Berita AS Roma
Bukti Investasi Jose Mourinho di AS Roma, Tammy Abraham Ungkap Fakta Jelang Liga Konferensi Eropa
Sosok Jose Mourinho dibongkar Tammy Abraham. Ancam posisi Juventus di zona Liga Champions, Liga Italia Serie A dan Liga Konferensi Eropa.
TRIBUNKALTENG.COM - Sosok Jose Mourinho dan fakta analisa dibongkar Tammy Abraham. Ancam posisi Juventus di zona Liga Champions, tak hanya penentu di Liga Italia Serie A kini Liga Konferensi Eropa masuk misi.
Ya, Tammy Abraham mengungkapkan ambisi Jose Mourinho untuk memenangkan trofi bagi para penggemar AS RomaRoma , diantaranya UEFA Europa Conference League.
Keberhasilan AS Roma meraih poin penuh di markas Sampdoria, kain memanaskan papan atas Liga Italia Serie A.
Tiga poin diraih AS Roma saat menumbangkan Sampdoria di Stadion Marassi dengan skor 1-0, Minggu (3/4/2022).
Baca juga: 1 Dipinjam AC Milan, Senasib Zaniolo Dicoret Jose Mourinho di Laga AS Roma Lawan Bodo/Glimt UECL
Baca juga: Sentilan Claudio Ranieri Pada Jose Mourinho Jelang Laga Liga Konferensi AS Roma dan Leicester City
Gol tunggal di laga itu berasal dari bintang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan.
Kemenangan tersebut membuat AS Roma mantap ke peringkat 5 klasemen Liga Italia Serie A dengan 54 poin.
Bahkan AS Roma bisa menggusur Juventus dari zona Liga Champions, mengingat jarak Gialorossi cuma terpaut 5 angka.
Terlepas dari itu, AS Roma memang mulai perkasa dan mengancam posisi Juventus.
Kini Tammy Abraham mengungkapkan mengapa 'terasa menyenangkan' untuk melihat tautan transfer Chelsea, Manchester United dan Manchester City.
Mantan striker Chelsea itu merupakan investasi besar Jose Mourinho bagi Giallorossi dengan 40 juta euro ditambah bonus terkait performa, tetapi telah lebih dari membayar klub untuk usahanya itu dengan 23 gol dalam 41 pertandingan kompetitif.
Baca juga: LINK Live Streaming AS Roma lawan Bodo/Glimt di UECL, Momen Jose Mourinho Bayar Lunas
Dia mengatakan kepada talkSPORT bahwa kehadiran Mourinho adalah faktor dalam keputusannya untuk meninggalkan Liga Premier ke Roma.
“Tetapi ayah, orang tua, dan agen saya mendudukkan saya dan berkata 'Anda mencetak gol di Chelsea, Swansea, dan Bristol City, pergi dan 'uji di air', pergi dan alami kehidupan di luar negeri,'" katanya, dilansir Tribunkalteng.com dari Tribun Jambi Selasa (5/4/2022).
"Ketika mereka berbicara, saya sadar bahwa tidak banyak pemain bisa mengatakan mereka pergi ke Italia, ke Serie A dan tim seperti AS Roma."
“Saya tidak pernah mundur dari tantangan, jadi ketika tantangan ini datang, saya pikir karena saya masih muda."
Baca juga: Resah Suporter Efek PSM Makassar Tak Gercep Jelang AFC Cup, Tak Selincah Persib dan PSIS
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 SEA Games, Ramai Rumakiek si Bintang Persipura Dipilih Shin Tae-yong
"Ini adalah waktu terbaik bagi saya untuk pergi dan melakukannya.”
Jose Mourinho memenuhi julukan 'The Special One'-nya ketika datang ke Abraham, mendorong pemain berusia 24 tahun itu untuk terus berkembang.
“Ada alasan mengapa saya menyebutnya sebagai manajer terbaik di dunia."
"Dia tahu bagaimana mengarahkan Anda, dia tahu bagaimana menguasai Anda dan dia tahu bagaimana membuat Anda merasa seperti pemain yang sangat spesial di waktu-waktu tertentu."
“Dia tidak akan pernah memberi tahu Anda, tetapi saya selalu ingin melakukan yang terbaik untuknya."
