Liga 2 2022
Kans Ramai Rumakiek ke Persib & Manajer Persipura Pilih Salampessy, Soal Barito Putera Disentil
Barito Putera turut disentil, manajemen Persipura Jayapura juga berbenah. Rumor Bursa Transfer Liga 1 bergerak, sebut Ramai Rumakiek geser ke Persib.
TRIBUNKALTENG.COM - Persoalan laga Barito Putera turut disentil, manajemen Persipura Jayapura juga berbenah. Rumor Bursa Transfer Liga 1 bergerak, sebut Ramai Rumakiek geser ke Persib Bandung.
Ya, selepas turun kasta dari Liga 1 2021 ke Liga 2 2022 kini Persipura Jayapura selalu jadi perhatian. Bahkan Legislator Senayan asal Papua, Yan Mandenas didapuk jadi sosok baru sebagai manajer tim Persipura Jayapura, Selasa (5/4/2022).
Ini setelah Ridwan Bento Madubun menyatakan mundur dan menyerahkan jabatan tersebut ke tubuh manajemen Mutiara Hitam.
Bergabungnya Yan Mandenas ke tubuh manajemen, dikonfirmasi Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano atau biasa disapa BTM, Selasa sore.
Baca juga: Hasil Langkah Persipura Soal PSS Sleman vs Persija & Barito Putera vs Persib, ini Kata Sekjen PSSI
Baca juga: Akhirnya Ramai Rumakiek Tinggalkan Persipura, si Bintang Timnas Indonesia Terima Izin
BTM sendiri mengumumkan hal itu lewat rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com.
“Setelah kami pertimbangkan secara seksama, melihat beberapa aspek, dan prioritas kepentingan tim, kami melalui rapat manejemen telah memutuskan, Manejer Tim Persipura Jayapura yang baru yaitu saudara Yan Mandenas,” kata BTM.
Dikutip Tribunkalteng.com dari Tribun-Papua.com lalu mengkonfirmasi Yan Mandenas lewat gawainya.
Mandenas mengapresiasi kepercayaan dari Pengurus Persipura dan suporter Persipura Mania.
Pria kelahiran 26 September 1982 itu menyebutkan, penunjukkan sebagai Manajer Persipura merupakan amanat untuk mengembalikan marwah dan semangat kembangkitan tim kebanggaan masyarakat Papua.
Baca juga: Pejabat Baru PSM Makassar ini Jadi Syarat Lolos Verifikasi AFC Cup, Sosok Pelatih Dibahas
“Dengan kondisi yang dialami, bisa kita kembalikan Persipura ke Liga 1,” tegas Yan Mandenas, dihubungi Tribun-Papua.com dari Jayapura.
Sebagi langkah awal, Mandenas akan melakukan konsolidasi internal untuk membenahi semua kekurangan di dalam tim selama ini.
“Baik manajemen, pemain, maupun pelatih akan kita benahi.”
“Tentunya pembenahan yang dilakukan tak lepas dari konsultasi yang tentunya dilakukan bersama Ketua Umum dan penasehat Persipura Jayapura, serta para pemegang saham,” jelasnya.
Mandenas dalam gagasannya ingin dibantu oleh pemain atau mantan pemain Persipura Jayapura untuk menakhodai tim mengarungi Liga 2 dan kembali ke Liga 1.
Baca juga: Sentilan Claudio Ranieri Pada Jose Mourinho Jelang Laga Liga Konferensi AS Roma dan Leicester City
Pemain senior Mutiara Hitam, Ricardo Salampessy disebut sebagai sosok yang bisa membantunya membenahi tim.
"Saya pilih asistennya itu Ricardo Salampessy. Kenapa? dia adalah representatif dari pemain Persipura," ungkapnya.
Selain itu, Mandenas akan melakukan komunikasi dengan pihak sponsor, baik PT Freeport Indonesia maupun Bank Papua sebagai sponsor utama tim.
“Tentunya ada hal-hal teknis yang juga kita minta masukan dari sesepuh Persipura. Tentunya kita membenahi manajemen secara total sehingga ke depannya Persipura lebih transparan, "

"bisa memberikan rasa nyaman, serta menyakinkan bahwa eksistensi Persipura ini dijamin untuk penampilan ke depan maupun diproteksi dari berbagai macam intervensi yang akhirnya merugikan tim,” pungkasnya.
