Berita AS Roma

Gaji Jose Mourinho di AS Roma Dikalahkan Allegri di Juventus, Diego Simeone Tertinggi Eropa

Jose Mourinho di AS Roma mendapatkan gaji yang tak lebih besar dari Massimiliano Allegri di Juventus. Bandingkan Diego Simeone tertinggi Eropa.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Nia Kurniawan
AFP via TribunJateng.com
Massimiliano Allegri di Juventus dan Jose Mourinho di AS Roma. Jose Mourinho di AS Roma mendapatkan gaji yang tak lebih besar dari Massimiliano Allegri di Juventus. Bandingkan Diego Simeone tertinggi Eropa. 

TRIBUNKALTENG.COM - Sejumlah pelatih akan berakhir kontrak, diantaranya Stefano Pioli di AC Milan. Bagaimana Jose Mourinho di AS Roma ?

Kini tengah jadi perhatian justru soal gaji, Jose Mourinho di AS Roma mendapatkan gaji yang tak lebih besar dari Massimiliano Allegri di Juventus.

Apalagi bila gaji Jose Mourinho dibandingkan dengan Diego Simeone yang raih tertinggi di Eropa, kemudian Pep Guardiola dan Juergen Klopp.

Diketahui, kontrak Pioli sendiri bakal berakhir pada Juni 2022 atau bertepatan dengan berakhinya musim ini.

Baca juga: Pemain Baru Mourinho Disiapkan AS Roma Efek Biang Kerok Pemicu Zaniolo Diincar Juventus Terkuak

Baca juga: Tinggalkan Jose Mourinho dan AS Roma Ada Syaratnya, Harga Jual Tammy Abraham Kalahkan Zaniolo

Namun, Pioli tidak perlu khawatir dengan status dan masa depannya di San Siro karena para petinggi klub sudah merencanakan kontrak baru baginya.

Direktur teknik Milan, Paolo Maldini, beserta jajarannya telah merumuskan kesepakatan ikatan kerja baru bagi Pioli.

Paolo Maldini dan Pioli sendiri sudah saling bertemu dan mengkonfirmasi negosiasi kontrak baru berjalan baik dan kian dekat dengan kata sepakat.

Satu-satunya kendala untuk memberikan kenaikan gaji bagi sang allenatore adalah mendapat persetujuan dari Elliott Management selaku pemilik sah Milan saat ini.

Pioli diketahui hanya berpenghasilan bersih 2 juta euro (sekitar Rp 33 miliar) per musim.

Nominal tersebut sama dengan bayaran dari pelatih-pelatih klub papan tengah Liga Italia seperti Sinisa Mihajlovic (Bologna) dan Ivan Juric (Torino).

Baca juga: Nasib Suporter Persipura Saat Laga Lawan PSIS di Bali, Barito Putera & PSS Sleman Menang di Liga 1

Pendapatan Pioli masih sangat jauh dari pelatih berpenghasilan tertinggi di Serie A, yaitu dan Jose Mourinho (Roma) dan Massimiliano Allegri (Juventus)

Namun, Diego Simeone masih memegang predikat sebagai pelatih bertaji tertinggi di Eropa.

Dikutip Tribunkalteng.com sebagian dari L'Equipe ,  Kamis (24/3/2022). Simeone masih yang tertinggi dengan bayaran 3,33 juta euro per bulan atau sekitar Rp 52,1 miliar!

Gaji ini naik drastis setelah Simeone menandatangani kontrak baru bersama Atletico beberapa tahun lalu.

Sementara gaji manajer Manchester City Pep Guardiola dan manajer Liverpool Juergen Klopp sebesar 3,38 juta euro.

Baca juga: Timnas Jepang Kalahkan Australia, Timnas Arab Saudi Akhirnya Lolos Piala Dunia 2022 Qatar

Baca juga: Kans Bintang Persebaya dan Persib, Siaran Langsung Indosiar Timnas Indonesia U19 vs Korea Selatan

Yam, Guardiola punya bayaran 1,89 juta euro per bulan, sementara Klopp dibayar Liverpool sekitar 1,49 juta euro per bulan.

Nah, untuk Serie A, Massimiliano Allegri jadi yang tertinggi setelah dibayar 1,17 juta euro atau Rp 18,4 miliar per bulan.

Di posisi kedua ada pelatih AS Roma Jose Mourinho dengan 770 ribu euro (Rp 12,1 miliar) disusul pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dengan 620 ribu euro (Rp 9,79 miliar).

Giallorossi Menderita Kerugian

Urusan keuangan AS Roma cukup menguji Jose Mourinho. Kondisinya, tak cuma gaji tapi penghasilan pemain juga bertambah gemuk dari sumber lainnya.

Pemain seperti Tammy Abraham hingga Gianluca Mancini mendapat gaji yang besar, bahkan pemasukan bertambah dari sumber selain gaji.

