Berita AS Roma
Jose Mourinho di AS Roma Dibandingkan Pep Guardiola, Efek Kegagalan Man City di Liga Champions
Jose Mourinho sukses membawa AS Roma. Situasi ini disentil Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.Jelang AS Roma vs Feyenoord.
TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma vs Feyenoord , Jadwal Liga Konferensi Eropa atau UEFA Conference League ( UECL ) telah dirilis, digelar di Arena Kombetare, Tirana, Albania pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 02.00 WIB.
Ya, Jose Mourinho sukses membawa AS Roma. Situasi ini disentil Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Lalu membandingkan kurangnya kesuksesan timnya di Liga Champions.
Langkah AS Roma asuhan Jose Mourinho di Eropa ini jadi sorotan Pep Guardiola yang kembali gagal mengantarkan Manchester City meraih gelar juara Liga Champions.
Prestasi terbaik Man City selama dibesut Guardiola adalah menembus final Liga Champions 2020-2021.
Baca juga: Jadwal AS Roma vs Feyenoord Final UECL, Bukti Jose Mourinho, Tammy Abraham, Smalling & Pellegrini
Baca juga: Jelang Fiorentina vs AS Roma Tammy Abraham Diwarning Jose Mourinho, ini Kata si The Special One
Padahal, The Citizens telah mengeluarkan dana jor-joran demi mendandani skuad mereka.
Sejak merekrut Guardiola sebagai pelatih pada 2016, klub itu telah menggelontorkan total 695,2 juta pounds atau Rp 1,2 triliun untuk belanja pemain.
Namun, menurut Guardiola, dana yang dikeluarkan Man City itu memang tak akan menjamin kesuksesan mereka.
Untuk perbandingan, juru taktik asal Spanyol ini pun menyebut klub ibu kota Italia yang juga tim yang pernah diperkuatnya, AS Roma.
"Bagi saya ini bukan masalah uang, dan para penggemar tidak menyadarinya," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"AS Roma juga telah menghabiskan banyak uang, tetapi mereka tidak berada di Liga Champions," tuturnya menambahkan.
Tidak sepenuhnya jelas dari mana Guardiola mendapatkan ide bahwa AS Roma merupakan klub dengan biaya belanja yang besar.
Apalagi mengingat perekrutan termahal AS Roma ada pada angka cuma 40 juta euro (Rp611 miliar) saat mendatangkan Tammy Abraham dari Chelsea.
Musim ini, Giallorossi juga membeli Marash Kumbulla dari Verona seharga 26,5 juta euro dan Eldor Shomurodov dari Genoa seharga 18 juta euRo.
Selain itu, mereka mendatangkan Matias Vina dari Palmeiras seharga 13,6 juta euro dan Rui Patricio seharga 11,8 juta euro dari Wolves.
Sebagai perbandingan, Manchester City menghabiskan 117,5 juta euro (Rp1,7 triliun) hanya untuk merekrut satu orang pemain, yakni Jack Grealish.
Di bawah asuhan Jose Mourinho, Roma memang absen di Liga Champions musim ini.
Kendati demikian, Mourinho membawa I Lupi lolos ke final pentas antarklub kasta ketiga di Eropa, UEFA Conference League.
Pada musim ini, Pep Guardiola mengantarkan Manchester City hingga semifinal untuk kemudian ditumbangkan Real Madrid dengan agregat 5-6.
Artinya, dalam 6 tahun terakhir, Pep Guardiola telah gagal membawa Manchester City mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Di semifinal Liga Konferensi Eropa, AS Roma sukses membungkam utusan Inggris, Leicester City, unggul agregat 2-1. Sementara Feyenoord agregat 3-2 atas Marseille, meski leg kedua berakhir imbang 0-0 di Stade Velodrome.
Nah, usai mengantar AS Roma ke final UEFA Conference League, Jose Mourinho, mengirimkan pesan khusus kepada sang kolega Carlo Ancelotti. Kedua pelatih sama-sama ada di ambang sejarah.
Ya, Jose Mourinho menciptakan sebuah rekor unik usai sukses mengantar AS Roma menang 1-0 atas Leicester pada laga leg kedua semifinal Conference League di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022).
Nah, AS Roma berhak melaju ke final Conference League 2021-2022 berkat keunggulan agregat 2-1 atas Leicester.
Julukan Mourinho sebagai The Special One pun terasa kian pantas karena dia kini menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mengantar empat klub berbeda ke laga final kompetisi antarklub Eropa.
Bersama Porto, Mourinho pernah mentas di final Piala UEFA 2003 dan Liga Champions 2004.
Ketika membesut Inter Milan, The Special One berhasil melangkah sampai ke final Liga Champions 2010 dan menjadi juara.
