Tinggalkan PSS Kini Putu Gede Dekat PSMS, Daftar Calon Pelatih Baru Persipura - PSIM, ini Namanya

TRIBUNKALTENG.COM - Eks pelatih PSS Sleman, I Putu Gede kabarnya akan menukangi PSMS Medan jelang bergulirnya Liga 2 musim 2022.

Nah, rumor itu beredar luas setelah manajemen PSMS Medan yang baru disebut-sebut sudah mengantongi siapa nama pelatih yang bakal menjadi juru taktik dan strategi skuat berjuluk Ayam Kinantan itu.

Ya, disebut-sebut, manajemen PSMS Medan dalam waktu dekat bakal mengumumkan pelatih baru tim Ayam Kinantan untuk gelaran Liga 2 2022.

Kabar itu disampaikan oleh Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang  yang memberikan informasi bahwa manajemen Ayam Kinantan sudah menentukan pelatih baru di beberapa media.

Baca juga: Sesumbar Jose Mourinho Soal Hasil Napoli vs AS Roma, Spirit Zaniolo dan Spinazzola Modal Bagus

Baca juga: Penuhi Syarat Persipura Demi Hasrat Persib Tambah Rekan David Rumakiek, Teja Paku Alam Ada Pesaing

Selain I Putu Gede, beberapa nama juga diisukan bakal menjabat sebagai elatih baru PSMS Medan untuk gelaran Liga 2 2022, di antaranya Joko Susilo, Jaya Hartono, dan Kas Hartadi.

Rumor I Putu Gede yang bakal menjadi arsitek serangan PSMS Medan semakin menguat akibat bekas pelatih Ayam Kinantan, Ansyari Lubis justru menjadi asisten pelatih yang baru di PSS Sleman.

Namun, hingga berita ini dituliskan, Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang masih belum bisa dikonfirmasi terkait rumor I Putu Gede tersebut.

Sebagaimana diketahui, Ayam Kinantan tengah bersiap merampungkan perangkat tim sebelum mengarungi kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air itu.

Jelang Liga 2 2022 bergulir, tim poles kekuatan. Ada pelatih baru, hilangnya pemain hingga belum adanya sosok pelatih

Ya , pada Liga 2 2022 nanti akan ada peserta baru yang turun kasta dari Liga 1 20221 diantaranya Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh.

Bicara persiapan tim, Nah, CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo angkat bicara soal kursi asisten pelatih. Beda situasi dengan Persipura Jayapura yang masih tak punya pelatih , bahkan Persiraja Banda Aceh malah kehilangan pemain.

Nah, terkait santernya rumor yang menyebut bahwa figur Erwan Hendarwato bakal didapuk sebagai asisten pelatih, mendampingi Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala. Berikut jawaban Bima.

Bahkan, Bos PSIM Yogyakarta ini tak menampik bahwa beberapa waktu lalu ia bertemu secara langsung dengan Erwan Hendarwanto, namun ia menyebut pertemuan tersebut sebatas silaturahmi.

"Pemain ataupun pelatih lokal kita sangat appreciate, kita hargai dan yang pasti akan menjadi opsi. Buat kami, tim pelatih yang akan bergabung dengan Coach Imran ini yang pasti harus tim pelatih yang siap untuk mensuport headcoach mencapai target. Coach Erwan atau siapapun itu, ya harus siap, satu visi untuk bersinergi mencapai target," kata Bima Sinung.

"Terus terang saya sempat bertemu dengan Coach Erwan tapi sifatnya hanya silaturahmi," tambah Bima dikutio Tribunkalteng.com dari Tribun Jogya.

Seperti diketahui, Erwan Hendarwanto bukanlah nama yang asing bagi pendukung klub berjuluk Laskar Mataram.

Pada musim 2019, Erwan Hendarwanto juga didapuk sebagai asisten pelatih PSIM Yogyakarta untuk mendampingi Liestiadi.

Jauh sebelum itu, Erwan sudah mengabdi untuk PSIM Yogyakarta sejak musim 2013, menjabat sebagai asisten pelatih Seto Nurdiyantoro.

Erwan Hendarwanto kemudian naik jabatan sebagai pelatih kepala di tahun 2016/2017 hingga menjabat posisi manajer semusim setelahnya.

