Berita Kaltara
Kisah Pilu Balita 3 Tahun yang Hanya Diberi Makan Mi Instan Mentah, Juga Sering Disiksa Orangtuanya
Menyedihkan, balita perempuan ini tak hanya sering dimakan mi instan mentah, tetapi juga kerap menjadi sasaran kemarahan orangtuanya
TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN - Kisah pilu nan menyedihkan dialami bayi perempuan umur 3 tahun 3 bulan di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Menyedihkan, balita perempuan ini tak hanya sering dimakan mi instan mentah, tetapi juga kerap menjadi sasaran kemarahan orangtuanya.
Dia hampir tiap hari dipukul atau mengalami tindak kekerasan dari orangtuanya, RM (46) dan IR (28).
Pasangan suami istri itu tinggal di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan, Kaltara.Â
Baca juga: Terbakarnya Perempuan dan Bayi 1 Bulan Masih Misterius, Diduga Pelakunya Suami yang Pisah Ranjang
Baca juga: Bayi Umur 11 Bulan di Samarinda Meninggal Dalam Ember Berisi Air saat Ditinggal Bermain Sendiri
Baca juga: Balita di Kalbar Korban Penganiayaan Ibu Kandung, Ternyata Juga Pernah Dianiaya Ayah Kandung
Mereka sudah ditangkap personel Unit Reskrim Polres Tarakan.
Bahkan, menurut Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldy, keduanya sudah menjadi tersangka kasus penganiayaan anak, dengan ancaman Undang-undang Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
’Ibunya atas nama IR kita ancam dengan 5 tahun penjara, sementara suaminya kita ancam dengan 10 tahun penjara,’’ujarnya, Minggu (24/4/2022).
Sering didisiksa
Iptu Muhammad Aldi mengatakan, sejak ibu kandung balita perempuan tersebut menikah lagi, selama itu pula, si bayi malang tersebut, menjadi pelampiasan emosi.
Selain tidak pernah diurus oleh ibunya, balita tersebut selalu mendapat cubitan sampai kulitnya membiru.
Tak jarang ia menerima pukulan, serta tamparan.
Sejak dua tahun belakangan penyiksaan dilakukan.
"Ayah tirinya ini sering melakukan kekerasan, tapi ibu kandungnya juga tidak membela, malah ikut menjadi pelaku juga. Si anak mendapat kekerasan setiap melakukan perbuatan yang tidak disukai kedua orang tuanya,’’ ungkap Iptu Muhammad Aldi.
Kedua orang tuanyapun bahkan tidak mau repot-repot mengurusnya.
Warga Tarakan Terbukti Bersalah pada Sidang Tipiring, Denda Rp 1 Juta, Sapi Lepas dan Rusak Tanaman |
![]() |
---|
2 WNA Pakistan Nekat Kabur Lewat Jendela dari Lantai II Imigrasi Nunukan dan Berhasil Ditangkap |
![]() |
---|
Banjir di Kaltara, 5 Kecamatan di Malinau Masih Terendam Air, Belasan Rumah Terdampak |
![]() |
---|
Gadis 15 Tahun Jadi Korban Tindak Asusila di Nunukan, Aksi 2 Tersangka Dilakukan di Tempat Berbeda |
![]() |
---|
Pria di Nunukan Lakukan Penipuan Modus Tawarkan Mesin Tempel, Korban Rugi Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|