Kasus Covid-19 di Kota Palangkaraya Berangsur Turun, 5 Kelurahan Keluar dari Zona Merah

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Palangkaraya, kian hari terus menunjukan angka menurun, dari data Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng.

Bahkan kini beberapa Kelurahan di Kota Palangkaraya sudah keluar dari zona merah.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Palangkaraya Emi Abriyani mengatakan, dari tersisa 9 kelurahan yang masih zona merah dari 14 kelurahan yang ada di Palangkaraya.

Baca juga: Tiga Pasien Covid-19 Palangkaraya Meninggal Dunia, Pengawasan Prokes Terus Diperketat

“Terjadi pengurangan kasus positif Covid-19 pada periode 17-24 Maret 2022. Kasus saat ini sudah berada di bawah angka 50 orang per harinya,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com, Kamis (24/3/2022).

Meski begitu, saat ini masih terdapat 816 orang yang masih menjalani perawatan akibat terkonfirmasi Positif Covid-19.

“Pasien Covid-19 saat ini terdapat 121 orang yang dirawat di rumah sakit, dan 695 orang melakukan isolasi mandiri,” ujar Emi Abriyani.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kalteng Hari Ini, Pasien Meninggal Dua Orang Dari Sukamara dan Gunung Mas

Namun, berdasarkan data terbaru hanya 9 Kelurahan yang terdiri dari Langkai, Panarung, Pahandut, Palangka, Menteng, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun, Kereng Bangkirai, dan Sabaru.

Lima kelurahan yang sebelumnya dinyatakan ada pada zona merah.

Saat ini sudah mengalami penurunan ke zona oranye, kuning, dan hijau.

“5 Kelurahan tersebut keluar dari zona merah dikarenakan tingginya angka kesembuhan dan kesigapan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi,” ungkap Emi Abriyani.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 Palangkaraya Melandai, Satgas Terus Sosialisasi dan Edukasi Warga

Sementara saat ini terdapat 12 kelurahan di Kota Palangkaraya yang dinyatakan zona hijau.

Tercatat  6 kelurahan zona kuning dan 3 kelurahan yang ada pada zona oranye.

“Saya harap setiap kelurahan dapat segera keluar dari zona merah, sehingga Kota Palangkaraya kembali menjadi zona hijau,” tutup Emi Abriyani. (*)