Liga 1 2021
PSSI Didesak Persipura Imbas Laga Akhir Liga 1 PSS Sleman - Barito Putera Janggal, Menpora Bereaksi
Persib Bandung, Persija Jakarta pun disorot oleh Persipura Jayapura. Imbas laga lawan PSS Sleman dan Barito Putera. PSSI dan Menpora bersikap.
Manajemen Persipura, kata BTM, akan terus mencari keadilan dan juga untuk membantu PSSI menjaga integritas sepak bola Indonesia.
“Kalau federasi (PSSI) benar-benar ingin menjaga integritas sepak bola mereka pasti akan membantu dan mendukung hal ini,” ujarnya.
BTM mengatakan, manajemen Persipura menghormati dan menghargai PSSI sebagai rumah dan federasi, tapi manajemen juga harus berjuang untuk mendapatkan keadilan.
“Mungkin ini akan sedikit panjang, karena bila tidak dapatkan rasa keadilan itu, kami akan pergi pada tingkatan yang lain. Termasuk saat ini sedang kami bangun komunikasi dengan pengacara luar untuk kemungkinan melaporkan ke FIFA (Federation International de Football Association) atau CAS (Court of Arbitration for Sport),” ujar BTM.
Isu sepak bola gajah saat Persib Bandung berhadapan dengan Barito Putera memantik reaksi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan yang menaungi Persib Bandung, Umuh Muchtar. Soal Persipura Jayapura dibahas.
Laga itu terjadi di pekan terakhir Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (31/3/2022). Soal nasib Persipura Jayapura , Menpora turut buka suara.
Diketahui, Barito Putera mencetak gol di menit 84 pada pertandingan itu.
Gol Beni Oktovianto itu menyelamatkan Barito Putera tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Berkat gol Beni, laga berakhir 1-1.
Sebelumnya, Persib unggul dulu melalui Beckham Putra Nugraha.
Hasil imbang itu membuat Persipura Jayapura yang menang 3-0 di waktu yang sama akhirnya degradasi.
Sebenarnya, poin Barito dan Persipura sama 36. Namun, Barito finis di atas Persipura berkat unggul head to head.
Barito menang dalam dua pertemuan.
Kondisi itu memunculkan tudingan Persib sengaja tak mau mengalahkan Barito agar Persipura terdegradasi.
Mengenai isu itu, Umuh menegaskan, manajemen, tim, termasuk dirinya sangat membenci aktivitas-aktivitas yang melanggar prinsip fair play dalam sepak bola.