Sentuhan juara Mourinho bertahan di Man United. Keberhasilan menembus final Liga Europa 2017 dan menjadi kampiun adalah buktinya.
Mourinho kini di ambang penciptaan sejarah yang lebih besar, yakni menjadi pelatih pertama yang mampu menyandingkan trofi juara Liga Champions, Piala UEFA, Liga Europa, dan Conference League!
Syaratnya, Mourinho tentu mesti bisa mengantar AS Roma mengalahkan Feyenoord di laga final Conference League 2021-2022 pada 25 Mei mendatang di Arena Kombetare, Albania.
“Ini adalah kemenangan keluarga. Bukan hanya mereka yang berada di lapangan dan di bangku cadangan, tapi seluruh stadion,” kata Mourinho usai mendepak Leicester di semifinal Conference League.
“Sekarang kami berada di final dan ingin menang,” katanya menegaskan.
Mourinho pun tak lupa mengirimkan pesan kepada sang kolega, yakni pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Mourinho dan Ancelotti sama-sama di ambang penciptaan sebuah sejarah besar di ajang antarklub Eropa.
Carlo Ancelotti baru saja mencatatkan diri sebagai pelatih pertama yang mampu menembus lima final Liga Champions.
Apabila sukses mengantar Real Madrid mengalahkan Liverpool pada final Liga Champions 28 Mei nanti di Stade de France, Perancis, rekor lebih hebat akan dicatatkan oleh Ancelotti.
Pelatih yang akrab disapa Carletto itu akan menjadi peracik taktik pertama yang mampu empat kali menjuarai Liga Champions.
Sebelumnya, Ancelotti pernah juara bareng AC Milan (2003, 2007) dan Real Madrid (2014).
Mourinho pun mengajak Ancelotti untuk bersama-sama menciptakan sejarah hebat.
“Jika Anda mengizinkan saya mengirim pesan untuk pelatih yang merupakan teman saya, Carletto yang hebat, ayo pergi dan menangkan final!” kata Mourinho.
5 Fakta Menarik AS Roma ke Final dan Jose Mourinho Ukir Rekor Langka
Berikut lima fakta menarik AS Roma ke Final Conference League:
1. Final Pertama AS Roma di Eropa sejak 2 Dekade Silam AS Roma kini telah mencapai final kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak UEFA Cup (format lama Liga Europa) musim 1990-1991.
Saat itu, AS Roma gagal juara setelah dikalahkan Inter Milan 1-2 secara agregat.
Pencapaian ke final Conference League membuat I Giallorossi semakin dekat untuk meraih trofi major perdana di Eropa.
2. Tammy Abraham Pemain Inggris Tertajam Tammy Abraham telah mencetak 25 gol untuk AS Roma di semua ajang musim 2021-2022.
Eks bomber Chelsea tersebut pun menjadi pemain asal Inggris tertajam di lima liga top Eropa saat ini.
3. Tammy Abraham di Ambang Rekor Satu gol yang dicetak ke gawang Leicester membuat Abraham telah membukukan sembilan gol di Conference League 2021-2022.
Torehan ini membuat Tammy Abraham berpotensi menyamai atau bahkan memecahkan rekor pemain Inggris tersubur dalam satu musim di kompetisi besar Eropa.
Adapun rekor itu tengah dipegang oleh Alan Shearer (Newacasyle, UEFA Cup 2004-2005) dan UEFA Cup (Queens Park Rangers 1976-1977) dengan sama-sama mengoleksi 11 gol.
4. Rekor Langka Jose Mourinho Kesuksesan membawa AS Roma ke final Conference League membuat Jose Mourinho mengukir rekor langka.
The Special One adalah manajer pertama yang mencapai tiga fi nal kompetisi besar Eropa berbeda.
Sebelumnya, Mourinho telah mencapai final Liga Champions (Porto 2004, Inter Milan 2010) dan fi nal UEFA Cup/Liga Europa (Porto 2003, Manchester United 2017).
Mourinho juga merupakan manajer pertama yang mencapai final kompetisi Eropa dengan empat klub berbeda.
5. Bukan Pertemuan Pertama AS Roma vs Feyernoord AS Roma akan menghadapi Feyernoord di partai puncak Conference League 2021-2022.
Feyernoord lolos setelah menang agregat 3-2 atas Marseille.
Duel AS Roma vs Feyernoord bukanlah nanti bukanlah yang pertama.
Pada musim 2014-2015, kedua tim tersebyt pernah bersua di 32 besar Liga Europa.
Hasilnya, AS Roma vs Feyernoord imbang 1-1 lebih dulu, lalu I Giallorossi menang 2-1 pada laga leg kedua.
( Tribunkalteng.com /BolaSport.com )