Setelah resmi ditunjuk sebagai Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas, mengungkapkan rencana jangka pendeknya mengunjungi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Tujuannya untuk menyelesaikan beberapa ganjalan yang dihadapi Mutiara Hitam selama kompetisi Liga 1 bergulir.
“Ini juga sebagai bagian dari evaluasi kita di tim,” ungkap Yan Mandenas kepada Tribun-Papua.com, Selasa (5/4/2022).
“Pada dasarnya, saya konsisten dengan aturan main yang berlaku di Liga Indonesia,” sambungnya lagi.
Kata Mandenas, dirinya terlebih dahulu berkonsultasi bersama Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, serta jajaran pengurus Persipura Jayapura, termasuk para pemegang saham, terkait dinamika sepak bola di Liga 1 yang dialami Persipura.
Secara khusus, Mandenas merespon perihal dugaan sepak bola gajah di akhir kompetisi Liga 1, menyentil laga Barito Putera dan Persib Bandung.
“Saya akan berkonsultasi dengan Ketua Umum dan jajaran pengurus, termasuk para pemegang saham apakah persoalan tersebut kita laporkan secara resmi ke FIFA. Demikian, kita harapkan Liga Indonesia bisa lebih professional.”
“Termasuk regulasi PSSI yang mampu mengikat pemain dan tim, sehingga sportivitas kita junjung tinggi dan tidak terjadi indikasi sepak bola gajah dari oknum pemain maupun oknum lainnya yang terlibat di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3,” jelasnya.
“Dengan kondisi yang dialami, bisa kita kembalikan Persipura ke Liga 1,” tegas Yan Mandenas, Selasa (5/4/2022).
Di tengah situasi ini, Pemain sepak bola Papua jadi rebutan klub Liga 1 dari berbagai pulau setelah tim bergemilang bintang, Persipura terdepak ke Liga 2.
Terbaru, wonderkid Persipura, Ramai Rumakiek dirumorkan bakal direbut dua tim asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC juga Persib Bandung.
Persebaya sendiri bakal berusaha mendatangkan bibit belia asal Papua, menyusul kabar hengkangnya Ricky Kambuaya ke Persib Bandung.
Ramai Rumakiek menjadi target utama Persebaya Surabaya.
Pemain berusia 19 tahun itu mulai mendapatkan nama setelah aksi impresifnya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.
Meski begitu, Ramai Rumakiek tak mampu membawa Persipura Jayapura bertahan di Liga 1 untuk musim depan.
Terdegradasinya Persipura pun membuat Ramai Rumakiek menjadi komoditi panas di bursa transfer musim ini.
Tiga nama tim setidaknya disebut bakal bertarung memperebutkan tanda tangan Rumakiek.
Ketiga tim tersebut adalah Persebaya Surabaya, Arema FC dan Persib Bandung.
Rumor ketertarikan Persebaya Surabaya dilansir Tribun-Papua.com dari twitter @Indostransfer.
"RUMOURS! Persebaya dikabarkan juga tertarik datangkan Ramai Rumakiek (19/FW) Ramai Rumakiek ramai-ramai yang minat." tulis akun yang diikuti oleh 159 ribu pengikut tersebut.
Indostransfer juga menyertakan bahwa Ramai Rumakiek juga diminati oleh sesama tim asal Jawa Timur yaitu Arema FC.
"RUMOURS: Arema FC dikabarkan tertarik datangkan wonderkid Persipura dan Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek (19/FW)".
Apalagi pemain sayap Persib Bandung yakni Esteban Vizcarra.
Resmi didepaknya Vizcarra dari skuad Persib Bandung, menguatkan dugaan bahwa Persib Bandung akan mendatangkan pemain berposisi sama.
Kini muncul nama Ramai Rumakiek. Ia merupakan pemain muda asal Papua yang bermain untuk Persipura Jayapura dan Timnas Indonesia.
Penampilan Ramai Rumakiek bersama Persipura Jayapura sungguh sangat menawan.
