Berita Kaltim
Kecelakaan Beruntun di Kaltim, Satu Anggota TNI AD Berpangkat Kolonel Jadi Korban
Kecelakaan beruntun lalu lintas yang terjadi di kawasan BJBJ Kota Balikpapan, Kaltim menyebabkan 1 orang korban ialah anggota TNI AD
TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN – Kecelakaan beruntunyang terjadi di kawasan BJBJ Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (KaltimO, diduga lantaran ada mobil yang hilang kendali, lalu menabrak kendaraan lainnya.
Petaka kecelakaan lalu lintas tersebut, menimbulkan korban anggota TNI AD berpangkat kolonel.
Peristiwa kecelakaan beruntun tersebut melibatkan tiga kendaraan sekaligus.
Lokasinya di kawasan Jalan Letkol Pol Asnawi Arbain, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Senin (25/4/2022).
Untuk kronologinya, di kawasan yang akrab disebut BJBJ tersebut, kecelakaan lalu lintas menyasar dua unit mobil dan sebuah unit sepeda motor.
Kejadian ini diperkirakan terjadi pada pukul 11.30 WITA.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Retno Ariani mengatakan, kejadian bermula dari mobil bermerk Suzuki Futura melaju dari simpang Pengadilan Agama Balikpapan.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Kawasan BJBJ Balikpapan, Satu Mobil Oleng dan Tabrak Pengendara Motor
Kata dia, pengemudi mobil pikap tersebut sedang melintasi kawasan BJBJ.
Sesampainya di dekat Bendali Lapangan Tenis, tiba-tiba mobil oleng tanpa sebab.
"Mobil pikap Suzuki Futura dengan nopol KT 8994 MA oleng di medan jalan menurun, kemudian membentur sepeda motor Honda Scoopy dan Mobil Toyota Yaris," sebut Retno, Senin (24/4/2022) sore.
Eks Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan tersebut menambahkan, sepeda motor dan mobil Toyota Yaris tersebut datang dari arah berlawanan.
Sehingga insiden ini tergolong tabrakan dari posisi yang saling berlawanan. Alhasil sebagian korban ada yang mengalami luka berat.
Termasuk pengemudi mobil Suzuki Futura.
Korban di antaranya bernama Gagan Pratama, Ardianto, dan Andria Febri.
Retno merincikan, untuk Gagan mengalami luka pada kepala, wajah, serta jari.
"Untuk Andria mengalami luka di bibir dan cidera kepala ringan. Tapi Ardianto ditemukan dalam posisi tidak sadar akibat cedera kepala berat," sambung Retno.
Baca juga: Korban Tewas Bertambah Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan Ditemukan di Dalam Puing Bangunan
Ia melanjutkan, untuk korban sendiri masih menjalani perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut, terutama pengemudi Suzuki Futura.
Disinggung penyebab, Retno menekankan, insiden tersebut disinyalir akibat kelalaian pengemudi yang kurang konsentrasi sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas itu terjadi.
Kolonel TNI AD Ikut jadi Korban
Salah seorang korban kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Jalan Asnawi Arbain, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Senin (25/4/2022) adalah anggota TNI AD.
Namanya Dadang Zedi (56). Pria berpangkat Kolonel ini diketahui tengah mengemudikan Mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi KT 1498 LQ yang bergerak mengarah ke timur.
Dikonfirmasi, Kasi Laka Ditlantas Polda Kaltim, Kompol Priyadi membenarkan hal tersebut.
Sehingga olah TKP tidak hanya dilakukan oleh kepolisian, melainkan juga melibatkan unsur TNI.
"Unsur TNI dilibatkan dalam olah TKP karena salah satu korban dari anggota TNI yang mengendarai mobil Yaris," kata Priyadi.
Baca juga: Laka Maut Simpang Rapak Balikpapan Menewaskan 5 Orang, Ini Pengakuan Sopir Truk Tronton
Dari hasil catatan kepolisian sendiri, sejauh ini Dadang Zedi tidak termasuk daftar korban kecelakaan beruntun.
Namun kondisi mobil tampak ringsek.
Korban lainnya, pengemudi pikap Suzuki Futura KT 8994 MA atas nama Ardianto (46) dan penumpangnya Andria Febri (46). Serta pengemudi sepeda motor Honda Scoopy KT 4402 ZN bernama Gagan Pratama (30).
Priyadi menambahkan, untuk proses selanjutnya masih dalam pendalaman. Terutama soal penentuan tersangka.
"Kita dalami dulu. Nanti setelah kita selesai olah TKP, kemudian kita temukan fakta-fakta dan keterangan saksi-saksi baru kita simpulkan," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Kecelakaan di BJBJ Balikpapan, Sopir Kurang Konsentrasi, Mobil Oleng Tabrak Kendaraan.