Berani Ancam Patahkan Leher Menantu Jokowi, Pria Ini Tidak Terlihat Menyesal & Senyum Saat Ditangkap
Adapun laki-laki yang mengancam mematahkan leher Bobby Nasution adalah Rizkan Putra (27), warga Aceh Tengah
TRIBUNKALTENG.COM, MEDAN - Tidak takut dan tidak merasa menyesal, bahkan justru tersenyum saat ditangkap, itulah reaksi yang diperlihatkan laki-laki yang mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan, Sumut, Bobby Nasution.
Bobby Nasution adalah menantu Presiden Jokowi, suami dari Kahiyang Ayu.
Adapun laki-laki yang mengancam mematahkan leher Bobby Nasution adalah Rizkan Putra (27), warga Aceh Tengah.
Rizkan Putra kini telah ditangkap polisi, namun kasusnya bukan terkait pengancamannya terhadap Bobby Nasution.
Dia dibekuk polisi karena diduga melakukan penganiayaan atau kekerasan kepada juru parkir e-parking.
Baca juga: Dua Pejabat Pemko Medan yang Dicopot Menantu Jokowi Ternyata Suami Istri, Bobby Sebut Kasus Ini
Baca juga: Jelang Liga 2 2022, Jawaban Bobby Nasution Soal PSMS Medan, ini Sosok Menantu Presiden Jokowi
Baca juga: Truk Tangki Tabrak Setum Parkir di Badan Jalan Desa Bungur Balangan, Sopir Terjepit di Stir Kemudi
Kepada Tribun Medan, Bobby Nasution pun menegaskan penangkapan bukan terkait ancaman terhadap dirinya.
"Karena sudah kejadian dan sudah ada korban dengan ada yang terluka. Kalau masalah patahkan leher kan belum kejadian ya. Hari ini Pak Kapolres juga mengatakan sudah diamankan tapi bukan karena patahkan leher ya, bukan karena (ancaman) patahkan leher Bobby, bukan."
aat"Tapi karena tangannya dijepit oleh pelaku," kata Bobby Nasution seusai rapat bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).
Bobby Nasution kemudian berterima kasih kepada para jukir (juruparkir) yang tegas menerapkan e-parking.
"Ini kemarin kita sosialisasikan dan beri penghargaan kepada Jukir e-parking. Saya berterima kasih dan menyampaikan semangat kepada jukir kita di lapangan untuk tetap tegas menyampaikan pembayaran itu sudah menggunakan digital," tutur Bobby Nasution.
"Kita tekankan cara pembayarannya bukan bayar gak bayarnya. Jadi mengganti cash ke cashless. Jadi memang sudah sangat benar yang dilakukan oleh jukir," lanjutnya.
Soal ancaman mematahkan lehernya, Bobby Nasution mengatakan ancam-mengancam adalah dinamika di lapangan.
"Ya itu di lapangan biasa. Tapi yang paling ditekankan bukan masalah batang leher Bobby Nasutionnya, bukan. Tapi ini petugas parkir kita yang jadi korban."
"Walaupun gak jadi dipatahkan lehernya, tapi tangannya ditarik dan dijepit di jendela mobil dan kemudian dijalankan mobilnya. Itu poin pentingnya," ungkap Bobby.
Sementara Kapolrestabes Kombes Pol Valentino Alva menyebutkan jika kasus ini masuk dalam kategori penganiayaan dan dalam penganiayaan.
"Ya jadi memang sudah ada unsur penganiayaannya. Nah tadi subuh sudah diamankan di Polsek Medan Kota jadi ini sedang kita proses penyidikan," kata dia.
Lanjutnya, Kombes Pol Valentino Alva menyebutkan jika pihaknya akan semakin gencar melakukan patroli keliling agar hal tersebut tidak terulang kembali.
"Sebenarnya kita bersama pak Wali tetap mengawasi untuk melaksanakan patroli secara rutinnya dan ada tim yang tiap hari berjalan," ucapnya.
Tersenyum saat ditangkap
Polrestabes Medan telah menangkap pria yang mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Iya benar. Dia sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Teuku Fathir Mustafa kepada Tribun Medan, Senin (25/4/2022).
Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan mengatakan, awalnya timnya mendapat informasi kalau Rizkan berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Belakangan diketahui ternyata dia sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Langsa menuju ke Kabupaten Langkat.
Kemudian polisi membuntuti dan menangkap Rizkan di Langkat.
"Setelah menerima laporan langsung bergerak ke Takengon, kemudian dibuntuti dan ditangkap di Langkat,"kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan.
Sebelumnya diberitakan video pria gondrong mengancam mematahkan leher Bobby Nasution beredar di media sosial.
Meski sudah ditangkap, tidak ada raut wajah penyesalan yang dipancarkan pelaku.
Bahkan terlihat pria gondrong berkacamata itu berpose sambil tersenyum.
Sebelumnya, dia mengancam petugas e-parking di Jalan Rahmadysah, Kecamatan Medan Kota pada Sabtu (23/4/2022).
Saat itu Rizkan Putra menolak penerapan e-parking.
Bahkan dia melontarkan ancaman akan mematahkan leher Bobby Nasution saat mendengar juruparkir mengatakan e-parking adalah peraturan yang diberlakukan menantu Presiden Jokowi tersebut.
"Ini bentuk keprihatinan kita ya, karena ternyata masih ada warga kita yang tidak siap untuk diajak maju. Tapi memang itulah memang kesulitan perubahan dari masyarakatnya sendiri," ungkap Kadishub Medan Iswar Lubis.
"Jukir kita sudah tegas menerapkan SOP, ternyata masyarakat kita belum siap untuk itu," lanjutnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Viral Pria Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution, Malah Tersenyum saat Ditangkap, Ini Sosoknya,
