Rutan Klas IIA Samarinda Kembali Razia Dadakan Usai Para WP Usai Salat Tarawih & Tadarus Al-Quran

TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA – Petugas Rutan Klas IIA Samarinda kembali melakukan razia dadakan dengan penggeledahan blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan jam berbeda dari hari biasa.

Umumnya bagi WBP yang beragama Islam menjalani bulan ramadhan dengan berbagai aktivitas.

Mulai dari salat tarawih, berbuka puasa bersama, serta hiruk pikuk ramadhan lainnya juga terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) ini.

Baca juga: Satu WBP Lapas Klas IIA Pontianak Meninggal Dunia Akibat Minum Miras Oplosan

Melihat kebiasaan yang kini berubah, jam operasional penggeledahan blok hunian WPB rupanya ikut menyesuaikan.

Terbaru, ada penggeledahan blok hunian WBP yang dilakukan pada Rabu (13/4/2022) hingga Kamis (14/4/2022) dini hari oleh pihak Rutan Klas IIA Samarinda.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Gilang Wisnuwardhana memimpin langsung, beserta staf dan beberapa anggota regu jaga.

Baca juga: Rutan Kelas IIA Palangkaraya Musnahkan Barang Milik WBP, Hasil Penggeledahan Petugas

Kurang lebih penggeledahan dilakukan dalam kurun waktu tiga jam usai salat tarawih, sembilan blok hunian di geledah. Sebanyak 21 barang terlarang berhasil di amankan.

Di antaranya, kabel, gunting kuku, gunting biasa, sendok serta cutter.

"Penggeledahan ini rutin, cuman waktunya saja yang tidak selalu sama. Supaya hasil pengamanannya maksimal," sebut Gilang, dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).

Gilang turut meyampaikan bahwa rutinitas Ramadhan seperti buka puasa di masjid, tarawih serta giat lainnya memang dilakukan secara bergiliran.

"Ini selain hak warga binaan juga menciptakan suasana kondusif di lingkungan Rutan," tegasnya.

Baca juga: Lapas Klas IIA Balikpapan Gelar Razia Dadakan, Ini yang Ditemukan di Kamar WBP

Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIA Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren mengatakan, bahwa upaya penyesuaian jam penggeledahan dan bergiliran melakukan ibadah bagi WBP muslim juga disesuaikan dengan SOP, walau pun terus terbentur dengan aturan yang membuat pihaknya harus ekstra bekerja.

"Ya situasi ramadhan ini kami berupaya memenuhi kebutuhan spiritual warga binaan, meski harus terus berpapasan dengan SOP yang ada," tandas Alanta di konfirmasi terpisah.

Dia pun sudah menyampaikan serta meminta jajarannya agar lebih mengutamakan kemanusiaan dalam melakukan pengamanan.

"Saya juga mengerti ada beban bagi anggota saya yang bertugas di tengah puasa ini, namun saya juga mengingatkan untuk memanusiakan manusia selama menjalan tugas," pungkas Alanta. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Rutan Klas IIA Samarinda Lakukan Penggeledahan Saat Usai Salat Tarawih dan Tadarus Al-Quran.