Berita Kalbar

Aksi Mengerikan Anak Terhadap Ayahnya di Sambas, Pikul Jasad Terpisah dari Kepala ke Pemakaman

Peristiwa mengerikan yang terjadi di RT 15 RW 04, Dusun Sajingan Kecil, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, terungkap fakta lainnya

Editor: Sri Mariati
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / IMAM MAKSUM
Situasi lokasi kasus dugaan pembunuhan di Desa Semanga Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (13/5/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMBAS – Peristiwa mengerikan yang terjadi di RT 15 RW 04, Dusun Sajingan Kecil, Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Jumat (13/5/2022) pagi WIB, terungkap fakta lain.

Bagaimana tidak kasus dugaan pembunuhan oleh tersangka Ferianto (27) terhadap ayahnya Ramlan (45), di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) terjadi di rumah korban.

Tersangka Ferianto menghabisi ayahnya di dalam rumah dalam kondisi kepala terpisah dari tubuh.

Ferianto bahkan memikul jasad dan menjinjing kepala ke arah pemakaman terdekat.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, tersangka Ferianto diketahui kecanduan alkohol dan obat batuk.

"Riwayat pelaku, diketahui sering mengonsumsi minuman keras jenis arak dan obat batuk," kata Jansen dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: Balita di Kalbar Korban Penganiayaan Ibu Kandung, Ternyata Juga Pernah Dianiaya Ayah Kandung

Efek minuman keras itu, lanjut Jansen, pelaku jadi sering marah-marah tanpa sebab dan pernah mengancam akan membunuh kedua orangtuanya.

"Keterangan ibunya, pelaku pernah dua kali mengancam ingin membunuh kedua orangtuanya dan sering marah dengan alasan tidak jelas," kata Jansen.

Jansen mengatakan, saat ini tersangka Ferianto dalam pemeriksaan penyidik.

"Tersangka sudah kita tangkap dan dalam pemeriksaan," kata Jansen.

Jansen menerangkan, peristiwa tersebut terjadi, Jumat (13/5/2022) pukul 07.30 WIB.

Saat itu, warga melihat tersangka membawa jenazah ayahnya dengan kondisi tubuh dan kepala terpisah menuju ke arah pemakaman.

"Warga kemudian meminta tersangka segera menurunkan jenazah tersebut serta mengamankan pelaku," ujar Jansen.

Kabid Humas menjelaskan, hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya dilakukan di dapur dalam kondisi rumah hanya korban dan tersangka.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Asisten Divisi 3 PT CNIS Mukok Sanggau, Gapki Kalbar Minta Pelaku Ditindak Tegas

"Tersangka mengakui telah membunuh korban dengan sebilah parang panjang dengan cara memenggal leher korban," ucap Jansen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved