Liga Italia

Diberi Kado sampai Dihukum Mourinho, Kelebihan Felix Bintang AS Roma yang Masuk Best Wonderkids 2022

Bintang muda AS Roma, Felix Afena-Gyan masuk pada urutan 21 Best Wonderkids 2022, pemain Dortmund, Leverkusen & Barcelona teatas di daftar

Penulis: Lidia Wati | Editor: Rahmadhani
Instagram Felix Afena-Gyan
Bintang muda AS Roma, Felix Afena-Gyan 

TRIBUNKATENG.COM - Bintang muda AS Roma, Felix Afena-Gyan masuk pada urutan 21 Best Wonderkids 2022 (pemain muda terbaik 2022) versi Goal.com.

Daftar tersebut mengurutkan 50 wonderkids terbaik dalam sepak bola di seluruh dunia yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2003.

Felix Afena-Gyan yang berasal dari Ghana itu berada di peringkat 21 oleh situs web tersebut.

Sementara Jude Bellingham dari Borussia Dortmund, Florian Wirtz dari Bayer Levekusen, dan Gavi dari Barcelona berada di tiga besar.

Felix bergabung dengan Roma lebih dari satu tahun yang lalu dari akademi EurAfrica FC, sebuah proyek sepak bola pemuda yang didirikan pada tahun 2018.

Dia awalnya ditemukan oleh mantan eksekutif Roma Morgan De Sanctis dan ditandatangani dengan klub setelah negosiasi yang ekstensif.

Baca juga: Tinggalkan Jose Mourinho dan AS Roma Ada Syaratnya, Harga Jual Tammy Abraham Kalahkan Zaniolo

Baca juga: Jadwal Diundur, Persipura Wajib Menang, Isu Jual Pertandingan Dijawab PSIS, Live Streaming Vidio

Dia awalnya bergabung dengan skuat Primavera asuhan Giallorossi, yang dilatih oleh Alberto De Rossi.

Felix Afena-Gyan melakoni debutnya di tim senior AS Roma pada musim ini di bawah asuhan Jose Mourinho.

Jose Mourinho mempromosikan Felix Afena-Gyan dari tim Roma Primavera untuk kali pertama.

Tanpa diduga, Afena-Gyan langsung membuat takjub Mourinho pada laga ketiganya untuk AS Roma.

Pada 21 November 2021 lalu, Afena-Gyan sukses mencetak dua gol kemenangan AS Roma atas Genoa.

Meski hanya bermain 15 menit, penyerang asal Ghana tersebut mampu mengubah skor yang awalnya 0-0 menjadi 2-0 untuk kemenangan AS Roma.

Sejak saat itu, puja-puji dari Mourinho pun dilayangkan kepada Afena-Gyan.

Bahkan, pelatih asal Portugal tersebut sempat memberikan hadiah sepatu kepada Afena-Gyan usai berhasil mencetak dua gol ke gawang Genoa.

Akan tetapi, rasa sayang Mourinho tersebut kini berubah menjadi kekecewaan.

* Kekuatan Felix

Penyerang berusia 19 tahun, yang tiba di Giallorossi pada Januari 2021 sebagai orang yang relatif tidak dikenal di negara asalnya, Ghana.

Goal.com menulis, Felix memiliki kecepatan yang luar biasa dan banyak keterampilan, membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para bek lawan.

Bakat mentah, transisi Afena-Gyan yang hampir mulus ke dalam kehidupan sebagai pemain Serie A menunjukkan bahwa ia dapat terus membuat nama untuk dirinya sendiri di puncak permainan Eropa.

Meski hanya tampil lima kali, Felix mencetak enam gol untuk Primavera dan segera berlatih dengan tim utama klub di bawah Special One dan akhirnya debut pada 27 Oktober melawan Cagliari.

Hanya beberapa minggu kemudian pada akhir November, Felix memainkan peran pahlawan saat ia mencetak dua gol melawan Genoa, mengamankan kemenangan 2-0 untuk klub ibu kota.

* Pernah Dihukum Mourinho

Menjelang menghadapi Atalanta di pekan 28 Liga Italia Serie A Minggu (6/3/2022) lau, pelatih AS Roma, Jose Mourinho sempat dibuat murka oleh Felix.

Menurut laporan media Italia, Il Messaggero, Mourinho dikabarkan memberikan hukuman kepada Afena-Gyan.

Hukuman tersebut diberikan karena Afena-Gyan melakukan tindakan indispliner dengan pergi ke kelab malam.

Penyerang berusia 19 tahun itu pergi bersama dua teman setimnya di Primavera, yakni Benjamin Tahirovic dan Jan Oliveras.

Tindakan Afena-Gyan itu membuat Mourinho murka dan namanya langsung dicoret dari tim utama AS Roma.

Afena-Gyan pun tak dimainkan pada akhir pekan kemarin saat AS Roma melawan Spezia di ajang Liga Italia.

Mourinho juga langsung memulangkan Afena-Gyan ke tim Primavera sebagai bentuk sanksi.

Sejak Selasa (1/3/2022) waktu setempat, Afena-Gyan sudah berlatih lagi bersama tim Primavera.

Dia pun tak dibawa saat AS Roma menjamu Atalanta.

Wonderkid AS Roma, Felix Afena-Gyan mendapat hadiah sepatu mahal dari Jose Mourinho, Senin (22/11/2021).
Wonderkid AS Roma, Felix Afena-Gyan mendapat hadiah sepatu mahal dari Jose Mourinho, Senin (22/11/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @officialasroma dan @ohenegyanfelix9)

* Diberi Hadiah Mourinho

Pelatih AS Roma Jose Mourinho juga sempat memberi hadiah sepatu Balenciaga kepada Felix Afena-Gyan.

