Hasil Gugat Barito Putera dan Persib Kini Persipura Disalahkan PSSI, Iwan Bule Nilai Komdis Tepat

TRIBUNKALTENG.COM - Persipura Jayapura seakan tersudut, tak cuma terseret ke jurang degradasi. Persoalan gugat Barito Putera dan Persib Bandung malah membuat mereka disalahkan PSSI.

Ya Pasalnya, didegradasinya Persipura Jayapura ditentukan oleh pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera.

Nah, Persib Bandung harus mengalahkan Barito Putera supaya Persipura Jayapura lolos dari jurang degradasi.

Kendati demikian, Persib Bandung hanya bermain imbang dengan Barito Putera denga skor 1-1.

Baca juga: Nasib Buruk Juventus Untungkan Jose Mourinho, Jadwal Liga Italia: Inter vs AS Roma, AC Milan Main

Baca juga: Kesehatan Eks Borneo Fc, Persik dan PSIS Diuji, ini Kabar Pemain Baru PSS Sleman Asuhan Seto

Persib Bandung harusnya bisa menambah keunggulan jika penyerang David da Silva berhasil mengeksekusi penalti.

Beberapa pihak lantas menilai Persipura Jayapura dicurangi.

Apalagi dengan dikuranginya tiga poin dari Persipura Jayapura.

Pemicunya karena Persipura Jayapura mangkir ketika laga melawan Madura United.

Jarak poin Persipura Jayapura dengan Barito Putera semakin lebar dan tak terkejar.

Karena beberapa hal tersebut, ada pihak yang menggugat PSSI, Persib Bandung, David da Silva, dan Barito Putera.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule langsung angkat bicara terkait gugatan yang menyangkut Persipura Jayapura.

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com, Iwan Bule mengatakan bahwa Persipura Jayapura pantas mendapatkan hukuman.

Oleh karena itu, Persipura Jayapura terdegradasi karena kesalahan yang dibuatnya sendiri.

"Kenapa tidak dari awal mereka (Persipura) memacu agar berada di atas," kata Mochamad Iriawan.

"Jadi kembali kami nilai Komdis keputusannya sudah tepat dikurangi 3 poin, tepat sekali itu," ujarnya.

* Persipura Mania dan BDC Desak PSSI Bentuk Tim Investigasi

Kelompok suporter Persipura Mania dan Black Danger Community (BDC) mendesak agar PSSI segera membentuk tim investigasi untuk menanggapi laporan yang telah diadukan manajemen Persipura.

Ketua BDC Yansen Kareth mengatakan, selama ini PSSI terkesan seperti tidak peduli dengan laporan tersebut dengan melemparkan opini yang seolah-olah menyudutkan pihak Persipura.

Padahal, ada satu substansi masalah yang seharusnya bisa diselesaikan oleh PSSI dan manajemen Persipura.

“Tujuan investigasi itu kan pencarian fakta dan data di lapangan terkait dengan rasa ketidakpuasan tim kita Persipura,” kata Yansen Kareth kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Rabu (20/4/2022).

Sehingga, lanjut Yansen, hasil investigasi itu bisa disampaikan secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia, serta bisa diterima oleh masyarakat Papua dan pendukung Persipura.

“Jangan PSSI lagi melakukan semacam penggiringan opini, kemudian dibalas oleh manajemen atau kami Persipura Mania, ini kan membuat publik bingung,” ujarnya.

Yansen memandang, ada sebuah skenario politisasi yang sengaja didesain secara terstruktur, sistematis, dan masif, untuk menjatuhkan Persipura.

Karena itu, Persipura Mania dan BDC mengancam bakal melakukan aksi turun ke jalan.

Mereka akan menggalang massa dan pendukung Persipura, apabila PSSI tidak segera membentuk tim investigasi.

 “Kami akan kerahkan lagi untuk melakukan konsolidasi-konsolidasi untuk turun demo,” tegas Yansen.

(TribunWow.com/ Tribunkalteng.com / Tribun Papua )