Berita Kaltim
Kebakaran di Kaltim, Bangunan Bangsal 12 Pintu di Gayam Tanjung Redeb Hangus Terbakar
Kebakaran di Kaltim, menghanguskan sebuah bangunan bangsal 12 pintu yang berlokasi di Jalan Ramania RT 7 Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb
TRIBUNKALTENG.COM, TANJUNG REDEB – Kebakaran di Kaltim, menghanguskan sebuah bangunan bangsal 12 pintu yang berlokasi di Jalan Ramania RT 7 Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Si jago merahpun sempat merambat ke bangunan ruko sebelahnya, Jumat (13/5/2022).
Menurut salah satu penghuni bangsalan tersebut yakni Ismail, pada saat kejadian ia baru saja usai makan siang, hendak keluar rumah.
Namun melihat asap sudah mengepul pada bagian tengah bangsalan tersebut. Sontak saja, ia meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan si jago merah tersebut.
“Kami hanya berdua saja, saya yang paling depan, dan ada satu perempuan di ujung sana,” ujarnya.
Ia melanjutkan, api berasal dari kamar yang kosong. Yakni pada bagian tengah, ia menduga api berasal dari korsleting listrik.
Karena, baik dirinya maupun penghuni bangsalan paling ujung tidak ada aktifitas memasak.
“Tidak ada ledakan tiba-tiba asap sudah tebal, dan api membesar,” bebernya.
Diakuinya, ia hanya sempat menyelamatkan beberapa baju, dan dokumen penting yang memang ia simpan dalam tas, sedangkan barang berharga lainnya ludes terbakar.
Baca juga: Kebakaran di Kaltim, Ayah & Anak jadi Korban, Alami Luka Bakar di Muara Pahu Kutai Barat
Baca juga: Kebakaran di Kaltim, Akibat Korsleting Listrik Ruko di Jalan PM Noor Samarinda Hampir Terbakar
“Saya tinggal sama istri, tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 7, Sukaji mengatakan, sebenarnya bangsalan tersebut sudah ditutup.
Namun beberapa saat kemudian dibuka kembali, akhirnya pendataan sulit dilakukan olehnya.
“Saya tidak tahu berapa orang di dalam situ, tapi itu bangsalan 12 pintu,” katanya.
Ia mengatakan, bangunan yang terbuat dari kayu, memang sudah tidak layak untuk dijadikan kontrakan. Diakuinya, pemilik kontrakan tidak berada di tempat.
“Tidak ada pemiliknya disini,” ucapnya.
