Liga Italia
Gambaran Cara Jose Mourinho Perlakukan Pemain Muda AS Roma, Filippo Missori Buka Suara
Kali ini, salah satu pemain muda AS Roma Filippo Missori yang buka suara yang menggambarkan bagaimana peran Mourinho ke pemain junior
Penulis: Pangkan B | Editor: Rahmadhani
TRIBUNKALTENG.COM - Peran Jose Mourinho ke pemain-pemain AS Roma terbilang krusial.
Kali ini, salah satu pemain muda AS Roma Filippo Missori yang buka suara yang menggambarkan bagaimana peran Mourinho ke pemain junior.
Pemain berusia 17 tahun itu melakukan debut senior saat jadi pemain pengganti pada babak kedua melawan Zorya Luhansk di Conference League pada bulan November 2021 lalu.
Missori menceritakan bagaimana suasana latihan bersama pemain senior untuk kali pertama.
Baca juga: Pembalasan Jose Mourinho Soal Pemain Baru AS Roma, Imbas Stefano Pioli di AC Milan Incar Zaniolo
“Sesi latihan dengan tim utama juga meningkatkan mental Anda, karena Anda tidak pernah salah, Anda harus selalu tetap tajam,” kata pemain Primavera itu dikutip dari laman
“Ketika Anda membuat kesalahan dan mencoba melakukannya lagi, mereka melihat upaya itu dan menghargainya.
Selama sesi latihan pertama saya sangat bersemangat, telah berada di sini selama bertahun-tahun dan melihat mereka lewat untuk pergi berlatih itu selalu menyenangkan, Anda berpikir 'mengapa saya tidak bisa berada di sana bersama mereka?'”
“Lalu ketika saya masuk, saya berkata pada diri sendiri 'Saya benar-benar di sini, saya berhasil!'”
Dia mengungkapkan, Stephan El Shaarawy menjadi pemain senior yang paling banyak membantunya selama berlatih dengan tim utama.
“El Shaarawy paling banyak membantu saya, pria yang sangat baik, sama seperti Mancini dan Pellegrini, yang tahu apa artinya bangkit dari sektor yunior.”
Tentang Mourinho, Missori terdengar sangat bersemangat.
“Dia yang terbaik, dia selalu menjadi manajer yang hebat, dia memenangkan semua yang ada untuk dimenangkan.
Dia juga sangat hebat dengan pemain muda karena dia tidak membuat kami merasa bersalah karena membuat kesalahan. Dia memungkinkan kami untuk menjadi kreatif dan memotivasi kami untuk berlatih dengan senyum di wajah kami.”
“Kepercayaan yang diberikan klub kepada saya tentu sangat penting, saya sangat merasakannya karena dalam beberapa tahun terakhir mereka telah memberi banyak pemain muda kesempatan untuk melakukan debut.
Mereka memperlakukan kami dengan baik, mereka membuat kami tumbuh, mereka mengirim kami ke tim pertama. Ini adalah aspek yang sangat penting berada di sini,” katanya.
Tentang debutnya, Missori menyimpulkan sebagai sesuatu yang unik.
“Itu unik, hampir tidak nyata. Anda hampir tidak percaya bahwa Anda ada di sana… di Olimpico, di bangku cadangan yang mewakili Roma," pungkasnya.
* Orbitkan Felix

Sebelumnya Mourinho juga mengorbitkan bintang muda AS Roma, Felix Afena-Gyan.
Felix kini bahkan masuk pada urutan 21 Best Wonderkids 2022 (pemain muda terbaik 2022) versi Goal.com.
Daftar tersebut mengurutkan 50 wonderkids terbaik dalam sepak bola di seluruh dunia yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2003.
Felix Afena-Gyan yang berasal dari Ghana itu berada di peringkat 21 oleh situs web tersebut.
Sementara Jude Bellingham dari Borussia Dortmund, Florian Wirtz dari Bayer Levekusen, dan Gavi dari Barcelona berada di tiga besar.
Felix bergabung dengan Roma lebih dari satu tahun yang lalu dari akademi EurAfrica FC, sebuah proyek sepak bola pemuda yang didirikan pada tahun 2018.
Dia awalnya ditemukan oleh mantan eksekutif Roma Morgan De Sanctis dan ditandatangani dengan klub setelah negosiasi yang ekstensif.
Dia awalnya bergabung dengan skuat Primavera asuhan Giallorossi, yang dilatih oleh Alberto De Rossi.
Felix Afena-Gyan melakoni debutnya di tim senior AS Roma pada musim ini di bawah asuhan Jose Mourinho.
Jose Mourinho mempromosikan Felix Afena-Gyan dari tim Roma Primavera untuk kali pertama.
Tanpa diduga, Afena-Gyan langsung membuat takjub Mourinho pada laga ketiganya untuk AS Roma.
Pada 21 November 2021 lalu, Afena-Gyan sukses mencetak dua gol kemenangan AS Roma atas Genoa.
Meski hanya bermain 15 menit, penyerang asal Ghana tersebut mampu mengubah skor yang awalnya 0-0 menjadi 2-0 untuk kemenangan AS Roma.
Sejak saat itu, puja-puji dari Mourinho pun dilayangkan kepada Afena-Gyan.
Bahkan, pelatih asal Portugal tersebut sempat memberikan hadiah sepatu kepada Afena-Gyan usai berhasil mencetak dua gol ke gawang Genoa.
(Tribunkalteng.com/Pangkan B)