Liga 1 2021
Pelatih Baru Persipura Jayapura Pilihan Suporter Diumumkan, Bintang PON XX Papua: Degradasi Berdosa
Persipura Jayapura melepas para pemain asing setelah terdegradasi ke Liga 2 2022, sosok pelatih baru curi perhatian dan jadi idaman mutiara hitam.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Persipura Jayapura melepas para pemain asing setelah terdegradasi ke Liga 2 2022. Tim berjulukan Mutiara Hitam ini pun tak melanjutkan kerja sama dengan pelatih Alfredo Vera.
Ya, Tiga pemain asing yang tak lagi berkostum Persipura adalah Yevhen Bokashvili , Ramiro Fergonsi dan Takuya Matsunaga. Kini muncul tanda tanya besar siapa sosok pelatih yang pantas?
Diketahui Persipura jayapura terdegradasi meski menang 3-0 atas Persita Tangerang dalam laga pamungkas Liga 1 2021-22 pada 31 Maret.
Kepastian ini tak luput dari hasil yang diraih Barito Putera yang pada saat bersamaan bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung.
Baca juga: Alasan Bos Persipura Gagalkan Hasrat PSM Makassar, Dilema Bintang PON Papua dan Timnas Jadi Rebutan
Baca juga: Exco PSSI Dituding Buruk Suporter Persipura Imbas Laga Akhir Barito Putera & PSS Sleman
Sebenarnya, nilai akhir Persipura Jayapura dan Barito Putera sama, 36 poin.
Namun, Barito Putera unggul head-to-head atas Persipura sehingga klub asal Kalimantan Selatan itu berhak duduk di posisi ke-15 alias batas akhir zona aman sedangkan Persipura di urutan ke-16.
Dari penelusuran Tribunkalteng.com Senin (11/4/2022) , cukup riuh di media sosial soal sosok pelatih baru yang diidamkan suporter Persipura Jayapura.
Seperti Persipuramania yang membuat sebuah voting di akun facebook melalui group "Persipura Jayapura 2021-2022".
Voting ini untuk mengumpulkan suara, soal sosok pelatih baru yang diinginkan.
Pencinta Persipura Jayapura pun ramai-ramai bersuara soal siapa yang mereka inginkan menjadi nakhoda Persipura musim depan.
Baca juga: Eks PSIS Semarang dilatih Fisik, ini Pengakuan Pratama Arhan Seusai Latihan Bersama Tokyo Verdy
Bentuk pertanyaan seperti ini, 'Kami kembali membuka voting. "Ternyata coach Alfredo Vera bakal meninggalkan Persipura. Kira-kira siapa yang cocok menggantikannya ?"
Nah, satu sosok yang cukup menyita perhatian adalah Eduard Ivakdalam.
Ya, Persipuramania saat ini sangat menginginkan jasa mantan pemain dan juga legenda hidup Persipura Eduard Ivakdalam untuk menjadi pelatih Persipura musim depan.
Tak main-main, sebanyak 77,06 % Persipuramania sangat menginginkan dan mengumumkan mantan bintang Persipura Jayapura yang juga pelatih PON XX Papua itu untuk menjadi nakhoda Persipura Jayapura saat ini.
Penyebabnya karena dia sudah kantongi lisensi. Selain dia, sosok pelatih baru yang bisa latih Persipura Jayapura adalah Gerard Pangkali, Metusala Duaramuri, Sahari Gultom, Helconi Hermain, dan Chris Leo Yarangga.
Pesan Eduard Ivakdalam
Sosok bintang dan Pelatih tim sepak bola putra PON XX Papua, Eduard Ivakdalam mengatakan saat ini Persipura Jayapura butuh figur leader (pemimpin) yang dapat memotivasi para pemain untuk kembali bangkit dan keluar dari zona degradasi.
Diketahui, setelah ditinggal kapten Boaz Solossa, belum ada figur pemimpin yang dinilai sepadan di tubuh Persipura, meskipun ada pemain senior seperti Ricardo Salampessy, Ian Kabes, dan Yustinus Pae.
Tak ayal, Edu membuka komunikasi dengan para pemain, memberikan motivasi bagi mereka, agar mereka dapat membawa Persipura keluar dari zona degradasi.
"Apa yang saya punya, saya berbagai dengan mereka. Sampai-sampai mereka menangis. Lalu saya ke sana dan peluk mereka dan sampaikan, kalian harus angkat muka, karena kalian belum gagal," ujarnya dikutip Tribunkalteng.com dari Tribunpapua.com.
Mantan bintang sekaligusbkapten Persipura Jayapura itu mengaku terharu melihat kondisi Persipura saat ini.