"Dia mendorong saya untuk melakukan yang terbaik. Ketika saya merasa saya sudah cukup melakukan, dia memberi tahu saya bahwa saya harus berbuat lebih banyak."
“Untuk datang ke sini dan memiliki manajer seperti Mourinho untuk melatih Anda, percaya pada Anda hanya memberi Anda lebih banyak kepercayaan diri.”
Tammy Abraham mengonfirmasi manajer Inggris Gareth Southgate telah menonton penampilannya bersama Giallorossi dan mengirim pesan selama jeda untuk tugas internasional, mendesaknya untuk "melanjutkan mentalitas dan rasa lapar itu."
Ada laporan tentang kemungkinan kembalinya ke Liga Premier, dengan Chelsea memiliki opsi pembelian kembali mulai 2023 senilai 80 juta euro, sementara Manchester United dan Manchester City juga tertarik untuk membelinya.
“Ketika saya melihat laporan yang menghubungkan saya dengan klub lain, itu membuat saya merasa baik, itu membuat Anda merasa melakukan sesuatu yang benar."
"Senang rasanya melihat nama Anda di seluruh surat kabar."
“Tetapi bagi saya ini tentang fokus melakukan bisnis saya di sini. Saya bisa terus terhubung dengan banyak klub, tetapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan?" Kata Tammy.

“Tentu saja, saya dibesarkan di Inggris, saya anak London. Jadi mungkin suatu hari saya akan kembali ke Liga Premier untuk membuat keributan di sana."
"Tetapi bagi saya saat ini ini tentang fokus pada Roma, melakukan yang terbaik yang saya bisa dan semoga memenangkan trofi kepada orang-orang ini, yang belum pernah mereka lakukan selama bertahun-tahun.”
Apresiasi patut diberikan kepada Jose Mourinho yang perlahan membangkitkan motivasi dan kepercayaan diri para pemain AS Roma.
Sempat mengalami periode buruk, Jose Mourinho mampu membawa AS Roma bangkit dan perkasa di Serie A.
Kepercayaan diri AS Roma semakin memuncak setelah memenangi Derby della Capitale melawan Lazio.
Usai kemenangan itu, reaksi apik ditunjukkan AS Roma di markas Sampdoria dengan kemenangan tipis 1-0.
Kemenangan itu diraih dengan susah payah, mengingat Jose Mourinho sendiri dihantui catatan buruk di Stadion Marassi, markas Sampdoria.
Semenjak berkarier di Liga Italia bersama Inter Milan, Jose Mourinho tak pernah menang di stadion tersebut.
Alih-alih menang, tim besutan Jose Mourinho bahkan tak mampu mencetak gol di Marassi, sehingga pencapaian bersama AS Roma kemarin adalah yang pertama dalam karier pelatih asal Portugal itu.
"Selalu ada satu timyang seperti ini.
Di Inggris ada Newcastle yang selalu menyulitkan saya.
Saya menang di sana setelah tiga atau empat kekalahan.
Di sini saya butuh waktu untuk menang melawan Sampdoria," ucap Jose Mourinho usai laga, melansir Sky Sport Italia.
Selanjutnya, AS Roma dituntut konsisten meraih poin di sisa pertandingan Liga Italia Serie A.
Bagi Jose Mourinho, itu tidak mudah, mengingat AS Roma masih akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Napoli, Inter Milan, dan Fiorentina.
Khusus untuk Napoli dan Inter Milan, tangan dingin Jose Mourinho bersama AS Roma akan benar-benar diuji.
Pasalnya, Jose Mourinho bisa menjadi penentu tim yang akan meraih Scudetto musim ini.
Andai Jose Mourinho memenangkan laga melawan Napoli dan Inter Milan, maka gelar Scudetto bisa jatuh ke tangan AC Milan.
Duel AS Roma melawan Napoli tersaji pada giornata 33 Serie A.
Laga itu menjadi krusial bagi Napoli yang berpeluang merengkuh Scudetto musim ini.
Selanjutnya, Jose Mourinho akan reuni dengan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza pada giornata 34.
"Budaya di AS Roma adalah jika Anda memenangkan derby, Anda pergi ke surga, jika Anda kalah itu adalah bencana total.
Kami berhasil menjaga kaki kami tetap rendah, fokus pada permainan ini dan mendapatkan kemenangan," ungkap Jose Mourinho.
