Irma Darmawangsa Tantang Barbie Kumalasari Naik Ring, Dituding Mantan Galih Sekongkol dengan Jambret

TRIBUNKALTENG.COM - Irma Darmawangsa baru-baru ini menceritakan kronologis hilangnya liontin 400 juta Barbie Kumalasari.

Menyimpan amarah Irma Darmawangsa pun mendapatkan tawaran naik ring adu tinju dari salah satu penyelenggara untuk melawan Barbie Kumalasari.

Beberapa waktu lalu, Irma Darmawangsa mendadak dipanggil kepolisian imbas dari laporan Barbie Kumalasari.

Rupanya, Kumalasari menyeret nama Irma di kasus penjambretan yang sempat menimpanya belum lama ini.

Hal itu terungkap dalam acara Pagi-pagi Ambyar Trans TV dikutip Tribunkalteng.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Kiki Farrel Ungkap Permintaan Terakhir Mendiang Ibunya, Sempat Mewujudkan tapi. . .

Baca juga: Jawaban Cerdas Briptu Suci Dituding Buka Aib Selingkuh Suami & Keluarga: Ini untuk Wanita Indonesia

Irma Darmawangsa menceritakan kronologis hilangnya liontin 400 juta Barbie Kumalasari.

"Belum lama sih, gara-gara waktu aku nge-gym dia nebeng mobil, aku jemput, pulang aku drop," cerita Irma Darmawangsa.

Nahasnya, Irma Darmawangsa sempat dituduh bersekongkol dengan pejambret yang telah mengambil liontin tersebut.

"Pas pulang aku drop, gak lama dia kejambretan di daerah Pasar Baru," tuturnya.

"Ya udah liontinnya kan ilang tuh yang dia bilang liontin berlian 400 juta," tambahnya sambil tertawa.

Tak disangka, mantan istri siri Galih Ginanjar itu menuding Irma terlibat dalam peristiwa penjambretan tersebut.

"Yaudah, dia akhirnya bikin laporan ke kepolisian dan aku sempat dipanggil," ungkapnya

"Dia menuduh gue, dia bilangnya di media ditulis 'Irma Darmawangsa bersekongkol dengan penjambret kalung'," lanjutnya.

"Dia tulis nama gua terus dia bilang gue katanya yang maksa dia parkir di Pasar Baru, padahal kita konvoi cari parkiran bareng-bareng," jelasnya.

Tentu, kekasih Irfan Sebaztian itu tak terima malah dituding Kumala bersekongkol dengan penjambret.

"Saya ngomong ke dia, 'Ini apa-apaan, kenapa gua dapat surat?'. Kan lu dijambret pas udah turun dari mobil gue,"ucapnya.

"Dia bilang, 'Kenapa lu gak turunin gue di samping mobil gue persis?', 'Eh lu bego, itu kan pengkolan'," sambung Irma mengulang percakapan dengan Kumala.

Pedangdut 38 tahun ini pun menjelaskan posisi saat menurunkan Kumala dari mobil sebelum penjambretan itu terjadi.

"Kalo saya parkirnya di samping dia pas pengkolan, bikin macet mobil di belakang dong." terangnya.

"Sedangkan dia gerembolannya itu banyak barang-barangnya dia banyak, mesti ngambil di belakang mobil," imbuhnya.

Alhasil, berbekal rasa marah akibat dituduh bersekongkol dengan penjambret, Irma menerima tawaran adu tinju di atas ring dengan Kumala.

"Setelah penjambretan itu beberapa minggu kemudian baru ada tawaran (tinju dengan Kumala), yaudah saya terima," ujar Irma.

"Kalo misalnya kesel doang gak ada tawaran, masa mau tinju-tinju aja, yang ada malah pelaporan-pelaporan. Momennya pas," pungkasnya.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)