Gerak Barito Putera di Bursa Transfer Liga 1, Belum Umumkan Pemain Baru, Hasnur Amankan Duo Timnas

TRIBUNKALTENG.COM - Belum juga mengumumkan siapa pemain baru yang didatangkan di bursa transfer Liga 1 2022/2023, Barito Putera tampaknya masih mengamankan jasa pemain pilar yang sudah ada.

Nyaris terdegradasi dan hanya satu strip dari Persipura, yang akhirnya terdegradasi, pada Klasemen Liga 1 2021/2022 lalu membuat Barito Putera dituntut berbenah.

Belum juga ada pemain yang didatangkan, Barito Putera kini memperpanjang kontrak dua pemain label Timnas Indonesia di klub mereka, bak kanan Bagas Kaffa dan kiper Muhammad Riyandi.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman bahkan sudah memperlihatkan kesepakatan timnya dengan Bagas Kaffa dan Riyandi.

Hal tersebut diketahui melalui unggahan Instagram pribadi @hasnur_baritoputera pada Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Pelatih Baru Persipura Jayapura Pilihan Suporter Diumumkan, Bintang PON XX Papua: Degradasi Berdosa

Khusus Bagas Kaffa, ia sempat dirumorkan akan diboyong oleh Persija Jakarta.

Kini Persija pun harus kembali gigit jari. Bukan hanya Bagas Kaffa saja, kejadian serupa pernah dialami Persija Jakarta sebelumnya.

Persija Jakarta pernah ingin mendatangkan bek tengah Alfeandra Dewangga dari PSIS Semarang, seperti dikutip dari Tribun Wow.

Kendati demikian, PSIS Semarang tak mau melepas bek berlabel Timnas Indonesia tersebut.

PSIS Semarang ogah menyerahkan Alfeandra Dewangga yang sedang dalam performa terbaiknya.

Bahkan, Alfreandra Dewangga selalu tampil impresif setiap pertandingan bersama PSIS Semarang maupun Timnas Indonesia.

Kendati demikian, Persija Jakarta tak perlu bingung karena sudah mendatangkan tiga pemain bintang sekaligus.

Ketiga pemain baru Persija Jakarta itu adalah Firza Andika, Hanif Sjahbandi dan Hansamu Yama.

Firza Andika, Hanif Sjahbandi dan Hansamu Yama merupakan barisan pemain anyar yang akan memperkuat lini pertahanan Persija Jakarta.

* Rencana Musim Depan

Sebelumnya Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman mengatakan pihaknya sudah memiliki sejumlah pemain incaran.

Akan tetapi, nama-nama pemain yang merapat belum bisa dirilis karena masih menunggu rapat evaluasi bersama direksi.

“Kami memohon waktu untuk melaporkan hasil evaluasi kami kepada direksi karena perencanaan tersebut harus disusun jauh hari sebelumnya,” jelas Hasnuryadi dikutip dari laman resmi liga.

“Mungkin nanti aka nada perubahan dan sekali lagi saya mohon izin dan minta waktu untuk kami berkomunikasi dan evaluasi,” imbuhnya.

Barito Putera tidak sembarangan mendatangkan pemain, namun tetap mempertimbangkan bibit, bebet, dan bobot.

Bahkan, perekrutan pemain anyar juga melibatkan semua pihak dalam memberikan masukan kepada manajemen termasuk suporter.

“Tentunya kami nanti meminta saran-saran dari Barito Mania Bersatu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa bersilaturahmi dan berdiskusi untuk perencanaan kedepannya,” ungkap Hasnuryadi.

Hasnuryadi meyakini dengan saran-saran yang diberikan oleh tim pelatih, manajemen dan suporter dapat memberi dampak yang positif bagi persiapan tim.

Hingga saat ini beberapa pemain lokal terutama pemain muda masih terikat kontrak jangka panjang dengan tim.

Barito Putera berhasil memagari satu pemain asing, yakni Renan Alves dari godaan klub-klub Liga 1.

Kontribusinya yang besar membuat manajemen tak pikir panjang untuk mempertahankan Renan Alves.

Sementara satu slot pemain asing di lini belakang yang diisi Renan Alves diperkirakan masih aman.

Sejauh ini, hanya ada nama Miftah Anwar Sani yang memilih tidak memperpanjang kontrak bersama Barito Putera.

(Tribunkalteng.com/Ghorby)