"Saya terharu sekali. Jujur selama bermain di Persipura, saya selalu jaga jangan sampai kami degradasi, karena itu sangat berdosa. Tetapi sekarang ini terjadi," ungkapnya.
Kata dia, persoalan yang dialami tim Mutiara Hitam ini harus kaji kembali.
"Semua komponen musti diubah. Sehingga disisa games ini bagaimana kita harus fokus untuk menjadi kuat. Sebab sudah sangat sulit untuk kita keluar dari zona degradasi," katanya.
Sebab menurut Edu, lawan yang diatas Persipura saat ini juga sedang berjuang untuk pertahan poin untuk keluar dari zona degradasi dan lolos.
Sebagai mantan kapten tim Mutiara Hitam, Edu juga mengukapkan, beberapa tahun lalu, Persipura sangatlah hebat dan disegani.
"Maka dengan materi yang ada saat ini, kita tidak kalah dengan kualitas tim-tim lain," ujarnya.
Tidak hanya itu, selaku pelatih yang mengharumkan nama tim sepak bola putra PON XX Papua, Eduard juga beberkan kelemahan sebenarnya yang terjadi didalam tim Persipura Jayapura.
"Saya juga melihat kekurangannya, mereka selalu andalakan goll posisien, sementara mereka tidak pernah latihan finising, dan masalah sebenarnya yang ada di Persipura sekarang adalah masalah Finising," ujarnya.
Lisensi Pelatih Eduard Ivakdalam
PSSI menggelar kursus pelatih lisensi A PSSI Diploma, untuk modul 3 di Bali mulai 21 Maret hingga 2 April 2022 tadi. Nama Eduard Ivakdalam masuk daftar.
Sebanyak 26 peserta kursus kepelatihan mengikuti kegiatan yang dipimpin oleh instruktur Yeyen Tumen dan Emral Abus untuk memberikan materi teori atau praktek di lapangan.
Pada kesempatan ini, Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan arahan kepada peserta kursus di Bali, Minggu (20/3/2022).
Dia mengatakan bahwa saat ini pelatih harus cepat mengikuti tren sapak bola modern.
“Selain dari segi teknis dan taktis, pelatih juga harus memegang peran penting dari sisi psikologi pemain. PSSI memberikan media pembelajaran yang seluas-luasnya bagi para pelatih lokal dalam mengasah kemampuannya,” kata Yunus dikutip dari pssi.org.
Yunus berujar bahwa para pelatih juga harus meningkatkan etos kerja serta kualitas kepelatihan.
Selain itu, proses pengembangkan diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan lain yang sangat mendukung sepak bola seperti IT, administrasi, kemampuan analisa, berbahasa dan lain-lain.
“Para pelatih bisa menjadi garda terdepan bahwa saat ini PSSI dengan berbagai program kepelatihannya bergerak menuju ke arah yang lebih baik. Selamat berjuang dalam meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia, saya yakin sepak bola Indonesia akan maju oleh orang Indonesia itu sendiri,” jelas Yunus.
Nama-nama Peserta Kursus Lisensi A PSSI Diploma Modul 3, dilansir dari Wartakota.com :
1. Irwansyah - Jawa Barat
2. Eduard Ivakdalam - Papua
3. Ilham Jaya Kesuma - Banten
4. Lulut Kistono - Jawa Timur
5. Kahudi Wahyu Widodo - D.I. Yogyakarta
6. Ega Raka Ghalih - Jawa Barat
7. Deris Herdiansyah - Jawa Barat
8. Tithan Wulung Suryata - Jawa Tengah
9. Ixsan Fajar Pranoto - D.I. Yogyakarta
10. Regi Aditya - Jawa Barat
11. Mat Halil - Jawa Timur
12. Gilang Ramadhan - Jawa Barat
13. Khamid Mulyono - Jawa Tengah
14. Ahmad Shoffianto - Jawa Tengah
15. Mohammad Nasuha - Banten
16. Bayu Eka Sari Teguh - Kalimantan Tengah
17. Sabrun Hanapi - Jawa Barat
18. A Agam Haris Pambudi - Jawa Timur
19. Doni Suherman - Jawa Timur
20. Akhsanul Viddin - DKI Jakarta
21. Sony Setiawan - Jawa Timur
22. Ambitie Dolus Cahyana - Jawa Timur
23. Bambang Sumantri - Jawa Timur
24. Anang Hadi - D.I. Yogyakarta
25. Indriyanto Setyo Adi Nugroho - Jawa Tengah
26. Nurcholis Madjid - DKI Jakarta
Baca juga: Exco PSSI Dituding Buruk Suporter Persipura Imbas Laga Akhir Barito Putera & PSS Sleman
