Jelang Lebaran 2022, Penumpang Bus AKDP Kalteng Lebih Ramai Dibanding Bus AKAP

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Peningkatan jumlah penumpang di Terminal WA Gara diperkirakan terjadi pada H-7 hingga H+3 sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

Lokasi Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) WA Gara di Jalan Mahir Mahar, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala Terminal, M Fajar Qomaru melalui Komandan Regu (Danru) Operasional Terminal AKAP WA Gara, Septianus Yakub mengatakan keberangkatan dan kedatangan penumpang bus lebih banyak dari bus antar kota daerah provinsi (AKDP).

“Saat ini bus AKDP dari Pangkalan Bun paling banyak membawa penumpang ke Palangkaraya,” ungkapnya, Senin (18/4/2022) siang.

Baca juga: Baznas Provinsi Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2022 di Kalteng, Bobot Beras 2,8 Kilogram

Baca juga: BI Kalteng Siapkan Rp 3,3 Triliun di Bulan Ramadhan, Warga Tarik Uang Meningkat

Baca juga: Waspada Peredaran Upal, BI Kalteng: Kenali Keaslian dengan 3D, Jika Ragu Lapor ke Bank Setempat

Ia mengatakan, dari 3 bus AKAP dari Palangkaraya menuju Banjarmasin, hanya terdapat 15 penumpang saja yang berangkat dari pagi tadi.

“Biasanya penumpang tujuan ke Banjarmasin banyak, namun saat ini jumlahnya berkurang,” ungkap Danru Operasional Terminal AKAP WA Gara.

Ia menambahkan, bahkan dari beberapa hari lalu, penumpang menuju Banjarmasin paling banyak berjumlah 11 orang dalam 1 bus.

“Saat ini penumpang yang berangkat didominasi oleh penumpang AKDP, dari Pangkalan Bun, Sampit, dan Bahaur,” terang Septianus.

Beda hal jelang Idul Fitri, hingga saat ini belum ada PO yang mengajukan penambahan armada.

“Belum ada pengajuan penambahan armada, seluruh PO yang ada masih melihat situasi dan kondisi. Jika arus mudik dan terjadi peningkatan jumlah penumpang, pasti armada akan ditambah untuk perjalanan AKDP dan AKAP,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan pengalamannya tahun lalu, Septianus mengatakan kebanyakan penumpang dari Pangkalan Bun menuju Banjarmasin yang berangkat saat idul Fitri.

“Biasanya terminal WA Gara hanya jadi transit penumpang dari Pangkalan Bun menuju Banjarmasin,” ungkapnya.

Terminal akan beroperasi setiap hari hingga Idul Fitri, bahkan penumpang yang datang dan berangkat harus menaati protokol kesehatan (Prokes).

“Kita masih menunggu apakah akan ada Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan, tapi yang selalu ditekankan oleh atasan mengenai sosialisasi prokes,” tutupnya. (*)