Kabar Bollywood

Sinopsis Balika Vadhu di ANTV Hari Ini: Subhadra Bikin Gaduh, Saurabh Jahili Sanchi Hingga Terluka

Sinopsis Balika Vadhu yang tayang di ANTV pada Rabu (16/3/2022) kini semakin menarik untuk ditonton. Berikut alur kisahnya.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @balikavadhuoncolorstv
Pemeran Sanchi, Anandhi di Balika Vadhu 

TRIBUNKALTENG.COM - Sinopsis Balika Vadhu yang tayang di ANTV pada Rabu (16/3/2022) kini semakin menarik untuk ditonton.

Serial  India Balika Vadhu kali ini menceritakan Subhadra tak ingin dirawat hingga membuat kegaduhan.

Bermula dari Subhadra terus menggaruk kakinya.

Kalyani kembali dan bertanya kepadanya mengapa dia tidak mendengarkan perkataan dokter.

Baca juga: Sinopsis Balika Vadhu Hari ini di ANTV, Hidup Shiv Hancur Akibat Rasika, Sanchi Dianiaya Saurabh

Subhadra memberikan tatapan tidak tertarik. Kalyani memintanya untuk mendengarkannya dengan seksama.

Kalyani meminta Dokter untuk memulai perawatan.

"Aku bukan mainan," kata Subhadra

Sementara itu, Kalyani meminta dokter untuk memulai pengobatan.

Dokter memberikan urin sapi kepada Subhadra untuk diminum.

Subhadra kaget dan bertanya apakah kau marah.

"Apakah kau marah dengan ku?," tanya Subhadra kepada Dokter.

"Itu baik untuk pengobatan," ujar Dokter itu.

"Aku tidak akan makan," tegas Subhadra.

Namun Dokter memintanya untuk tetap minum minimal dua tetes.

Tak menginginkan hal itu, Subhadra sontak mendorongnya dan gelas urin jatuh pada Kalyani.

Kalyani pun merasa kesal.

"Pakaianmu basah," kata Subhadra.

"Aku akan memberitahu saudaramu bahwa kau belum siap untuk pengobatan," ucap Kalyani.

Subadra pun tetap menolak. Akan tetapi, Kalyani tetap memintanya untuk mendengarkan dokter.

Tiba-tiba Subhadra pergi ke kamarnya. Kalyani meminta dokter untuk memanggilnya jika diperlukan.

Lebih lanjut, perawat datang membawa susu sapi lagi.

Perawat itu kemudian memberikannya kepada Subhadra.

Subhadra meminta perawat itu untuk menyimpannya.

Namun Subhadra melempar susu sapi itu begitu perawat pergi.

"Aku tidak bisa tidur di sini, tapi tidak bisa minum urin sapi, mari kita lihat siapa yang menang," kata Subhadra dalam pikiran.

Jagdish bertanya pada Kalyani tentang Subhadra.

"Dia sangat keras kepala dan menolak untuk menerima perintah Dokter," tutur Kalyani kepada Jagdish.

Kalyani meminta Jagdish untuk berbicara dengan dokter tersebut.

"Itu tidak benar dalam mengganggu pengobatannya, tapi aku akan berbicara dengan Dr. Agarwal," terang Jagdish.

Kemudian Subhadra menelpon Prem Kishore.

"Saya senang mendapatkan perawatan hotel bintang 5," kata Subhadra.

"Apa yang terjadi?," tanya Prem Kishore.

"Disini tidak memiliki infrastruktur yang layak dan makanan yang baik," jelas Subhadra.

"Mereka bahkan mengambil ponselku," tambahnya.

Prem Kishore mengatakan bahwa itu hanya perlu untuk detoksifikasi.

Subhadra mengatakan kepada Prem Kishore bahwa dirinya telah diberi susu sapi untuk diminum.

Subhadra menolak untuk tinggal di sana dan berkata aku akan kembali padamu.

Prem Kishore memintanya untuk bersabar dan mencoba perawatannya.

Sementara itu, Saurabh selalu saja menjebak dan menjahili Sanchi.

Hingga Sanchi dibuat terluka oleh Saurabh.

Saurabh mengikatkan benang pada vas dan memberi tanda pada ibunya.

Kemudian Saurabh mengambil benang ke tangga.

Ibu Saurabh memberi tanda semoga berhasil dan tiba-tiba memanggil Sanchi.

Sementara itu, Suman masuk ke dalam. Sanchi keluar dari dapur dengan piring makanan di tangannya.

Tiba-tiba Saurabh menarik benang dan membuat vas jatuh kepada Sanchi.

Kemudian Saurabh menyelamatkan Sanchi dan ia pun terluka.

Sanchi pun terkejut dan memanggil Suman.

"Apa yang terjadi (melihat Sanchi berdarah)," tanya Suman.

Namun Vivek mengira bahwa Saurabh menyelamatkan hidup istrinya, Sanchi.

Vivek pun berterima kasih kepada Saurabh karena telah menyelamatkan hidup Sanchi.

"Aku berterima kasih kepada Dewa karena dia memberi aku kesempatan untuk menyelamatkan kakak ipar," ungkap Saurabh.

Vivek berterima kasih kepada Saurabh lagi.

Suami Sanchi pun menjadi emosional dan memeluk Sanchi.

Sementara itu, Saurabh langsung menatap ibunya.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved