Liga Europa

Fakta-fakta Terpuruknya Barcelona & Kambing Hitam Xavi Hernandez, Serbuan 30.000 Suporter Frankfurt

Inilah fakta-fakta dan kambing hitam gagalnya Barcelona menembus semifinal Liga Europa setelah dipaksa mengakui kemenangan Eintracht Frankfurt

Editor: Dwi Sudarlan
AFP/Lluis Gen
Para pemain Eintracht Frankfurt merayakan kemenangan atas Barcelona di perempat final Liga Europa, Jumat (15/4/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM - Inilah fakta-fakta dan kambing hitam gagalnya Barcelona menembus semifinal Liga Europa setelah dipaksa mengakui kemenangan Eintracht Frankfurt di kandang sendiri, Camp Nou, Jumat (15/4/2022) dini hari.

Kegelisahan pun dialami pelatih Barcelona Xavi Hernandez melihat anak asuhnya dipaksa kalah Eintracht Frankfurt dengan skor 2-3.

Secara agregat, Eintracht Frankfurt unggul 4-3 atas Barcelona sehingga berhak mendapat tiket ke semifinal Liga Europa.

Ada kambing hitam Xavi Hernandez dari kekalahan memalukan Barcelona tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Europa, Ditekuk Frankfurt, Barcelona Terkapar. West Ham, Leipzig & Rangers ke Semifinal

Baca juga: Dendam Mourinho Terbayar, Zaniolo Ngamuk ke Bodo/Glimt, AS Roma vs Leicester di Semifinal UECL

Baca juga: Dibantu Penalti Batal dan 10 Pemain Lawan, Barcelona Tetap Tak Mampu Tekuk Frankfurt

Xavi Hernandez menuding serbuan 30.000 suporter di Camp Nou ikut berperan menjatuhkan mental pemainnya.

Memang,  alih-alih mendapatkan dukungan mayoritas dari penonton di stadion, skuad Barcelona justru seperti diteror oleh gemuruh teriakan suporter Eintracht Frankfurt

Menurut laporan Sport, Barcelona menjual habis tiket untuk penggemar Frankfurt dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2021-2022 itu.

Sesuai aturan UEFA, Barcelona hanya menyediakan 5.000 untuk Frankfurt, yang setara dengan 5 persen kapasitas Camp Nou.

Namun, Eurosport melaporkan Camp Nou justru dipenuhi oleh penggemar Frankfurt. 

Dari 79.468 yang hadir ke Camp Nou, 30.000 ribu di antaranya adalah pendukung tim tamu. 

Alhasil, suporter tim tamu juga berisik dan vokal selama pertandingan. 

Kondisi ini kemudian menjadi sorotan Xavi Hernandez.

Xavi menilai kurangnya pendukung Barcelona bisa jadi berperan dalam tersingkirnya Barcelona dari Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt.

Juru taktik asal Spanyol tersebut mempertanyakan ke mana hilangnya puluhan ribu penggemar Barcelona

"Suasananya tidak membantu kami. Ini seperti laga final dengan penggemar yang terpecah."

"Klub sedang memeriksa apa yang telah terjadi, itu kesalahan perhitungan di pihak kami."

"Hari ini saya mengharapkan Camp Nou dengan 70.000 penggemar Barca, tetapi tidak seperti itu," ujar Xavi Hernandez.

Bek tengah Barcelona, Ronald Araujo, juga menyoroti hal yang sama dengan Xavi.

Araujo mengaku terkejut dengan banyaknya penggemar Frankfurt di Camp Nou

"Klub akan menyelidiki hal itu," ucap Araujo.

Barcelona sendiri tak mampu menaklukkan Eintracht Frankfurt laga leg kedua babak perempat final Liga Europa  dengan menjamu di Stadion Camp Nou.

Frankfurt sudah unggul 2-0 atas Barcelona di babak pertama lewat gol Filip Kostic dan Rafael Borre.

Kostic kemudian mencetak gol lagi di babak kedua untuk membawa Frankfurt unggul 3-0.

Barcelona baru bangkit di menit-menit akhir pertandingan.

Sergio Busquets mencetak gol pada menit ke-90+1 sebelum Memphis Depay menipiskan ketertinggalan lewat penalti pada menit ke-90+11.

Dua gol tersebut tak mampu menyelamatkan Barcelona

Sejumlah daka dan fakta menarik mengiringi kegagalan barcelona meneruskan petualangan mereka di Liga Eropa musim ini.

Berikut fakta-fakta terpuruknya Barcelona yang dirangkum dari laman Opta.

1. Barcelona Hancur di Tengah Pujian

Yap, awalnya Barca di atas kertas lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Apalagi bermain di depan pendukungnya sendiri.

Faktor lain yang paling berperan adalah tren positif yang dibukukan Barca.

Skuat asuhan Xavi Hernandez ini dalam 15 pertandingan terakhir mengemas 11 kemenangan dan imbang empat kali.

Wajar jika akhirnya banyak yang menyanjung akan progres yang diperlihatkan armada tempur Xavi Hernandez ini.

Namun sayang, di tengah puja-puji yang terus didengungkan kepada mereka, justru Barcelona tergelincir di laga kandangnya saat menjamu Frankfurt.

2. Bukan Momentum Barcelona Tampil di Kompetisi Eropa

Musim ini bisa dikatakan menjadi periode apes bagi Barca.

Bagaimana tidak, dua kompetisi Eropa yang mereka ikuti tak ada satupun yang berhasil dikonversikan menjadi gelar juara.

Saat di Liga Champions, laju Blaugrana hanya sampai pada fase grup saja. Mereka finis di urutan ketiga.

Pun sama halnya ketika tampil di Liga Eropa, Ousmane Dembele dkk terpaksa berhenti sampai babak perempat final.

Pemain Eintracht Frankfurt merayakan kemenangan atas Barcelona di laga perempat final Liga Europa, Jumat (15/4/2022) dini hari.
Pemain Eintracht Frankfurt merayakan kemenangan atas Barcelona di laga perempat final Liga Europa, Jumat (15/4/2022) dini hari. (AFP/Jose Jordan)

3. Kostic Ulang Memori 13 Tahun Silam

Filip Kostic menjado bintang pada laga kali ini lantaran mengukir satu gol dan satu assist.

Torehan Kostic membuat namanya mengulang sejarah 13 tahun silam.

Di mana pada kompetisi Eropa, hanya Juninho Pernambucano yang berhasil melakukan hal serupa saat bermain di Camp Nou.

Eintracht Frankfurt dijadwalkan bentrok melawan West Ham United di babak semifinal nanti.

Sedangkan 2 tim lain yang juga melaju ke partai 4 besar adalah RB Leipzig dan Rangers. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Barcelona Gagal ke Semifinal Liga Eropa: Skuat Tempur Xavi Ambyar di Tengah Pujian

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved