Polisi Tangkap Putra Siregar Bos PS Store Diduga Terlibat Pengeroyokan, Ada Nama Artis Lainnya

TRIBUNKALTENG.COM - Polres Metro Jakarta Selatan tangkap bos PS Store, Putra Siregar.

Kabar mengejutkan ini kabarnya atas kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan Putra Siregar.

Hal tersebut disebutkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.

"Iya betul (kasus penganiayaan)," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2022).

Baca juga: Reaksi Ustaz Yusuf Mansur Imbas Konsep Sedekahnya Diledek, ini Katanya Soal Kaya Dengan sedekah

Baca juga: Kesedihan Olla Ramlan Akhirnya Tercurah, Ceritakan Kisah Kala Bersama Aufar Hutapea

Ridwan mengungkapkan, Putra Siregar ditangkap pada Senin (11/4/2022), dikutip Tribunkalteng.com dari TribunSumsel.com.

Selain Putra Siregar, polisi juga menangkap seorang pria berinisial RS yang diduga juga terlibat pengeroyokan.

"Diperiksa dari kemarin, pemeriksaannya berproses sampai hari ini. Nanti lebih lanjut besok saja," ujar Ridwan.

Namun, Ridwan belum menjelaskan secara detail kronologi dugaan pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan RS.

Ridwan mengaku bakal memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini pada Rabu (13/4/2022).

Dikabarkan Putra Siregar ditangkap bersama artis lainnya yang bernama Rico Valentino

Profil Putra Siregar

Sosok Putra Siregar sempat jadi sorotan publik Tanah Air pada 2020.

Ia sempat berurusan dengan Ditjen Bea Cukai terkait impor handphone.

Ini karena ia dinilai memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar resmi di sistem kepabeanan DJBC, Kementerian Perindustrian, dan Perdagangan.

Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta memanggil Putra Siregar dalam kasus penjualan handphone ilegal atau yang lebih dikenal dengan ponsel black market (ponsel BM).

Baca juga: Satu Persamaan Terkuak Saat Pegawai Raffi Ahmad si Bos RANS bertemu Pengasuh Kiano Baim Wong

Baca juga: Preman Pensiun Tayang Ulang di Jadwal Acara RCTI Ramadhan 2022, ini Kabar Epy Kusnandar

Aparat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita 190 handphone ilegal dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta.

Seluruh barang bukti diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas pelanggaran pasal 103 huruf d UU 17/2006 tentang Kepabeanan.

Nama Putra Siregar cukup populer dan sangat aktif sebagai Youtuber.

Tak cuma tenar di kota asalnya Batam, reputasinya juga dikenal luas di Tanah Air karena dekat dengan sejumlah artis papan atas.

Sesuai slogan PS Store, "HP Pejabat Harga Merakyat", handphone seperti iPhone bisa dijual toko tersebut jauh lebih murah ketimbang harga yang dibanderol toko resmi.

Putra Siregar merupakan pengusaha perdagangan berbagai merek handphone yang dikenal memiliki harga sangat miring, baik kondisi baru maupun second.

Bisnis ponselnya menggurita, cabang PS Store tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk di Jakarta.

Pria kelahiran Siantar yang tahun ini usianya masuk 27 tahun ini merintis bisnis ponsel murah sejak beberapa tahun lalu dari nol.

Sebelum terjun ke bisnis handphone, Putra Siregar juga pernah mencicipi profesi sales parfum hingga pengamen.

Yang menarik, PS Store banyak sekali menggunakan jasa selebriti untuk meng-endorse tokonya.

Dilihat dari akun Instagramnya, para artis yang bekerja sama dengan dirinya antara lain Atta Halilintar, Raffi Ahmad, Baim Wong.

Selain akun Instagram, Putra juga memiliki akun media sosial Youtube dan Facebook yang diikuti jutaan netizen.

Akun Instagram @putrasiregarr17 misalnya diikuti 1,6 juta orang.

Sementara, Youtube miliknya Putra Siregar Merakyat tercatat memiliki 1,4 juta subscribers.

Bisa dibilang, larisnya penjualan ponsel PS Store karena serius memanfaatkan media sosial.

Di akun media sosialnya, Putra Siregar maupun PS Store aktif mengadakan kegiatan-kegiatan sosial.

( Tribunkalteng.com /Kompas.com)