Pemain Asing Persipura Tak Diajak, Usaha Barito Putera, PSM dan PSS Sleman Hindari Degradasi Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Madura United, Persikabo 1973, PSM Makassar, PSS Sleman,  Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan, semua tim tersebut bertarung demi hindari degradasi Liga 1 2021.

Ya, tak hanya soal perebutan gelar juara saja, Liga 1 musim 2021/22 juga panas di pertarungan degradasi (relegation battle) dilakukan Madura United, Persikabo 1973, PSM Makassar, PSS Sleman, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.

Sampai pekan ke-30, baru Persiraja Banda Aceh yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Karena itu masih ada dua slot degradasi ke Liga 2 musim depan.

Baca juga: Suporter Persipura Beri Syarat Khusus, Barito Putera vs Persebaya Beda Nasib PSS Sleman di Liga 1

Baca juga: PSIS hingga Persik Aman di Liga 1, Madura United dan Persikabo Jaga Posisi Dari Ancaman ke Liga 2

Dua slot tersebut akan jadi pertarungan antara tujuh tim di Liga 1 musim ini.

Sepuluh tim berasal dari peserta Liga 1 musim ini, sedangkan tiga lainnya adalah tim promosi dari Liga 2.

Bagaimana peluang Madura United, Persikabo 1973, PSM Makassar, PSS Sleman, Barito Putera, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan agar bisa terhindar dari zona degradasi? Simak ulasannya.

Patut dipastikan bahwa Persipura Jayapura yang saat ini berada di posisi ke-16, punya poin 24.

Sementara Persela Lamongan di posisi ke-17 punya koleksi poin 20.

Jika keduanya meraih hasil maksimal di sisa empat laga Liga 1, maka catatan Persipura dan Persela Lamongan adalah 36 dan 32 poin.

Baca juga: Status Berakhirnya Kontrak Jose Mourinho Dibongkar Sosok ini, Pemicu Tak Cuma Conference League

Baca juga: Gagal Seleksi RANS Cilegon FC, Kondisi Pemain Berlabel Timnas Indonesia ini Akhirnya Terungkap

Baca Juga: Persija Dipermalukan Beruntun dalam 3 Laga, Pemain Harus Introspeksi

Maka, Madura United, Persikabo 1973, dan PSM Makassar hanya butuh satu kemenangan saja untuk memastikan satu tempat di Liga 1 musim depan.

Hal ini dikarenakan, Madura United, Persikabo 1973, dan PSM Makassar bakal mempunyai poin 38, 37, dan 37 jika ketiganya menang di laga berikutnya.

Sementara itu, PSS Sleman masih punya peluang besar untuk lolos dari zona degradasi jika saja bisa mengamankan tiga poin dalam empat laga.

Baca juga: Opsi Cuci Gudang Pemain Tim Thomas Tuchel Disorot AC Milan, Saul Niguez Bintang Chelsea Diincar

Namun syaratnya, minimal satu kemenangan tersebut harus didapatkan saat melawan Persipura Jayapura pada tanggal 20 Maret 2022.

Cara lainnya adalah PSS Sleman mengamankan tiga hasil seri dalam empat laga, namun di laga lawan Persipura, PSS Sleman harus mengamankan hasil imbang minimal 2-2, karena di pertemuan pertama keduanya berakhir imbang 1-1.

Alangkah lebih aman, PSS Sleman setidaknya mengamankan empat poin dari empat laga agar tidak bergantung dengan hasil lawan Persipura. 

Sementara itu, Barito Putera yang ada di posisi ke-15 atau zona aman terakhir sudah mengkoleksi 28 poin.

Barito Putera juga diuntungkan dengan rekor head to head melawan Persipura Jayapura di Liga 1 musim ini.

Barito Putera menang 3-0 dan 1-0 dalam dua pertemuannya lawan tim Mutiara Hitam.

Karena itu, Barito Putera minimal wajib meraih 8 poin dalam empat pertandingan terakhir, asumsi jika Persipura memenangkan semua pertandingan tersisa.

Sementara itu, kesempatan Persipura dan Persela bergantung pada langkah Barito Putera, meskipun keduanya menyapu bersih empat laga tersisa.

Agar Persipura bisa lolos dari degradasi, Barito Putera wajib kehilangan 6 poin dalam 4 pertandingan agar bisa lolos dari zona degradasi.

Langkah paling berat jelas ada di kubu Persela Lamongan, karena Barito Putera sebagai satu-satunya tim yang realistis untuk dikejar harus kehilangan 9 poin dalam 4 pertandingan untuk bisa lolos dari zona degradasi.

Pertanyaannya, dua tim mana yang bakal terdegradasi ke Liga 2 musim depan?

Kondisi Persipura Jayapura

Musim 2021/2022 di Liga 1 tampaknya memang tahun terburuk Persipura Jayapura.

