"Tolong Anakku Masih Terkurung" Korban Alfamart Gambut Ambruk 15 Orang, 8 Belum Ditemukan

TRIBUNKALTENG.COM, GAMBUT - Hingga malam ini, proses pencarian dan evakuasi korban Alfamart Gambut ambruk atau roboh terus berlangsung.

Menggunakan eskavator, crane dan bor, serta manual dilakukan  petugas gabungan dibantu masyarakat untuk membongkar tumpukan beton reruntuhan bangunan Alfamart Gambut.

Seorang korban ditemukan meninggal, sementara 6 lainnya mengalami luka-luka.

Sedangkan 8 orang lain masih belum diketahui nasibnya karena belum ditemukan.

Baca juga: Keluarga Korban Bangunan Alfamart Gambut Runtuh Berdatangan, Pencarian Hingga Malam Hari

Baca juga: Terjadi Jelang Buka Puasa, Tak Hanya Karyawan, Pengunjung Alfamart Gambut Juga Tertimpa Beton

Baca juga: Karyawati Meminta Tolong Tertimpa Reruntuhan Gedung, Alfamart Gambut Km 15 Kalsel Ambruk

Keluarga korban pun berdatangan ke lokasi ambruknya bangunan Alfamart Gambut di Jalan A Yani Km 15 Kalsel itu, salah satunya adalah Yusmiah.

Yusmiah adalah ibu dari Ratna Yulianti, salah seorang karyawati Alfamart Gambut.

Menurut Yusmiah, putrinya izin pamit berangkat untuk bekerja sekira pukul 15.00 Wita.

Atau, beberapa jam sebelum ruko bertingkat tiga itu ambruk. Lebih tepatnya, sekitar pukul 16.45 Wita.

"Anak saya masih terkurung, dia baru masuk kerja sore tadi," kata Yusmiah sambil meneteskan air mata di lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, bangunan permanen Alfamart Gambut tersebut ambruk sekitar pukul 16.45 Wita.

Pantauan di lapangan, hingga pukul 19.30 Wita sejumlah relawan sedang melakukan evakuasi para korban di bawah puing Toko Alfamart Gambut yaang runtuh tersebut.

Para korban yang berhasil dievakuasi pun langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Peristiwa ini pun membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet.

Data sementara yang berhasil dihimpun, korban dalam peristiwa ini berjumlah 15 orang.

Dua korban telah dievakuasi ke IGD Gambut, satu orang ke RS Sultang Agung  Kota Citra Graha dan satu orang lagi ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Sementara itu, sisanya masih berada di bawah reruntuhan.

Kesedihan juga dialami Nana.

Anaknya, Lia, karyawan Alfamart masih terjebak di reruntuhan.

"Anak saya masih terjebak, tadi sempat telepon saya minta tolong, suaranya sudah letih sekali," ujarnya.

Warga Gambut ini khawatir karena anaknya sejak sore belum juga temukan.

"Dia biasanya tugasnya di kasir," ujarnya sambil berlinang air mata.

Berbeda, Nisa, warga Gambut, sudah lega lantaran suaminya sudah berhasil diselamatkan dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah suami saya yang pakai baju kuning tadi sudah diselamatkan," ujarnya.

Suaminya, kata Nisa, datang ke Alfamart Gambut tersebut untuk mengambil uang, saat kejadian toko ini roboh. 

Sementara itu, Wakapolres Banjar Kompol Fihim yang ke lokasi musibah, mengatakan, total korban ada 15 orang.

"Enam karyawan Alfamart dan sisanya konsumen," sebut dia.

Korban yang ditemukan sebagian dibawa ke Puskesmas Gambut dan sebagian dibawa ke RS Islam Sultan Agung Citra Graha. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Toko Alfamart di Gambut Kalsel Runtuh, Yusmiah Menangis Tunggu Kabar Sang Anak,