Kutukan Man City & Guardiola di Semifinal Piala FA Berlanjut, Kini Datang dari Liverpool

TRIBUNKALTENG.COM - Kutukan Manchester City di semifinal Piala FA (FA Cup), khususnya sejak ditangani oleh Pep Guardiola, kembali berlanjut.

Dalam semifinal Piala FA kelima bersama Guardiola dengan melawan Liverpool, Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB, Manchester City kembali kalah.

Hasil semifinal Piala FA kali ini, Manchester City kalah dari Liverpool dengan skor tipis 3-2.

Ini adalah keempat kalinya dalam enam tahun terakhir, Manchester City di bawah Pep Guardiola gugur di semifinal.

Pada musim 2016/2017, langkah Manchester City harus terhenti di tangan Arsenal setelah kalah dengan skor 2-1 pada babak semifinal.

Setahun berselang, Manchester City malah hanya mampu tembus sampai babak kelima saja, setelah disingkirkan Wigan Athletic dengan skor satu gol tanpa balas.

Manchester City baru mampu meraih gelar juara Piala FA tepat pada musim 2018/2019, di mana mereka menjadi juara setelah menghancurkan Watford dengan skor 6-0 di final.

Baca juga: Monster Ciptaan Mourinho Jadi Modal AS Roma Lawan Napoli, Inter & Leicester, Statistik Membuktikan

Baca juga: Hattrick C. Ronaldo Jaga Asa Man United ke UCL, Arsenal Kalah Klasemen Liga Inggris Memanas

Di musim berikutnya, The Citizens lagi-lagi harus terhenti langkahnya di babak semifinal, Arsenal kembali menjadi biang kerok kegagalan Manchester City.

Brace gol Pierre-Emerick Aubameyang membuat Manchester City gagal mempertahankan gelar juara pada musim tersebut.

Manchester City kembali mendapat nasib apes lantaran gagal di semifinal lagi setelah dikalahkan Chelsea dengan skor satu gol tanpa balas pada musim 2020/2021 lalu.

Dan di musim ini, Liverpool yang memberikan kutukan buat Man City.

* Ulasan Pertandingan

Liverpool menggulung Man City di Stadion Wembley untuk melangkah ke final Piala FA 2021-2022 dan makin dekat mengejar koleksi gelar Man United.

Manchester City ditekuk Liverpool dalam pertandingan semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2022).

Dikutip BolaSport.com dari SofaScore, Liverpool memang tampil lebih mendominasi.

The Reds memimpin penguasaan bola dengan 51 persen.

Dari segi peluang, Liverpool memiliki 11 yang 7 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun Manchester City mempunyai 10 kesempatan dengan 6 menuju akurat ke gawang.

Mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama, Liverpool membuka keran gol pada menit ke-9.

Proses gol pertama The Reds diawali oleh sepak pojok yang dieksekusi Andrew Robertson.

Umpan Robertson ke tengah kotak penalti Man City disambut Ibrahima Konate dengan sundulan.

Tandukan deras Konate meluncur kencang ke gawang Man City. Liverpool unggul 1-0.

Pada menit ke-17, Liverpool menggandakan skor menjadi 2-0.

Kali ini kiper Man City, Zack Steffen, melakukan blunder fatal.

Mengontrol bola dengan kaki, Steffen kebingungan mesti melakukan apa.

Striker Liverpool, Sadio Mane, pun mendekati Steffen dengan berlari dan menekel bola.

Tekel kaki kanan Mane berhasil mengenai bola dan membuat si kulit bulat membentur kaki kiri Steffen sebelum masuk ke gawang Man City.

Liverpool memimpin 3-0 pada menit ke-45.

Memaksimalkan umpan lambung dari Thiago Alcantara, Sadio Mane dengan tenang meluncurkan tembakan voli kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Bola tendangan Mane menembus sisi kiri gawang Man City.

Skor 3-0 untuk Liverpool bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Manchester City mencoba membuka keran gol.

Man City akhirnya sanggup menjebol gawang Liverpool pada menit ke-47.

Menerima sodoran bola dari Gabriel Jesus, Jack Grealish menyambar si kulit bulat dengan sepakan keras kaki kiri di dalam kotak terlarang.

Bola tembakan Grealish mengarah deras ke pojok kanan atas gawang Man City.

Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, berusaha menahan bola tendangan Grealish, tetapi gagal.

Man City membukukan gol kedua pada menit ke-90+1.

Memaksimalkan bola liar di kotak penalti Liverpool hasil tepisan Alisson Becker terhadap tembakan kaki kiri Riyad Mahrez, Bernardo Silva mencocor si kulit bulat dengan sontekan kaki kiri.

Skor 3-2 untuk Liverpool tetap tidak berubah hingga wasit Michael Oliver meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Liverpool pun melaju ke final Piala FA 2021-2022.

Liverpool, yang sudah tujuh kali menjuarai Piala FA, berpeluang mendekati prestasi Arsenal dan Manchester United.

Arsenal dan Man United menjadi tim yang paling sering memenangi Piala FA.

Arsenal sudah 14 kali merajai Piala FA.

Sementara itu, Man United telah mengangkat trofi Piala FA sebanyak 12 kali.

Man City 2-3 Liverpool (Jack Grealish 47', Bernardo Silva 90+1'; Ibrahima Konate 9', Sadio Mane 17', 45')

Susunan pemain Man City dan Liverpool:

Man City (4-3-3): 13-Zack Steffen; 27-Joao Cancelo, 6-Nathan Ake, 5-John Stones, 11-Oleksandr Zinchenko; 25-Fernandinho, 20-Bernardo Silva, 47-Phil Foden; 10-Jack Grealish, 7-Raheem Sterling, 9-Gabriel Jesus (26-Riyad Mahrez 83')

Pelatih: Pep Guardiola

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson Becker; 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson, 66-Trent Alexander-Arnold, 5-Ibrahima Konate; 6-Thiago Alcantara, 3-Fabinho, 8-Naby Keita (14-Jordan Henderson 73'); 11-Mohamed Salah, 10-Sadio Mane (20-Diogo Jota 85'), 23-Luis Diaz (9-Roberto Firmino 85')

Pelatih: Juergen Klopp

Wasit: Michael Oliver

Sebagian berita ini diambil dari Bolasport