Tim berjulukan Mutiara Hitam itu kini kian terancam terdegradasi.

Apalagi setelah Persipura mendapat hukuman pengurangan 3 poin dari Komdis PSSI belum lama ini.

Nasib tim Persipura Jayapura pun sedang berada di ujung tanduk.  

Berada di zona degradasi, peluang untuk lolos semakin diperberat dengan sanksi pengurangan poin dari Komdis PSSI.

Tim berjulukan Mutiara Hitam itu mendapat hukuman setelah mangkir dalam duel menghadapi Madura United ada laga tunda pekan ke-22 beberap waktu lalu.

Situasi tidak nyaman dari peraih gelar terbanyak kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia ini disikapi oleh para pemain senior dan lokal persipura.

Lantas apa usaha Persipura?

Pemian senior dan lokal milik Persipura Jayapura melakukan pertemuan membahas nasib timnya yang terancam terdegradasi.

Pemain Persipura Jayapura, Yustinus Pae mengaku telah menggelar pertemuan dengan pemain senior Persipura yang tersisa yakni Ian Lous Kabes dan Ricardo Salampessy beberapa waktu lalu.

Selain tiga nama di atas datang juga pemain Persipura lainnya.

Akan tetapi pertemuan tersebut hanya untuk pemain lokal Persipura.

Pertemuan guna memotivasi para pemain menghadapi laga sisa Liga 1 2021-2022.

Pasalnya Persipura sangat membutuhkan kemenangan guna menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.

Sebagai informasi, Persipura kini menghuni peringkat ke-16 di klasemen Liga 1 2021-2022 dengan raihan 24 poin.

Tim Mutiara Hitam teraput empat angka dari Barito Putera yang mengisi posisi ke-15.

Nah, peringkat 15 tulah tempat minimal yang harus diraih jika ingin bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

"Saya pikir kemarin kita sudah kumpul khusus kita pemain lokal. Ada beberapa orang senior ada saya sendiri, Ian sama Ricardo," kata Yustinus Pae, Jumat (10/3/2022).

"Kita bilang tim ini sekarang kalian yang ada di sini kita harus kerja sama-sama mengangkat tim ini, karena sudah tidak ada lagi pemain senior tinggal kita tiga saja," ujarnya.

Yustinus Pae menjelaskan alasannya tak melibatkan pemain asing Persipura. Menurutnya, para pemain lokal lah yang harus lebih bekerja keras dalam menyelamatkan nasib Persipura.

"Karena nanti besok bila ada terjadi sesuatu dengan tim ini kita harus bertanggung jawab," ucap Yustinus Pae.

"Dan saya bilang kepada mereka dengan Ian dan Ricardo, kita harus kerja lebih dari pemain yang dari luar karena tim ini kita yang punya. Dan saya kasih motivasi kepada mereka," tuturnya.

Sementara itu, Yustinus Pae berpendapat jika pertemuan yang dilakukan membuahkan hasil cukup positif.

Meski gagal meraih kemenangan melawan PSM Makassar, Yustinus Pae menilai para pemain Persipura telah menunjukan perjuangan yang lebih baik daripada laga-laga sebelumnya.

"Dan tadi saya lihat berbeda sekali dari beberapa pertandingan yang sudah kita lalui," ucap Yustinus Pae.

"Tadi saya lihat mereka sudah ada peningkatan, karena itu hasil dari kita bicara dengan mereka."

"Cuma hasil sore ini belum bisa membawa kita menang," tutupnya.

Sikap Pelatih Alfredo Vera

Menyisakan empat laga di liga membuat Persipura memiliki peluang cukup kecil untuk keluar dari zona degradasi.

Kendati demikian pelatih Persipura Jayapua Alfredo Vera masih memiliki keyakinan jika Persipura Jayapura bisa keluar dari zona degradasi.

Alvredo Vera yakni Persipura memiliki harapan untuk menghindari ancaman turun kasta musim depan.

Jika melihat klasemen sendiri, harapan Alfredo Vera bukanlah sesuatu yang mustahil.

Persipura hanya perlu memenangkan seluruh laga sisa sambil berharap Barito Putera tersandung.

Sebagai informasi, Persipura saat ini mempunyai 24 poin.

Poin tersebut terapaut empat angka dari Barito Putera yang berada di posisi ke-15.

Adanya empat pertandingan yang belum digelar mengartikan jika masih ada 12 poin yang bisa diperjuangkan.

"Kalau saya masih optimis (Persipura tetap bermain di Liga 1 musim depan)," kata Alfredo Vera, Kamis (10/3/2022).

"Masih sisa empat pertandingan, kita harus berjuang sampai terakhir."

"Hitung matematik masih bisa kita kejar," tuturnya.

Baca juga: Jumlah Uang RANS Cilegon FC Demi Eks AS Roma, Raffi Ahmad Incar Bintang Persik Dan Arema di Liga 1

( Tribunkalteng.com )