Bahkan Ramai Rumakiek mampu menarik hati pelatih timnas Indonesia yakni Shin-tae Yong.
Rumor kepindahan Ramai Rumakiek ke Persib Bandung disambut baik oleh Bobotoh.
Bobotoh pun langsung menyerbu akun Instagram Ramai Rumakiek.
Para Bobotoh memenuhi kolom komentar dengan kalimat wilujeng sumping di Bandung yang artinya selamat datang di Bandung.
“Wilujeng Sumping di Bandung,” tulis beberapa akun Bobotoh.
Lantas siapa saja pemain yang tengah ramai diintai klub besar Liga 1 ? berikut dirangkum Tribunkalteng.com , lengkap dengan daftar nilai harga pasaran bedasar data terbaru transfermarkt :
Yevhen Bokhasvili
Satu nama yang cukup jadi buah bibir saat ini adalah Penyerang Persipura, Yevhen Bokhashvili.
Penyerang asal Ukraina ini punya catatan delapan gol di sepanjang musim ini bersama Persipura Jayapura.
Bahkan Yevhen Bokhasvili masih muda, usianya masih 29 tahun. Ia juga sudah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia sejak 2019.
Harga Pasaran : Rp 4,35 Milyar
Feri Pahabol
Kabarnya pemain Persipura Jayapura ini sedang dalam masa keemasannya, saya Mutiara Hitam harus terdegradasi ke Liga 2.
Pemain ini cetak sembilan gol, sekaligus membuat namanya terukir di daftar top skor Persipura Jayapura. Kini berusia 30 tahun.
Harga Pasaran: Rp 2,61 Milyar
Ramai Rumakiek
Pemain berlabel Timnas Indonesia, andalan Shin Tae-yong di usia yang masih 19 tahun.
Talenta muda Persipura yang paling menjanjikan saat ini. Wajar jika memiliki mahar tinggi di usianya yang masih sangat muda.
Pemain satu ini bahkan berpeluang bermain di luar negeri.
Harga Pasaran: Rp 2,17 Milyar
Brian Fatari
Bek tengah berusia 22 tahun ini mengalami perkembangan sangat pesat di musim ini. Ia mampu jadi bek andalan utama di lini belakang Mutiara Hitam.
Bahkan ia memaksa pemain senior seperti Richardo Salampessy untuk duduk tenang di bangku cadangan Persipura Jayapura.
Harga Pasaran: Rp 1,74 Milyar
Ricky Cawor
Satu Pemain Persipura yang dirumorkan tengah mendapat perhatian dari PSM Makassar.
Apalagi pemain ini masih muda, berusia 24 tahun. Pemain nomor punggung 98 ini direkrut oleh Mutiara Hitam di putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Bersama Persipura, Ricky bermain 16 kali dan mencetak tiga gol.
Sebelum bergabung ke Persipura, pemain 165 centimeter ini merupakan tulang punggung tim sepak bola Papua di PON XX.
Dia menjadi bagian penting keluarnya Papua meraih emas di cabang olahraga sepak bola PON XX.
Bahkan, Ricky menjadi top skor dengan torehan 11 golnya.
Harga Pasaran: Rp 1,30 Milyar
* Di bawah ini akan disajikan persebaran geografis tim-tim peserta Liga 2 musim depan per 1 April 2022.
Persebaran Geografis Tim Peserta Liga 2 Musim Depan (Berdasarkan Pulau)
Sumatra: Sriwijaya FC, Semen Padang, PSPS Riau, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Persiraja Banda Aceh, Muba Babel United, Karo United
Kalimantan: Persiba Balikpapan, Kalteng Putra
Sulawesi: Sulut United
Jawa: Deltras, PSKC Ciamis, PSIM Jogja, PSCS Cilacap, Persipa Pati, Persikab, Persijap, Perserang, Persela, Persekat, Mataram Utama, Gresik United, Putra Delta Sidoarjo, Bekasi FC
Papua: PSBS Biak, Persipura Jayapura, Persewar Waropen
Baca juga: PSSI Didesak Persipura Imbas Laga Akhir Liga 1 PSS Sleman - Barito Putera Janggal, Menpora Bereaksi