Keuntungan Barito Putera dalam Persaingan dengan PSS & Persipura di Pekan 34, Persib Ngos-ngosan

TRIBUNKALTENG.COM - Barito Putera akan menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan 34 atau pekan terakhir Liga 1 2021/2022. Laga ini akan jadi penentu nasib Laskar Antasari di musim depan.

Barito Putera tengah bersaing dengan PSS Sleman dan Persipura Jayapura, untuk terhindar dari jurang degradasi ke Liga 2.

Laga wajib menang diusung ketiga klub tersebut agar bisa tetap main di Liga 1 musim depan.

Dua tim sudah dipastikan degradasi ke Liga 2, yakni Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh.

Sedangkan satu tiket degradasi lagi, akan dipegang antara Persipura, Barito Putera atau PSS Sleman.

Hingga pekan 33, Persipura mengoleksi 33 poin, sementara Barito Putera 35 poin dan PSS Sleman 36 poin.

Siapapun yang terpeleset, akan siap-siap main di Liga 2 musim depan.

Baca juga: Jadwal Barito Putera, Persipura, PSS Sleman Liga 1 Diumumkan Resmi PT LIB, 2 Pemain Persib Absen

Baca juga: Skenario Persipura Menang, Barito Putera & PSS Kalah: Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan 34 Resmi PT LIB

Jika semua menang, Persipura yang akan degradasi. Namun semua masih bisa terjadi, mengingat Barito Putera dan PSS mendapatkan lawan yang terbilang lebih kuat.

Di pekan terakhir Liga 1, Persipura akan melawan Persita, PSS melawan Persija sedangkan Barito Putera melawan Persib Bandung yang semuanya dijadwalkan digelar pada hari Kamis (31/3/2022). Belum ada konfirmasi TV yang menyiarkan dan jam tayangnya.

Namun ada keuntungan tersendiri bagi Barito Putera. Bagi anak asuh Rahmad Darmawan ini, menang artinya selamat terlepas dari hasil pertandingan para pesaingnya.

Beda dengan Persipura yang meski menang pun harus menunggu hasil Barito Putera dan PSS.

Ditambah, sang calon lawan, Persib Bandung tengah dalam kondisi ngos-ngosan.

Persib Bandung baru saja dipastikan gagal mewujudkan target yang mereka usung untuk menjuarai BRI Liga 1 2021.

Trofi juara BRI Liga 1 2021 melayang dari pandangan Persib Bandung setelah dipaksa bermain imbang 0-0 melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/3/2022).

Maung Bandung sejatinya masih memiliki kesempatan untuk menjaga asa menutup musim sebagai kampiun.

Terlebih lagi di laga lain, Bali United yang menjadi pesaing utamanya melawan tim kuat, Persebaya Surabaya.

Namun status di atas kertas nyatanya tak berpihak kepada Persib. Skuat asuhan Robert Alberts ini terganjal oleh 'kaki' Macan Putih.

Dan yang menambah penyesalan Persib Bandung adalah mengetahui Bali United KO di kaki Bajul Ijo dengan skor tiga gol tanpa balas.

Melihat pagelaran BRI Liga 1 2021 yang menyisakan satu laga lagi, poin Serdadu Tridatu sudah tak mungkin terkejar oleh para pesaingnya.

Lantas apa yang menjadi biang keladi Persib Bandung harus rela asa mereka melayang untuk menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Jawabannya adalah penyakit lama Maung Bandung yang kambuh.

Yap, Persib Bandung memiliki 'penyakit' kerapkali menuai hasil imbang di laga-laga 'sepele'.

Pada putaran pertama, Maung Bandung bahkan menorehkan empat laga dengan hasil imbang. Situasi tersebut sempat membuat Bobotoh geram.

Tagar #Reneout sempat menggema untuk kali pertama di pentas BRI Liga 1 bagi Robert Alberts.

Menjadi penampakan yang mengecewakan tentunya. Apalagi tim Biru Barat memiliki komposisi pemain yang mewah.

Persib masih sering terpeleset dengan klub-klub yang di atas kertas jauh di bawah mereka.

Kesialan ini lah yang membuat Maung Bandung harus rela melihat gelar juara kembali bersinggah ke Pulau Dewata.

Catatan minor seringnya menuai hasil imbang jelas tak boleh terulang lagi di musim depan bagi Persib.

Kondisi diperparah dengan statistik Persib yang tampil inferior ketika bersua tim-tim selevel.

Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persebaya sama-sama pernah mengalahkan Persib Bandung sepanjang musim ini.

Hasil-hasil tersebut yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan tenaga pada lap terakhir pacuan juara.

Setidaknya BRI Liga 1 2021 menjadi pelajaran berharga bagi Maung Bandung dan Robert Alberts.

Tidak mudah menargetkan gelar juara dengan bermodal skuat mewah saja, melainkan konsistensi menjadi poin utamanya.

Nah kondisi inilah yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh Barito Putera. Kemenangan akan membuat mereka tak harus bergantung pada hasil Persipura vs Persita.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews dengan judul Penyakit Lama Kambuh, Persib Bandung Macet di Lap Terakhir Pacuan Gelar Juara BRI Liga 1