Selebrita
Alasan Utama Andika Kangen Band Tak Pakai Poni Lagi, Babang Tamvan : 'Dulu Kan Bandel'
Andika Mahesa, vokalis Kangen Band yang akrab disapa Babang Tamvan ini dahulu tampil nyentrik dengan poni panjang hingga menutupi sebagian wajahnya.
Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
* Ada Penyesalan Diungkap Andika Kangen Band Saat Bertemu Anak, ini Sosok Kirana Velove
Andika Mahesa vokalis Kangen Band mengungkap soal penyesalannya karena tak pernah ada di masa-masa kecil putri tercinta, hingga menangis.
Ya, Andika Mahesa terenyuh jika sudah membahas menyangkut buah hatinya.
Sebagaimana diketahui jika Andika sudah menjalin hubungan pernikahan dengan sejumlah wanita namun tak berlangsung lama.
Namun tak disangka jika ia memiliki sisi lain yang tak banyak diketahui oleh publik.
Sesekali ia mengingat dirinya sering tak momen kebersamaan dengan putrinya yang kini telah menginjak remaja.
Baru-baru ini ia diundang dalam sebuah acara sahur di salah satu stasiun televisi.
Pada kesempatan itu, ia dipertemukan dengan Kirana Velove, putrinya dari pernikahan dengan Bunga Niari.
Dalam pertemuan tersebut, Andika Mahesa tak kuasa membendung air matanya saat menceritakan alasan tak bisa menemani putrinya di masa kecil.
Ia mengungkapkan jika dirinya tak pernah berkomunikasi dengan Karina selama bertahun-tahun.
Andika menyampaikan permintaan maaf karena tak pernah berniat meninggalkan putrinya.
"Gue minta maaflah, gue tuh bukannya ninggalin. Gue kehilangan komunikasi terus emang enggak tahu keberadaannya di mana gitu loh dan gue komunikasi sama Bunga enggak kayak sekarang. Jadi teman," kata Andika dikutip dari kanal YouTube Ini Talk Show, Jumat (15/4/202).
"Gue tuh lebih ngerasa bersalah aja gitu loh saat momen-momen dia kecil gua gak ada, tapi demi Allah itu bukan mau gua," ungkap Andhika Mahesa yang berderai air mata.
Karina Velove mengutarakan sejak berusia 2 tahun ia telah terpisah dari ayah kandungnya itu.
"Kalo untuk sekarang udah deket, kan sejak dulu kan nggak pernah ketemu sejak umur 2 tahun," jawab Kirana yang membuat Andika menangis sesenggukan.