2 Nelayan Asal Tarakan Ditemukan Selamat Insiden Kapal Tenggalam di Perairan Muara Bulungan

TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Nasib beruntung kedua warga bernama Pandu (40) dan Erwan (35), asal Tarakan selamat dari insiden kapal tenggelam terjadi di area Perairan Tanjung Antal, Muara Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (7/4/2022).

Kedua nelayan tersebut ditemukan oleh Tim SAR sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

Sebelumnya pada pukul 08.45 WITA, Ketua Persatuan Nelayan Tradisonal Kota Tarakan, Rustam melaporkan bahwa ditemukan kapal tenggelam tanpa awak.

Kondisi cuaca malam tadi cukup memperburuk situasi dan diduga kapal yang dimaksud, mengalami kecelakaan laut.

Namun pada pukul 09.48 WITA, dua orang korban kapal tenggelam ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca juga: Basarnas Balikpapan Evakuasi Lagi Korban Kapal Tenggelam Terjebak di Dek

"Pak Pandu dan ABK Erwan sudah ditemukan. Kapalnya ditemukan semalam kejadiannya sekitar 00.30 WITA pas waktu angin kencang," ungkap Rustam.

Rustam menambahkan, kedua korban berhasil selamat setelah berpegang pada peti ikan dan berhasil diselamatkan speedboat yang kebetulan lewat di lokasi dari Sekatak menuju Kota Tarakan.

"Informasi sementara saya dapat begitu. Dan satu korban ke rumah sakit.

Speedboatnya dievakuasi ke Lingkas Ujung," beber Rustam menyampaikan informasi dalam grup WhatsApp BMKG dan Basarnas Kota Tarakan.

Memastikan kebenaran informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan atau Kantor Tim SAR Tarakan segera melakukan konfirmasi.

Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin melalui Dede Hariana, Kasi Ops SAR Tarakan, membenarkan insiden kapal tenggelam tersebut.

Baca juga: Korban Kapal Tenggelam di Anggana Kukar Masih Belum Ditemukan pada Hari Kelima Pencarian

Baca juga: NEWS VIDEO, Personel Tim Basarnas Menyisir Lokasi Korban Hilang Kapal Tenggelam di Sungai Kahayan

Pihaknya sendiri menerima informasi sekira pukul 08.55 WITA dan langsung memberangkatkan personel pukul 09.15 Wita.

"Personel kami tiba pukul 10.15 WITA ke lokasi atau sekitar 1 jam dari Kota Tarakan dengan jarak ke LKP sekitar 10,89 nautical mile (NM)," ucap Dede Hariana dalam rilisnya, Kamis (7/4/2022).

Ia melanjutkan, pukul 11.15 WITA, pihaknya menerima informasi dari tim bahwa tim SAR  di lapangan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat sekitar pukul 10.45 WITA.

"Lokasinya sekitar 500 meter dari LKP, selanjutnya korban dievakuasi ke puskesmas dan diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Kapal Tenggelam, Dua Korban Asal Tarakan Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Kejadian.