Jadi ujian bagi Jose Mourinho , besarnya jumlah uang yang diterima pemain di AS Roma tentu harus seiring dengan prestasi klub.

Apalagi AS Roma kabarnya tengah mengalami masalah besar pada keuangan klub dengan mereka diperkirakan rugi hingga Rp1,8 triliun pada musim ini.

Laporan keuangan AS Roma untuk paruh pertama musim ini mengungkapkan bahwa mereka menderita kerugian sebesar 113,7 juta euro atau sekitar Rp1,8 triliun.

Media Football Italia melaporkan, selama enam bulan pertama musim 2021-2022, Giallorossi menderita kerugian sebesar €113,7 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.

Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan dengan kerugian 74,8 juta euro atau setara Rp1,2 triliun yang diderita pada paruh pertama musim 2020-2021.

AS Roma telah resmi mendapatkan jasa Tammy Abraham pada Selasa 17 Agustus 2021. Striker berusia 23 tahun itu dibeli dari Chelsea.

Abraham dibanderol dengan harga 40 juta euro atau setara dengan Rp761 miliar. Pemain binaan akademi Chelsea tersebut diikat kontrak selama lima tahun ke depan.

Mengutip Football Italia, Abraham akan mendapatkan bayaran 4,5 juta euro atau setara dengan Rp76 miliar per musim.

Tapi jumlah itu masih bisa bertambah karena ada klausul bonus.

Jika maksimal dan bisa mencapai target yang ditetapkan, Abraham berpotensi mengumpulkan uang mencapai Rp84 miliar per musimnya.

Nah, contoh pemain lainnya adalah Gianluca Mancini sebenarnya masih memiliki kontrak bersama AS Roma hingga musim panas tahun 2026 mendatang.

Namun berkat jumlah penampilan yang berhasil dibukukannya pada musim ini, bek asal Italia itu akan mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun lagi dari Giallorossi

Sebelumnya, kontrak Gianluca Mancini di Stadion Olimpico harusnya berakhir pada musim panas 2024.

Namun kontrak tersebut akhirnya diperpanjang secara otomatis hingga tahun 2026, setelah Mancini sukses mengumpulkan sejumlah pertandingan yang menjadi syarat perpanjangan kontrak di klausa miliknya.

Kendati kontrak tersebut masih memiliki jangka waktu empat tahun lagi, Roma dilaporkan ingin memberikan tambahan kontrak satu tahun lagi alias Mancini nantinya bakal diikat hingga tahun 2027.

Selain mendapatkan durasi kerja yang lebih lama, Mancini nantinya juga bakal menerima kenaikan gaji dari Roma.

Masih mengutip dari Calciomercato, di kontrak barunya Mancini bakal memperoleh gaji yang angkanya mencapai 3 juta Euro per musim (Rp 48,4 miliar) plus sejumlah bonus.

Kabarnya eluarga Friedkin yang menjadi pemilik Giallorossi telah menginvestasikan 7,5 juta euro ke Roma pada bulan Februari.

Dengan tambahan investasi itu, total investasi mereka ke klub menjadi €542,3 juta atau sekitar Rp8,76 triliun.

Angka tersebut dinilai sebagai jumlah yang besar dalam waktu kurang dari dua tahun kepemilikan.

Kenyataanya, Lorenzo Pellegrini akan memperpanjang masa bkti.

Menurut Fabrizio Romano, kubu Giallorossi menyiapkan proposal perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun.

Kontrak baru itu juga akan menghapus klausul pelepasan sang pemain yang tergolong cukup terjangkau.

Dengan kualitas yang ia tawarkan, pemain berusia 25 tahun itu hanya memiliki klausul pelepasan senilai 30 juta Euro.

Salah satu hal yang menjadi tarik ulur adalah perihal gaji.

Jadi sorotan, bahkan Ia dikabarkan ingin mendapat gaji senilai dengan Tammy Abraham.

Pemain asal Inggris itu diketahui mendapat bayaran sebesar 4,5 juta Euro per tahun.

Jika memasukkan opsi bonus, maka striker berpostur 195 sentimeter tersebut akan memperoleh bayaran 6 juta Euro.

Nominal itulah yang dibidik oleh Pellegrini.

Namun pihak klub terus melakukan lobi kepada sang pemain.

"Kami ingin ia bertahan di sini, dan dia juga tak ingin pergi," ungkap CEO AS Roma, Tiago Pinto, dikutip dari Cult of Calcio.

"Negosiasi memang berjalan kompleks dan membutuhkan beberapa langkah tambahan."

"Tapi kami tak menghadapi isu negatif apapun," sambungnya.

Pellegrini sendiri memang menjadi andalan bagi Mou dalam racikan strategi tim.

( Tribunkalteng.com )

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved