Ancam Mau Patahkan Leher Menantu Presiden Jokowi, Ditemui Bobby Nasution, Nyali Langsung Menciut
Nyali Rizkan Putra langsung menciut saat bertemu dengan Bobby Nasution yang kebetulan bertubuh lebih besar dari dirinya
TRIBUNKALTENG.COM, MEDAN - Beginilah kelakuan Rizkan Putra, warga Aceh Tengah yang Viral di Medsos karena mengancam mematahkan leher Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi.
Rizkan Putra mengancam mematahkan leher Bobby Nasution yang juga Wali Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) karena menganggap peraturan e-parking merepotkan dirinya.
Karena itu Rizkan Putra tidak mau mematuhi aturan e-parking saat berada di Medan, bahkan dia membentak dan menyakiti juruparkir sembari berkoar-koar mengancam mematahkan leher Bobby Nasution.
Bahkan, kabarnya saatnya ditangkap polisi di Langkat, Aceh, dia tetap tidak merasa bersalah bahkan tersenyum.
Baca juga: Berani Ancam Patahkan Leher Menantu Jokowi, Pria Ini Tidak Terlihat Menyesal & Senyum Saat Ditangkap
Baca juga: Dua Pejabat Pemko Medan yang Dicopot Menantu Jokowi Ternyata Suami Istri, Bobby Sebut Kasus Ini
Baca juga: 26 Mei 2022, Ketua MK Jadi Adik Ipar Presiden Jokowi, Begini Perkenalan Anwar Usman dengan Idayati
Kini, Rizkan Putra, laki-laki gondrong dan berkacamata itu ditahan di Mapolrestabes Medan.
Nyali Rizkan Putra langsung menciut saat bertemu dengan Bobby Nasution yang kebetulan bertubuh lebih besar dari dirinya.
Dengan terbata-bata dia meminta maaf dan berdalih tidak mengetahui bahwa Bobby Nasution yang disebut si juruparkir adalah Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi.
Rizkan Putra mengaku mengira orang yang bernama Bobby Nasution adalah kepala juruparkir.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merespons soal pria gondrong, Rizkan Putra, yang viral usai mengancam ingin mematahkan lehernya dan seorang juru parkir.
Lantas bagaimana respons Bobby Nasution, suami Kahiyang Ayung, putri Presiden Jokowi?
Menurut Bobby, kesalahpahaman seperti hal tersebut sudah biasa terjadi di lapangan.
Namun, karena kejadian ini memakan korban yakni juruparkir, maka yang bersangkutan mau tidak mau harus menerima sanksinya.
Pasalnya, selain terlibat cekcok dengan juruparkir, Rizkan Putra kedapatan menjepit tangan juruparkir menggunakan kaca mobil miliknya.
Sehingga, tangan juruparkir yang pada saat itu ingin meraih kartu E-Tol milik Rizkan Putra, terjepit.
Akibat ulahnya itu, sangjuru parkir akhirnya ikut terseret karena mobil Rizkan Putra berjalan.
"Itu di lapangan hal yang biasa, tapi yang saya tekankan (penangkapan tersebut karena) petugas parkir kita menjadi korban, bukan soal patahkan leher."
"Walaupun nggak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin (waktu kejadian) tangannya (petugas parkir) ditarik dan dijepit di jendela mobil dan mobilnya di jalankan."
"Sehingga membuat petugas parkir itu terseret. Itu poin pentingnya, karena sudah ada kejadian dan sudah ada korban," ucap Bobby Nasution, dikutip dari Kompas TV, Selasa (26/4/2022).
Bobby Nasution menegaskan, Rizkan Putra diamankan bukan karena memaki dan mengancam dirinya.
Melainkan karena terlibat cekcok yang akhirnya berujung terjadinya tindak penganiayaan terhadap juruparkir.
"(Yang bersangkutan) hari ini sudah diamankan, tapi bukan karena mau patahkan leher Bobby ya."
"Tapi karena tangannya (petugas parkir) dijepit oleh pelaku. Ini masuknya penganiayaan," terang Bobby Nasution.
Jadi Tersangka
Mengutip Kompas TV, polisi kini resmi menetapkan Rizkan Putra sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan.
Sebelumnya, ia dikabarkan ditangkap di Kabupaten Langkat.
Akibat ulahnya itu, pelaku dijerat pasal penganiayaan.
Sebab, mobil yang ditumpanginya sempat menyebabkan sang juruparkir terseret.
Sehingga, menyebabkan sang juruparkir tersebut terluka.
Pelaku akhirnya ditangkap setelah korban melaporkan kasus ini ke polisi.
"Atas kejadian ini, korban membuat laporan, kemudian kami lakukan tindakan dan saat ini sudah dilakukan penangkapan kepada pelaku," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.
Minta Maaf
Atas ulahnya itu, Rizkan Putra meminta maaf langsung kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang menemuinyua di Polrestabes Medan di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4/2022).
Menurut pengakuan Rizkan, dirinya tak mengetahui nama 'Bobby' yang disebutkan juru parkir adalah Wali Kota Medan.
"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby."
"Saya tidak tahu, saya pikir pak Bobby itu bos tukang parkirnya."
"Kepada tukang parkir juga saya minta maaf."
"Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," ungkap Rizkan terbata-bata di hadapan Bobby Nasution, (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Bobby Nasution soal Pria Gondrong yang Ancam Patahkan Lehernya, Pelaku Kini Jadi Tersangka,
