Ramadhan 2022
Hukum Mandi Junub Lewat Waktu Subuh di Bulan Ramadhan, Ustaz Abdul Somad Ceritakan Kejadian Serupa
Ceramah Ustaz Abdul Somad kali ini hukum mandi junub/mandi wajib setelah lewat waktu subuh di bulan Ramadhan, apakah puasanya tetap sah atau batal
Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
TRIBUNKALTENG.COM - Ustaz Abdul Somad menjawab pertanyaan soal hukum mandi junub atau mandi wajib setelah lewat waktu subuh pada bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan 2022 kini sudah berjalan selama 6 hari.
Bagi yang sudah menikah dan menjadi pasangan suami istri memang wajar jika melakukan hubungan intim.
Bahkan mengerjakan hal tersebut justru termasuk suatu ibadah jika sudah menikah.
Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, para ulama memahami waktu paling baik berhubungan dengan istri adalah hari Jumat atau malam Jumat.
Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al-Suyuthi dalam Nurul Lum'ah fi Khashaish Al-Jumu'ah.
Bahwa, orang yang melakukan hubungan suami istri pada hari Jumat akan mendapat dua pahala, yaitu pahala mandi Jumat dan pahala mandi istrinya.
Baca juga: Bangun Tidur Jelang Sahur Ramadhan 2022, Sholat Tahajud Lalu Baca Sholawat Ini Agar Hati Tenang
Baca juga: Tadarus Ramadhan 2022, Surat Al Ahqaf untuk Pendusta, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Penjelasan ini berdasarkan hadist Nabi SAW:
يعجز أحدكم أن يجامع أهله في كل يوم جمعة، فإن له أجرين اثنين: أجر غسله، وأجر غسل امرأته
Artinya: "Apakah kalian lemas menyetubuhi istri kalian pada hari jumat. Karena kalau dilakukan dia akan mendapatkan dua pahala: pahala mandinya sendiri dan pahala mandi istrinya". ( HR: Baihaqi )
Nah setelah bersetubuh, suami istri dianjurkan mengerjakan mandi junub.
Hal itu dilakukan agar bersih dari hadats besar dan kembali suci untuk melakukan ibadah lainnya.
Selama bulan Ramadhan, suami istri yang telah melakukan hubungan badan di malam hari, tetap diwajibkan untuk mandi junub.
Lalu, bagaimanakah hukumnya jika mandi junub atau mandi wajib dilakukan selepas waktu sholat subuh?
Apakah puasa yang dijalankan akan tetap sah?