Berita AS Roma
Pemain Baru Pengganti Rui Patricio Imbas Kalahnya AS Roma di UECL, Jose Mourinho Dikritik Capello
Rui Patricio disorot imbas kekalahan AS Roma di Liga Konferensi Eropa. Jose Mourinho sepertinya memang perlu penjaga gawang baru.
Adapun hasil lebih mengecewakan justru didapatkan oleh AS Roma kala melawan wakil Norwegia, Bodo/Glimt dikutip Tribunkalteng.com sebagian dari Tribun Kaltara .
AS Roma harus bertekuk lutut dari Bodo/Glimt dengan skor tipis 1-2 saat bermain di Aspmyra Stadion, Kamis (7/4/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dua hasil kurang memuaskan dari wakil Italia tersebut rupanya mencuri perhatian dari pelatih kawakan asal Negeri Piza, Fabio Capello.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Capello menyebut kalau sepak bola Italia saat ini jauh tertinggal dari yang lain.
Menurut Capello, permainan sepak bola Italia terlalu lambat dan banyak melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
Terlebih lagi, tidak banyak pemain kelas dunia yang mau merumput di kompetisi sepak bola Italia saat ini.
"Sepak bola Italia jauh di belakang yang lain. Bola tidak bergerak cepat, wasit terlalu sering meniup peluit. Mereka terlalu sering menghentikan permainan. Setiap kontak fisik adalah pelanggaran, jadi tidak pernah ada intensitas," kata Capello.
"Masalah terbesar tetap bahwa pemain terbaik tidak datang ke Italia lagi. Anda tidak akan belajar apa-apa jika Anda tidak bertemu yang terbaik. Kami membutuhkan stadion dan infrastruktur," ucap Capello melanjutkan.
Saat ditanya soal kemungkinan waktu sepak bola Italia bisa bangkit lagi, eks pelatih Juventus itu mengucapkan angka delapan tahun.
Menurut Capello, sepak bola Italia akan terus bobrok selama delapan tahun ke depan.
Belum lagi banyaknya masalah yang dihadapai di internal federasi dan campur tangan para politisi di sepak bola Italia hingga saat ini.
"Delapan tahun. Di Italia, semua orang campur tangan. Politisi, asosiasi lingkungan, dan sebagainya," ucap Capello.
"Untuk anak-anak muda, mereka sendiri yang bertanggung jawab untuk merantau ke Spanyol, di mana mereka bisa belajar soal teknik, bukan taktik," tutur Capello menambahkan.
Bobroknya sepak bola Italia memang makin terlihat saat timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Gli Azzurri bahkan kalah dari timnas Makedonia Utara yang tidak diunggulkan sama sekali.