Liga Champions
Pep Tatap Leg Kedua UCL dengan Optimis, Kevin Ungkap Cara Man City Bongkar Pertahanan Atletico
Leg kedua perempat final Liga Champions Atletico Madrid vs Man City berlangsung Kamis (14/4/2022) disiarkan langsung SCTV jam 02.00 WIB
TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sudah kembali menargetkan kemenangan saat nanti bertandang ke markas Atletico Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions (UCL) 2021/2022.
Man City sudah berhasil menang tipis 1-0 saat menjamu Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.
Bermain di kandang sendiri di Stadion Etihad, Man City, mengalami kesulitan mencetak gol kendati menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pun membuat tiga pergantian pemain sekaligus pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-68.
Baca juga: Liverpool Selangkah Lagi Tembus Semifinal Liga Champions, Tandukan Raksasa Remukkan Benfica
Baca juga: Cukup 1 Gol ke Gawang Atletico Madrid, Manchester City Buka Peluang Tembus Semifinal Liga Champions
Ia mengirim masuk Jack Grealish, Phil Foden, dan Gabriel Jesus, masing-masing menggantikan Ilkay Guendogan, Riyad Mahrez, serta Raheem Sterling.
Keputusan Guardiola terbayar lunas, terutama oleh Phil Foden.
Umpan Foden pada menit ke-70 diteruskan oleh Kevin De Bruyne dari sisi kotak penalti Atletico Madrid.
Sontekan kaki kanan Kevin De Bruyne sukses menaklukkan kiper Atletico, Jan Oblak, dan membawa Manchester City unggul 1-0.
Keunggulan tipis itu bertahan hingga laga selesai.
Pep Guardiola pun tahu ia sudah membuat keputusan yang tepat, bahkan layak disebut pintar.
“Kami bermain melawan klub yang sulit sekelas Atletico Madrid dan kemenangan 1-0 adalah hasil yang bagus. Semestinya kami bisa mencetak dua atau tiga gol,” kata Guardiola.
“Para pemain tampil bagus, tetapi kami tahu Gabriel dan Phil Foden punya energi yang spesial, sementara Jack Grealish bisa mempertahankan bola.”
“Hari ini keputusan yang dibuat oleh manajer sangat pandai.”
“Saat membuat pergantian pemain, itu karena Man City tahu bisa tampil lebih baik. Strategi itu kadang berhasil, kadang tidak,” tutur pelatih asal Spanyol itu.
Kemenangan Manchester City bukan cuma melengkapi dominasi mereka atas tim tamu sepanjang pertandingan.
Peluang The Sky Blues lolos ke babak semifinal pun menjadi lebih besar.
Man City masih harus melewati pertandingan leg kedua di kandang Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano.
Leg kedua perempat final Liga Champions Atletico Madrid vs Man City berlangsung pada Kamis (14/4/2022) waktu dini hari WIB yang kembali disiarkan langsung SCTV jam 02.00 WIB.
“Tidak akan mudah melawan tim yang berpengalaman seperti Atletico Madrid di Liga Champions."
"Kami akan mengunjungi kandang mereka untuk mencetak gol dan kembali menang,” ucap Guardiola melanjutkan.

* Cara Bongkar Pertahanan Atletico
Sementara Kevin De Bruyne tidak mau terlena dengan kemenangan yang timnya kemas pada Rabu dini hari WIB.
Ia yakin pertandingan leg kedua akan sama sulitnya untuk Manchester City.
“Manchester City harus tetap tampil tenang. 1-0 belum cukup. Saya yakin leg kedua akan sama sulitnya,” kata De Bruyne, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
“Saat laga menjadi lebih ketat, Atletico Madrid akan lebih menyerang," ujarnya.
Manchester City sempat kesulitan membongkar pertahanan Atletico Madrid, kendati mendominasi sejak babak pertama.
Pada 45 menit pertama saja, Kevin De Bruyne dkk menciptakan total enam peluang.
Dominasi itu tidak banyak berarti.
Mereka tidak bisa menaklukkan lini pertahanan Atletico Madrid dan penjaga gawang Los Rojiblancos, Jan Oblak.
Kebuntuan Man City berakhir pada menit ke-70 lewat tembakan kaki kanan Kevin De Bruyne.
Pemain asal Belgia itu menyebut rapatnya pertahanan Atletico Madrid menjadi biang keladi timnya hanya mencetak satu gol.
“Mereka memasang hingga lima pemain di lini belakang dan tengah. Susah bagi kami mencari ruang," kata De Bruyne.
Namun De Bruyne mengungkap cara membongkar pertahanan Atletico Madrid.
“Man City bermain bagus karena tidak kehilangan bola. Melawan tim seperti Atletico Madrid, butuh ketenangan, kesabaran, dan usaha menemukan ruang.”
“Kalau tidak, kami akan kehilangan bola karena tidak bisa mencari celah di antara para pemain,” tutur dia lagi.
Berita ini sudah tayang di Bolasport dengan judul Pep Guardiola Puji Diri Sendiri Pintar setelah Lakukan Tiga Pergantian Pemain.