Berita AS Roma
Jose Mourinho Saingi Liverpool & Barcelona Saat Insiden AS Roma vs Bodo/Glimt Berujung Hukuman UEFA
AS Roma jadi tim ketiga setelah Liverpool dan Barcelona, berkat Jose Mourinho. Walau tampil tak bagus di Liga Eropa. Jelang AS Roma vs Bodo/Glimt.
TRIBUNKALTENG.COM - Jelang AS Roma vs Bodo/Glimt di Liga Konferensi Eropa, rekan Jose Mourinho yaitu pelatih Kiper Nuno Santos & Manajer Kjetil Knutsen Dihukum UEFA
Sisi lainnya, berkat Jose Mourinho, AS Roma jadi tim ketiga dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di liga, beda situasi di UEFA Conference League.
Ya, AS Roma jadi tim ketiga setelah Liverpool dan Barcelona yang mampu meraih hasil apik di liga domestik dan memperpanjang rekor tak terkalahkan.
Bisa jadi pembuktikan, jadi layak dinantikan bagaimana perjuangan AS Roma untuk bisa membalikkan keadaan melawan Bodo/Glimt pada leg kedua Liga Konferensi Eropa nanti.
Baca juga: Jelang Napoli vs AS Roma Fisik Tammy Abraham dkk Jadi Masalah, Jose Mourinho Bicara Peluang
Ya, Laga leg kedua antara AS Roma vs Bodo/Glimt akan digelar di Stadion Olimpico, Jumat (15/4/2022) dinihari WIB.
Sebelumnya terjadi insiden di lorong menuju ruang ganti antara pelatih Kiper AS Roma Nuno Santos dengan Manajer Bodo/Glimt Kjetil Knutsen berbuah hukuman.
UEFA memutuskan menangguhkan pelatih kiper Roma Nuno Santos dan manajer Bodo/Glimt Kjetil Knutsen berupa larangan mendampingi klub sampai penyelidikan dilakukan atas pertengkaran mereka.
Kedua klub bertemu di leg pertama perempat final Liga Konferensi Eropa di Norwegia, yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Bodo/Glimt, Kamis (7/4/2022) malam atau Jumat dinihari WIB lalu.
Setelah insiden tersebut, Nuno Santos dan Knutsen yang terlibat cekcok di dalam terowongan itu saling menuduh.
Masing-masing mereka membela diri, dan menuduh lawannya yang bertanggung jawab atas insiden itu seperti yang dilansir Tribunkalteng.com dari TribunBatam.id.
UEFA telah mengumumkan bahwa mereka menangguhkan sementara Nuno Santos dan Knutsen hingga Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA memutuskan kelayakan kasus tersebut, sesuai dengan Pasal 49 Peraturan Disiplin UEFA, untuk pelanggaran prima facie Pasal 11 ( 2)(b) dan 15(1)(g).
Hukuman untuk keduanya jelas akan berdampak karena kedua tim akan kembali bertemu pada leg 2 perempat final Liga Konferensi Eropa 2021-2022 di Roma
Belum diketahui, apakah keduanya bisa kembali ke pinggir lapangan bersama tim masing-masing atau tidak.
"Kami kalah 2-1, kami memiliki leg kedua untuk bermain di Olimpico di depan para penggemar kami dan saya tidak punya masalah untuk mengatakan sekarang bahwa saya merasa kami adalah favorit untuk mencapai semifinal," buka Mourinho, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Menurut Mou, timnya masih masih berstatus favorit untuk menembus babak semifinal.
Namun eks pelatih Inter Milan ini tidak memandang bahwabukan perkara yang mudah mengalahkan Bodo/Glimt setelah timnya dipermalukan sebanyak dua kali.
Tak berhenti sampai di situ, pemilik julukan The Special One ini juga menyindir kepemimpinan wasit dini hari tadi.
Dia berharap di laga leg kedua di Olimpico Stadium nanti, timnya bisa dipimpin oleh pengadil laga yang lebih baik.
“Saya memiliki kepercayaan penuh pada pemain saya, di stadion, dukungan dari orang-orang kami."
"Jelas, Bodo/Glimt adalah tim yang sulit, tetapi saya juga memiliki keyakinan kami akan memiliki wasit dan asisten yang baik di leg kedua.
Layak dinantikan bagaimana perjuangan AS Roma untuk bisa membalikkan keadaan melawan Bodo/Glimt pada leg kedua mendatang.
Laga leg kedua antara AS Roma vs Bodo/Glimt akan digelar di Stadion Olimpico, Jumat (15/4/2022) dinihari WIB.
Ya, menurut data dihimpun Tribunkalteng.com dari BolaSport.com , Liverpool dan Barcelona saat ini menjadi dua tim yang tengah menjadi sorotan usai penampilan apik keduanya di liga masing-masing.
Barcelona memegang rekor tim dengan catatan tak terkalahkan terpanjang pada musim 2021-2022 di kompetisi liga dengan 15 laga tak terkalahkan.
Hasil ini didapat setelah Barcelona mampu menang dramatis atas Levante di Liga Spanyol dengan skor 3-2.
Secara keseluruhan, Blaugrana mencatatkan 11 kemenangan dan empat kali imbang yang membuat peringkat mereka naik signifikan dari tangga kesembilan ke posisi runner-up.
Sementara Liverpool berhasil catatkan 12 laga tak terkalahkan setelah pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris melawan Manchester City berakhir imbang.
The Reds berhasil membukukan 10 kemenangan dan dua hasil imbang sejauh ini yang membuat mereka tetap menjaga asa menjadi juara Liga Inggris.
Namun, tanpa banyak diketahui dan dibicarakan, AS Roma juga mencatatkan performa impresif pada 2022.
Terlepas dari hasil buruk di kompetisi Eropa, kecerdasan Jose Mourinho mampu membuat tim Serigala Ibu Kota menghadapi laga tak terkalahkan sebanyak 11 kali di Liga Italia.
Giallorossi mampu menorehkan tujuh kemenangan dan empat kali imbang yang membuat mereka berpeluang tampil di Liga Champions 2022-2023.
Roma kini menempati urutan kelima di papan klasemen, terpaut lima poin dari Juventus di atasnya.
Mereka berhasil merangksek naik dengan memperoleh 25 poin dan semula berada di peringkat kedelapan.
Hasil ini didapatkan ketika Roma berhasil comeback saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-32 Liga Italia dengan kemenangan 2-1.
Tertinggal lebih dulu melalui gol tim tamu yang dicetak Ivan Radovanovic (22’), skuad asuhan Mourinho mampu cetak dua gol hanya dalam waktu kurang dari lima menit.
Gol Carles Perez (81’) dan Chris Smalling (85’) mampu membuat Roma terhindar dari kekalahan di kandang sendiri.