Liga 1 2022
3 Wonderkid Tinggalkan Persipura Saat BTM Singgung Jatah AFC, Surat Masuk Badan Yudisial PSSI
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano (BTM) mengatakan, surat laporan yang dilayangkan pihaknya sudah berada di tangan Badan Yudisial PSSI.
TRIBUNKALTENG.COM - Sejumlah pemain muda atau Wonderkid dikabarkan akan meninggalkan Persipura Jayapura.
Saat Manajemen Persipura Jayapura tak tinggal diam dengan persoalan pada kompetisi Liga khususnya pada laga pekan ke-34.
Menurut manajemen Persipura, dalam dua laga tersebut tak menjunjung nilai sportivitas.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano (BTM) mengatakan, surat laporan yang dilayangkan pihaknya sudah berada di tangan Badan Yudisial PSSI.
Baca juga: Hasil Langkah Persipura Soal PSS Sleman vs Persija & Barito Putera vs Persib, ini Kata Sekjen PSSI
Baca juga: 1 Dipinjam AC Milan, Senasib Zaniolo Dicoret Jose Mourinho di Laga AS Roma Lawan Bodo/Glimt UECL
Untuk itu, pihaknya mohon dukungan dan doa dari masyarakat Papua terkait laporan tersebut.
“Kami mohon dukungan doa dan pengawalan dari publik sepakbola tanah air, khususnya pecinta Persipura atas laporan kami yang sudah masuk ke badan yudisial federasi, sekiranya dapat membuahkan hasil, dan sesuai harapan kita,” kata BTM dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (7/4/2022.
Dikatakan, apa yang dilakukan pihaknya berdasarkan video rekaman pertandingan dan daftar susunan pemain tergambar dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi.
“Harapan kita, komisi disiplin dan komite etik dapat bekerja adil, jujur dan transparan dalam investigasinya. Kami mohon juga agar tidak ada intervensi dari pihak manapun, karena kita semua tahu bahwa Badan Yudisial adalah badan yang independen,” ujarnya dikutip Tribunkalteng.com dari Tribun Papua.
BTM bilang, bila semua berjalan baik, maka sudah barang tentu Persipura bisa tetap berada di Liga 1 musim depan.
“Musim ini kita banyak rintangan dan halangan, diawali dulu saat jatah AFC, (jatah) kita justru diberikan PSSI ke klub lain. Sejak saat itu, kita mulai merasakan gejolak-gejolak yang lain, termasuk perlakukan tidak adil dan merata dari LIB hingga kami tidak ikut Piala Menpora,” tukasnya.
“Kami menolak keinginan gelar kompetisi tanpa degradasi, saat itu ada Exco PSSI yang juga pemilik Klub yang hubungi kami menyampaikan akan pinjamkan pemain asingnya bila kami dukung tanpa degradasi.”
“Kemudian saat kompetisi baru berjalan beberapa pertandingan, ada Exco PSSI lainnya yang juga pemilik klub menghubungi kami dan menyampaikan seakan-akan sudah tahu bila kami akan degradasi. Kemudian perlakuan tidak fair dan tidak adil dari LIB sehingga kita tidak hadir saat menghadapi Madura United, hingga pertandingan terakhir kompetisi yang menurut kami janggal,” sambungnya.
Semua hal itu, kata BTM terasa aneh, dan itulah kenyataan yang manajemen rasakan. BTM pun berharap, semoga perjuangan ini membuahkan hasil.
Sementara itu , Bek muda Wonderkid Persipura, Wulf Horota kabarnya segera merapat ke Persebaya Surabaya untuk berlaga di musim depan.
Kabar ini muncul dari unggahan Insta Story akun Instagram @Serdadumerahputih_1945, Kamis (7/4/2022).
Pada unggahan itu, dituliskan bahwa: WH bek sayap merah papua (Persipura Jayapura) mendekat dengan Melon.
Untuk diketahui, Wulf Horota berasal dari klub Persipura Youth dan kemudian berseragam Persipura pada 1 Januari 2020.
Berdasarkan catatan statistik yang dilansir dari laman www.transfermarkt.co.id, ia telah melakukan pertandingan sebanyak 11 kali.
Sayangnya, ia belum pernah menyumbangkan gol.
Ia sempat mendapat 2 kartu kuning.
Biodata Wulf Horota
Pesepakbola bernama lengkap Wulf Koronia Kluivert Shevcengko Horota lahir di Abepura pada 13 Januari 2001.
Pemain berusia 21 tahun ini membela Persipura Jayapura pada Liga 1 musim lalu.
Ia mengisi posisi bek kiri.
Horota melakukan debut tim utama pada 30 Oktober 2021 dalam pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Surakarta.
Selain Wulf Horota, Persebaya Surabaya juga dikaitkan dengan dua pemain Wonderkid Persipura lainnya, yakni Rumakiek Bersaudara, Ramai dan David.
Keduanya dikabarkan masuk radar transfer Persebaya Surabaya, dampak Persipura Jayapura degradasi, Senin (4/4/2022).
Seperti diketahui, Persipura Jayapura menjadi satu dari tiga tim yang degradasi ke Liga 2 2022.
Sejumlah pemain potensial pun kabarnya menjadi rebutan tim-tim Liga 1 untuk mengarungi musim yang akan datang.
Dua pemain yang menjadi 'komoditi panas' tentu saja adalah Rumakiek bersaudara yaitu Ramai Rumakiek dan David Rumakiek.
Ramai Rumakiek yang berusia lebih muda merupakan talenta yang bersinar untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.
Sementara David Rumakiek yang baru berusia 22 tahun juga tak kalah apik di posisinya yaitu bek kiri.
Persebaya Surabaya tak mau kalah dalam perburuan Rumakiek bersaudara tersebut.
Di tengah rumor pindahnya sejumlah pemain pilar musim lalu, bergabungnya Rumakiek bersaudara bisa menjadi angin segar bagi Bonek (pendukung Persebaya Surabaya)
Rumor ketertarikan Persebaya pada David Rumakiek seperti dikutip dari akun instagram Serdadumerahputih_1945.
"DR (David Rumakiek) bek sayap Merah Papua (Persipura Jayapura) dibidik Melon (Persebaya Surabaya)" tulis akun yang diikuti oleh 160 ribu pengikut tersebut.
Adapun, David Rumakiek mulai menjadi andalan di Persipura Jayapura musim lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan total 18 penampilan selama satu musim penuh.
Jumlah itu tentu meningkat drastis dari penampilannya di musim sebelumnya (2019) yang hanya diberikan total 4 kali pertandingan.