Erwan menjelma jadi figur yang dicintai pandemen PSIM Yogyakarta, ketika sukses membawa Laskar Mataram lepas dari jerat minus 9 poin pada musim 2017/2018, dengan gaya permainan yang memang menyedot perhatian.

Skema build up dari bawah, dipadukan umpan pendek kaki ke kaki, serta dilengkapi dengan compact defense nan rapi, selalu dipergakan dalam setiap pertandingan.

Selain itu, Erwan mampu mengambangkan sebuah filosofi, atau gaya bermain yang membuat klub lain gentar ketika berhadapan, meski tanpa pemain bintang sekalipun.

Teranyar, Erwan Hendarwanto berhasil mengantar tim debutan yakni Mataram Utama promosi ke Liga 2 setelah finis di peringkat keempat Liga 3 Nasional 2021/22, mengandalkan materi pemain muda yang mayoritas berasal dari DI Yogyakarta. 

Dalam kesempatan yang sama, Imran Nahumarury tak memungkiri bahwa PSIM Yogyakarta memang memiliki style of play sendiri, mengandalkan possesion ball.

"Saya akan mencoba dengan taktikal yang berbeda karena lawan yang dihadapi juga berbeda, saya mencoba membuat tim PSIM ini agak sedikit berbeda. Tidak mungkin bermain possesion di daerah kita sendiri, tapi saya juga mau possesion play dia area lawan," ujar Imran.

"Kita juga bisa bermain counter attack atau high pressure, tapi ini situasional. Itu semua harus dilatih," tandasnya.

Sementara itu Persipura Jayapura melepas para pemain asing setelah terdegradasi ke Liga 2 2022. Tim berjulukan Mutiara Hitam ini pun tak melanjutkan kerja sama dengan pelatih Alfredo Vera.

Ya, Tiga pemain asing yang tak lagi berkostum Persipura adalah Yevhen Bokashvili , Ramiro Fergonsi dan Takuya Matsunaga. Kini muncul tanda tanya besar siapa sosok pelatih yang pantas?

Diketahui Persipura jayapura terdegradasi meski menang 3-0 atas Persita Tangerang dalam laga pamungkas Liga 1 2021-22 pada 31 Maret.

Kepastian ini tak luput dari hasil yang diraih Barito Putera yang pada saat bersamaan bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung.

Sebenarnya, nilai akhir Persipura Jayapura dan Barito Putera sama, 36 poin.

Namun, Barito Putera unggul head-to-head atas Persipura sehingga klub asal Kalimantan Selatan itu berhak duduk di posisi ke-15 alias batas akhir zona aman sedangkan Persipura di urutan ke-16.

Dari penelusuran Tribunkalteng.com Senin (11/4/2022) , cukup riuh di media sosial soal sosok pelatih baru yang diidamkan suporter Persipura Jayapura.

Sebuah voting di akun facebook melalui group "Persipura Jayapura 2021-2022".

Voting ini untuk mengumpulkan suara, soal sosok pelatih baru yang diinginkan.

Pencinta Persipura Jayapura pun ramai-ramai bersuara soal siapa yang mereka inginkan menjadi nakhoda Persipura musim depan.

Bentuk pertanyaan seperti ini, 'Kami kembali membuka voting. "Ternyata coach Alfredo Vera bakal meninggalkan Persipura. Kira-kira siapa yang cocok menggantikannya ?"

Nah, satu sosok yang cukup menyita perhatian adalah Eduard Ivakdalam.

Ya, Persipuramania saat ini sangat menginginkan jasa mantan pemain dan juga legenda hidup Persipura Eduard Ivakdalam untuk menjadi pelatih Persipura musim depan.

Tak main-main, sebanyak 77,06 % Persipuramania sangat menginginkan dan mengumumkan mantan bintang Persipura Jayapura yang juga pelatih PON XX Papua itu untuk menjadi nakhoda Persipura Jayapura saat ini. 

Penyebabnya karena dia sudah kantongi lisensi. Selain dia, daftar sosok pelatih baru yang bisa latih Persipura Jayapura adalah Gerard Pangkali, Metusala Duaramuri, Sahari Gultom, Helconi Hermain, dan Chris Leo Yarangga.

( Tribunkalteng.com / Tribunmedan )