Felix Afena-Gyan adalah pemain berusia 18 tahun yang menjadi pahlawan saat AS Roma mengalahkan Genoa 2-0 saat laga lanjutan Liga Italia Senin (22/11) dini hari WIB.

Felix langsung mencetak dua gol (brace) di ke gawang Genoa yang dilatih legenda AC Milan Andriy Shevchenko, dan memberikan AS Roma kemenangan berharga.

Pasalnya sebelum melawan Genoa Giallorossi julukan AS Roma mengalami masa-masa yang sulit.

AS Roma cuma bisa meraih satu kemenangan dari lima pertandingan yang dilakoni, di mana yang terakhir berujung kekalahan 2-3 dari Venezia.

Dan selama pertandingan berlangsung, aroma gagal menang terendus cukup pekat dari sisi pasukan Jose Mourinho.

Namun situasinya berubah ketika Mourinho memberikan kesempatan bermain buat Afena-Gyan pada menit ke-74.

Pemain berusia 18 tahun tersebut berhasil mencetak dua gol dan membantu Roma menang dengan skor 2-0.

Felix Afena-Gyan masuk pada menit ke-75 menggantikan Eldor Shomurodov.

Dia langsung berhasil memecah kebuntuan tujuh menit berselang setelah masuk lapangan.

Dia juga memastikan kemenangan 2-0 Giallorossi pada injury time babak kedua.

Saat selebrasi gol, Felix langsung lari ke arah Jose Mourinho di tepi lapangan.

Hal itu bukan tanpa sebab, Felix ternyata menagih janji yang telah diutarakan The Special One, julukan Mourinho.

"Saya telah berjanji untuk membelikan Felix sepatu yang sangat dia sukai, yang harganya sangat mahal," ungkap Mou dikutip dari Football Italia.

Bukan main, sepatu yang diminta Felix cukup mahal, sekitar 800 Euro atau setara Rp 12 juta.

"Harganya 800 Euro, jadi dia berlari dan menyuruh saya untuk tidak lupa!".

"Besok pagi, hal pertama yang saya lakukan adalah membelikannya sepatu," sambungnya.

Jose Mourinho bahkan memberikan sepasang sepatu tersebut secara langsung kepadanya.

Hal itu bisa dijumpai dalam unggahan video di akun Instagram Felix.

Rupanya, sepatu yang sangat diinginkan sang remaja memiliki warna biru yang dominan.

Motif garis berwarna merah dan putih turut memberi aksen tersendiri pada sepasang sepatu tersebut.

Felix Afena-Gyan mendapatkan hadiah sepatu Balenciaga dari pelatih AS Roma Jose Mourinho usai mencetak gol ke gawang Genoa yang dilatih legenda AC Milan Andriy Shevchenko di pekan 13 Liga Italia Serie A 2021/2022
Felix Afena-Gyan mendapatkan hadiah sepatu Balenciaga dari pelatih AS Roma Jose Mourinho usai mencetak gol ke gawang Genoa yang dilatih legenda AC Milan Andriy Shevchenko di pekan 13 Liga Italia Serie A 2021/2022 (Instagram @brfootball)

Felix pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya melihat apa yang menjadi impiannya akhirnya terwujud.

Ia memeluk Mourinho dan tersenyum lebar sembari memegang sepatu tersebut.

Momen manis itu diabadikan dalam sebuah video yang turut diunggah pemain muda AS Roma, Felix Afena-Gyan di media sosial usai mendapat hadiah dari Jose Mourinho, Senin (22/11/2021).

“Saya sangat senang. Terima kasih untuk pelatih Jose Mourinho,” kata Felix Afena-Gyan.

Dalam video tersebut, terlihat sepatu yang diberikan Jose Mourinho kepada Felix Afena-Gyan adalah merek ternama Balenciaga.

"Itu model baru, cobalah," kata Mourinho saat memberikan sepatu tersebut kepada Felix.

Tidak hanya Felix yang mendapat hadiah, Mou ternyata juga mendapat bingkisan dari Andriy Shevchenko, pelatih baru Genoa.

Sebelum kick-off laga Genoa vs Roma, Mou mengaku Sheva memberikannya sebotol anggur merah, yang merupakan sebuah tradisi dalam sepak bola Inggris.

"Sebelum kick-off, dia (Shevchenko) memberi saya sebotol anggur merah yang merupakan hadiah tradisional dalam sepak bola Inggris untuk pelatih tuan rumah," ujar Mourinho.

Felix Afena-Gyan adalah pemain akademi AS Roma dari tim Primavera. Tetapi, Mourinho ingin mempertahankan pemain yang baru berusia 18 tahun itu di tim senior.

Mourinho adalah pelatih yang sering memberi waktu bermain untuk pemain muda. Ia membawa Afena-Gyan bukan tanpa alasan, karena Mourinho terkesan dengan permainan pemain asal Ghana itu.

"Yang paling membuat saya terkesan adalah kepalanya yang dingin di depan gawang. Jika dia tidak dalam hal teknik yang fantastis, dia memang memiliki mentalitas yang kuat,"

“Anda mendapatkan anak-anak ini sekarang yang berpikir mereka tahu segalanya, tetapi dia rendah hati dan Anda dapat merasakan dia hanya menyerap semua informasi ini dari semua orang di sekitarnya. Itu luar biasa," katanya.

(Tribunkateng.com/Ghorby)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved