Liga 1 2022

Bek Baru Barito Putera Asal Persiraja, PSS Sleman Malah Pusing Cari Pengganti Juninho & Wander Luiz

Juninho dan Wander Luiz bisa jadi didepak dari PSS Sleman, sementara Bek Baru Barito Putera tinggalkan Persiraja.

Editor: Nia Kurniawan
@pssleman dan @psbaritoputeraofficial
Para pemain PSS Sleman (kiri) dan Barito Putera (kanan) pada unggahan Instagram . Juninho dan Wander Luiz bisa jadi didepak dari PSS Sleman, sementara Bek Baru Barito Putera tinggalkan Persiraja. 

TRIBUNKALTENG.COM - Juninho dan Wander Luiz bisa jadi didepak dari PSS Sleman, sementara Bek Baru Barito Putera tinggalkan Persiraja.

Kehadiran Rendy Saputra menjadi rekrutan pemain ke-6 Barito Putera jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023. Ramaikan Bursa Transfer Liga 1 2022.

Ya, bek senior asal Palu itu didatangkan dengan status bebas transfer setelah resmi dilepas kemudian meninggalkan Persiraja Banda Aceh.

“Tambahan amunisi anyar untuk mengisi pos bek kiri Laskar Antasari. Selamat datang di keluarga besar PS Barito Putera Rendy Saputra,” tulis akun Barito Putera pada Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Uang Sponsor Persipura Terancam Hilang Imbas ke Liga 2, Kini si Gelandang Mutiara Hitam Pamit

Baca juga: 3 Pemain Baru Jose Mourinho Dincar Dari Manchester United Jelang AS Roma Lawan Leicester di UECL

Kedatangan Rendy Saputra ke Banjarmasin diharapkan dapat memperkuat lini belakang Laskar Antasari. Mengingat, Barito Putera menjadi salah satu klub dengan pertahanan yang kurang bagus musim lalu.

Perjalanan karier Rendy Saputra dimulai pada tahun 2010. Saat itu dia bergabung dengan Persibo Bojonegoro untuk bermain di Liga Super Indonesia.

Persibo kala itu menjadi klub divisi utama yang promosi ke Liga Super. Rendy turut membawa klub finish di peringkat ke-8 Liga Primer Indonesia pada tahun 2011 dan peringkat ke 4 pada tahun 2012.

Namun pada tahun 2013, Rendy Saputra meninggalkan klub dan pindah ke klub Macan Putih, Persik Kediri.

Pemain yang kini berusia 33 tahun itu bergabung dengan Persik Kediri pada tahun 2014 untuk bermain di Liga Super Indonesia. Dia menghabiskan 1 tahun di klub ini dan telah bermain sebanyak 14 kali pertandingan.

Baru pada 2016, PSCS Cilacap mengontraknya untuk bermain bersama di ISC B. Dia membantu tim untuk memenangkan liga, dan sempat mencetak gol di pertandingan terakhir

Musim berikutnya tepatnya pada 2017, dia pindah ke Persegres Gresik untuk bermain bersama di Liga 1. Namun dia gagal membantu tim asal Jawa Timur untuk masuk dalam degradasi pada akhir musim.

Lalu pada tahun 2018, Persibat Batang mengontraknya untuk berkompetisi di Liga 2. Di sana, dia membantu tim untuk terhindar dari degradasi di akhir musim.

Setelah semusim, dia bergabung kembali dengan PSCS Cilacap pada 2019 untuk bermain di Liga 2. Namun, berbeda dengan sebelumnya di tahun 2016, kali ini dia gagal membantu tim untuk melaju ke babak kedua dengan finis di posisi kelima di putaran pertama.

Pada tahun 2020, dia bergabung dengan klub yang baru dipromosikan ke Liga 1, Persiraja Banda Aceh. Dia bermain di pertandingan pertama Persiraja melawan Bhayangkara FC, datang dari bangku cadangan menggantikan Agus Suhendra.