Di sisi lain, AS Roma juga harus menghadapi duel penting di Conference League.
Gialorossi akan menghadapi Bodo/Glimt pada leg pertama perempat final Conference League, Kamis mendatang.
Jose Mourinho menegaskan turnamen tersebut juga sangat penting untuk AS Roma bisa meraih trofi musim ini.
Raihan trofi akan membuat mental para pemain AS Roma meningkat.
"Ketika Anda mencapai perempat final semua orang berpikir mereka bisa menang.
Saat ini kami harus menghormati setiap lawan, kami harus menghormati mereka dua kali untuk hasil di babak penyisihan grup," ucap Jose Mourinho dikutip Tribunkalteng.com dari TribunKaltara.com.
"Mereka telah mencapai tonggak bersejarah dan mereka telah menciptakan kesulitan bagi kami. Kami harus memberikan segalanya," ujarnya menambahkan.
AS Roma di Liga Konferensi Eropa
Leg pertama Liga Konferensi akan dihelat pada Kamis 7 April 2022. Jose Mourinho racik formasi andalan, perubahan terlihat semenjak ada Tammy Abraham.
Ya, UEFA Europa Conference League leg kedua pada 14 April 2022 atau sepekan setelahnya. Menarik diulas bagaimana formasi andalan Jose Mourinho, terlebih ada peran Zaniolo.
Sekedar informasi, Liga Konferensi Eropa UEFA atau yang disingkat sebagai UECL adalah kompetisi klub-klub sepak bola tahunan, yang direncakan dimulai pada tahun 2021, oleh UEFA untuk klub sepak bola Eropa yang memenuhi syarat.
Klub-klub akan lolos ke kompetisi berdasarkan performa mereka di kompetisi liga dan piala nasional.
Liga ini menjadi kompetisi tingkat ketiga sepak bola klub-klub Eropa, setelah Liga Champions dan Liga Eropa.
Kompetisi ini dijadwalkan untuk berlangsung dari musim 2021–22, dan akan menjadi level terbawah dari kompetisi Liga Eropa UEFA yang ada, yang akan dikurangi menjadi 32 tim di babak penyisihan grup kompetisi Liga Eropa.
Kompetisi ini terutama akan diperebutkan oleh tim dari asosiasi anggota UEFA berperingkat lebih rendah.
Tidak ada tim yang akan lolos secara langsung, dengan 10 tim tersingkir di play-off Liga Eropa dan sisanya berasal dari kualifikasi Liga Konferensi Eropa.
Nah, Jose Mourinho menyebutkan daftar skuad terbarunya untuk babak sistem gugur turnamen.
Skuat Roma Europa Conference League:
Kiper:
Rui Patricio, Fuzato.
Bek:
Karsdorp, Ibanez, Maitland – Niles, Kumbulla, Vina.
Gelandang:
Veretout, Sergio Oliveira, Diawara, Mkhitaryan, Cristante, Carles Perez, Spinazzola, Pellegrini, Zaniolo.
Penyerang:
Tammy Abraham, Shomurodov, Felix, Mancini, El Shaarawy.
Jadwal Perempat Final Piala Konferensi
Leg Pertama
*Kamis 7 April 2022
Feyenord vs Slavia Praha
Bodo/Glimt vs Roma
Marseille vs PAOK
Leicester City vs PSV
Leg Kedua
* Kamis 14 April 2022
PSV vs Leicester
Roma vs Bodo/Glimt
Slavia Praha vs Feyenord
PAOK vs Marseille
Jadwal UECL 2022
* Perempat final
Leg pertama: 7 April 2022
Leg kedua: 14 April 2022
* Semifinal
Leg pertama: 28 April 2022
Leg kedua: 5 Mei 2022
* Final : Stadion Arena Kombëtare di kota Tirana, Albania.
Rabu 25 Mei 2022
Baca juga: LINK Live Streaming AS Roma lawan Bodo/Glimt di UECL, Momen Jose Mourinho Bayar Lunas
Baca juga: 4 Pemain Persipura Hilang Saat Komdis PSSI Didesak Laga PSS vs Persija & Barito Putera vs Persib
(TribunKaltara.com / TribunJambi/ Tribunkalteng.com )