Meski sempat kembali ke PSCS Cilacap pada Mei 2021, bek kiri berambut ikal tersebut akhirnya dijemput kembali oleh Persiraja pada Januari 2022.

Persieaja b
Barito Putera rekrut eks bek kiri Persiraja Rendy Saputra jelang Liga 1 2022/2023

Namun timnya dipastikan degradasi karena menghuni posisi juru kunci di Liga 1.

Sementara itu Pekerjaan rumah Seto Nurdiantoro untuk mencari sosok pengganti Juninho di PSS Sleman belum temui titik terang.

Pasalnya, hingga per Kamis (28/4/2022), PSS Sleman belum juga mengumumkan sosok pengganti dari gelandang serang asal Brasil tersebut.

Seperti diketahui, nama Juninho dan Wander Luiz santer dikabarkan bakal dilepas oleh PSS Sleman.

Meski belum ada pengumuman resmi, namun bakal didepaknya Juninho dan Wander Luiz semakin nyata terlihat.

Untuk Juninho, sebenarnya, pemain berusia 26 tahun itu terhitung tampil apik dan memuaskan para pendukung setia PSS Sleman, BCS dan Slemania.

Sebelum pada akhirnya cedera merenggut semuanya dan ia harus menepi sejak pekan ke-21 Liga 1 2021.

Tercatat, dari 18 pertandingannya bersama PSS Sleman, Juninho sebenarnya mampu tampil produktif dengan torehan 6 gol dan 3 assist di Liga 1 2021.

Catatan yang sebenarnya layak untuk dipertahankan andai Juninho tak alami cedera parah hingga akhir musim Liga 1 2021.

Akan tetapi, meratapi kehilangan Juninho bukanlah menjadi solusi yang harus dikejar oleh Seto Nurdiantoro di PSS Sleman.

Maka, opsi yang wajib dan memungkinkan untuk dilakukan oleh PSS Sleman adalah mencari sosok pengganti gelandang serang pengatur ritme laga PSS Sleman.

Selain Bruno Matos, kini ada salah satu sosok gelandang pengatur ritme serangan yang juga miliki kemampuan skill tinggi dan aliran bola mempuni eks Persita Tangerang.

Sosok tersebut tak lain adalah gelandang asal Brasil berusia 29 tahun, Harrison Cardoso.

Seperti diketahui, nama Harrison Cardoso turut resmi dilepas oleh Persita Tangerang di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

Pengumuman dilepasnya sosok Harrison Cardoso diumumkan oleh Persita Tangerang pada laman Instagram resmi tim @persita.official, Rabu (27/4/2022).

Namanya masuk ke dalam 19 nama yang resmi dilepas oleh Persita Tangerang pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

Dengan situasi itu, praktis, Harrison Cardoso bisa jadi opsi pengganti sosok Juninho yang berpotensi bakal dilepas oleh PSS Sleman.

Karakter permainan yang mirip dan dikenal enerjik serta lincah membuat namanya menjadi sosok potensial yang bisa menggantikan Juninho di lini tengah PSS Sleman.

Lantas, bagaimana performa Harrison Cardoso bersama Persita Tangerang di Liga 1 2021?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, performa Harrison Cardoso bersama Persita Tangerang terhitung sangat apik.

Pemain berusia 29 tahun itu mampu melesatkan 7 gol dan 7 assist dari 23 pertandingannya bersama Pendekar Cisadane.

Tentu, untuk pemain yang notabene baru berkiprah di Indonesia, statistik itu bisa dikatakan menjadi catatan apik yang bisa saja menjadi daya pikatnya untuk digaet oleh tim lainnya di bursa transfer Liga 1 2022.

Selain nama Harrison Cardoso, berikut 4 opsi gelandang menawan lainnya yang bisa saja digaet untuk gantikan posisi dari Juninho di PSS Sleman:

1. Mohammed Rashid (Persib Bandung)

Gelandang pertama yang sukses tampil menawan di Liga 1 2021 datang dari Persib Bandung berkebangsaan Palestina, Mohammed Rashid.

Meski tercatat baru mencicipi gelaran Liga 1 2021 pada musim ini, Rashid yang didatangkan Maung Bandung untuk menggantikan Farsha Noor mampu tampil menawan.

Ia mampu memerankan gelandang pengalir bola dan eksekutor bola dari luar kotak penalti yang sama baiknya.

Hal itu dapat dibuktikan dari catatan statistiknya di Liga 1 2021 saat ini.

Tercatat, gelandang asal Palestina itu mampu menorehkan 6 gol dan 3 assist dari 25 laganya bersama Persib Bandung di Liga 1 2021.

Dengan statistik tersebut tak ayal jika ia berpotensi besar menjadi banyak bidikan klub besar lainnya di Indonesia.

Statusnya yang kini sudah menjadi bebas transfer bisa dimanfaatkan PSS Sleman untuk mendatangkannya di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

2. Jonathan Bustos (Borneo FC)

Gelandang kedua yang tampil menawan di Liga 1 2021 datang dari klub Borneo FC asal Argentina, Jonathan Bustos.

Total, pemain berusia 27 tahun tersebut telah memainkan 25 pertandingan dengan catatkan 5 gol dan 6 assist di Liga 1 2021.

Baca juga: Cuci Gudang PSS Sleman: Wander Luiz dan Juninho Bakal Didepak, Mantan Persib dan Persija Merapat?

Baca juga: Suporter Persis Solo Harus Legowo, PSS Sleman Selangkah Lagi Gaet Miftahul Hamdi, Sudah Proses Ini

Performa apik Bustos mampu melejitkan performa Borneo FC yang kini sukses bertengger di posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 2021.

Kontraknya yang akan usai pada 31 Mei 2022 membuat namanya diprediksi akan menjadi komoditi panas bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

Terlebih manajemen PSS Sleman tak tanggung-tanggung dalam bursa transfer sebagaimana yang pernah dilakukan pada bursa transfer pertengahan musim lalu.

3. Dionatan Machado (Persik Kediri)

Nama ketiga yang juga sukses tampil menawan di debutnya pada Liga Indonesia musim ini datang dari mantan pemain Persik Kediri yakni Dionatan Machado atau kerap disapa Tinga.

Pemain berusia 29 tahun itu mampu lesatkan 1 gol dan 8 assist untuk Persik Kediri di Liga 1 2021.

Catatan yang mengesankan untuk gelandang yang terhitung baru tampil perdana di Liga 1 2021.

Tak ayal jika namanya juga diprediksi masuk ke jajaran gelandang yang akan menjadi komiditi panas di bursa transfer Liga 1 2021 mendatang.

Dionatan Machado menjadi opsi yang lebih memungkinkan untuk didatangkan mengingat sang pemain telah memutuskan tak memperpanjang kontraknya di Persik Kediri per 4 April 2022.

4. Bruno Dybal (Persiraja Banda Aceh)

Nama terakhir gelandang yang sukses tampil menawan di Liga 1 2021 ialah gelandang milik Persiraja Banda Aceh, Bruno Dybal.

Seperti dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, sosok Bruno Dybal didatangkan Laskar Rencong per 3 Januari 2022 dari klub Masfout Club.

Ia memutuskan untuk kembali ke Persiraja Banda Aceh setelah pernah membela tim kebanggaan masyarakat Aceh tersebut pada tahun 2020.

Tercatat, sejauh ini, Bruno Dybal berhasil catatkan 12 pertandingan dengan torehan 3 gol dan 1 assist.

Dengan total menit bermain yang jauh lebih banyak dibandingkan Flavio Beck di PSIS Semarang yakni mencapai 1029 menit bermain.

Bruno Dybal bisa menjadi opsi bagi PSS Sleman untuk gantikan Juninho mengingat ia juga terhitung sudah berpengalaman berkarier di Liga Indonesia.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf/Tribunkalteng.com / Tribunwow )

 

 

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved