PSIS Didesak Rombak Total, Walsh & Flavio Beck Mengecewakan, Persija, Borneo FC, PSS Senasib

TRIBUNKALTENG.COM - Rombak total skuad bisa menjadi rencana besar PSIS Semarang dalam Liga 1 musim depan, demikian pula Persija, Madura United, PSM Makassar dan Borneo FC.

Manajemen klub-klub yang dipastikan bertahan di Liga 1 itu kecewa terhadap performa skuadnya di Liga 1 2021 seperti PSIS Semarang yang sempat moncer di putaran pertama, kini terseok-seok.

Padahal, di putaran kedua Liga 1 2021, manajemen PSIS Semarang sudah mendatangkan pemain asing baru yakni Chevaughn Walsh dan Flavio Beck Junior, dengan mencoret sang striker Bruno Silva.

Namun, hingga Liga 1 2021 menyisakan 5 laga lagi, Chevaughn Walsh belum memperlihatkan kontribusi sebagai striker karena baru mencetak 1 gol.

Baca juga: Pemain Senior Turun Gunung Bahas Nasib Persipura di Liga 1, Bareng Barito Putera Susul Persiraja?

Baca juga: PSIS Punya Rekor Jelek Lawan Bhayangkara FC, Simak Kata Dewangga & Update Kondisi Djukanovic

Baca juga: Penalti Beto Kirim Persiraja ke Liga 2, Imbas Barito Putera & Madura United Bermain Imbang

Penampilan Flavia Beck Junior yang diharapkan mampu menjadi penyuplai bola ke para penyerang juga tidak maksimal.

Desakan agar manajemen PSIS Semaerang merombak total skuad di musim depan mengemukan di medsos resmi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.

Para suporter pun kecewa dengan direkrutnya Chevaughn Walsh dan Flavio Beck, mereka menyorongkan nama Ciro Alves dari Persikabo dan kembali memainkan Bruno Silva.

Ternyata desakan agar dilakukan perombakan total juga bergaung di 6 tim Liga 1 2021.

Mengutip Tribun Wow, Kabar tersebut berawal dari unggahan akun Instagram Rumor Transfer Liga 1 dan Liga 2 bernama @serdadumerahputih_1945 pada Rabu (9/3/2022) lalu

"Tim yang bakal rombak besar-besaran siapa saja?" ungkap si penanya.

"Persija, PSS, Persik Kediri, PSIS, Madura United, PSM, Borneo FC," jawab akun @serdadumerahputih_1945.

Namun belum diketahui secara pasti terkait rumor tersebut. 

Mengingat ketujuh kontestan tersebut belum buka suara soal musim depan dan masih fokus menyelesaikan semua laga sisa di paruh putaran kedua Liga 1 2021.

Namun rumor tersebut tampaknya wajar jika direalisasikan oleh beberapa di antaranya. 

Performa dari lima klub yang dirumorkan tersebut, yakni Persija Jakarta, PSS Sleman, PSIS Semarang, Madura United maupun PSM Makassar paling mendapat sorotan tajam.

Kelimanya mengalami penurunan performa di putaran kedua dan tak bisa memenuhi ekspetasi para pendukungnya. 

Persija Jakarta, PSS Sleman dan PSM Makassar melakukan gebrakan dengan mendatangkan banyak pemain di bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2021.

Tentu, gebrakan tersebut dilakukan agar bisa mendongkrak performa tim.

Namun upaya yang dilakukan ketiga pemain tersebut tak begitu membuahkan hasil. 

Persija Jakarta digadang-gadang akan tampil superior seusai mendatangkan Makan Konate, Ahmad Bustomi, Ichsan Kurniawan hingga Sayhrian Abimanyu. 

Tetapi Persija Jakarta justru terseok-seok di papan tengah dan menempati posisi tujuh klasemen. 

Nasib parah dialami oleh PSS Sleman dan PSM Makassar. 

Kedua tim tersebut mendatangkan lebih dari 10 pemain anyar di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2021.

Namun kini, performa keduanya terseok-seok di papan bawah klasemen.

PSS Sleman menempati posisi 14 klasemen dengan membukukan 32 poin dari 29 laga, sdedangkan PSM Makassar membukukan 34 poin dari 30 laga.

Kedua kontestan tersebut terancam degradasi jika tak menyapu bersih laga sisa paruh putaran kedua.

Sementara untuk PSIS Semarang, klub berjuluk Mahesa jenar tersebut dikritik tajam oleh suporternya, Panser Biru dan Snex karena menurun drastis di putaran kedua.

 Sempat menempati papan atas di awal musim, PSIS Semarang kini terseok-seok di papan tengah.

Saat ini, PSIS Semarang berada di posisi delapan klasemen Liga 1 2021 dengan membukukan 38 poin dari 29 laga.

Upaya PSIS Semarang mendatangkan Chevaughn Walsh dan mengembalikan sang mantan, Flavio Beck  tak begitu membuahkan hasil.

Kedua pemain itu justru kerap menuai kritikan tajam dari para pendukungnya.

Keduanya pun kerap menjadi sasaran jika PSIS Semarang menelan hasil minor.

Sementara performa Borneo FC dan Persik Kediri sebenarnya tak begitu buruk. 

Untuk Borneo FC, klub kebanggaan Pesut Etam tersebut kini menempati posisi enam klasemen dengan membukukan 42 poin dari 29 laga.

Namun jika Borneo FC melakukan perombakan skuad tampaknya wajar.

Mengingat, Borneo FC adalah klub besar yang setiap tahunnya diprediksi juara.

Sedangkan untuk Persik Kediri, Youssef Ezzejjari dan kawan-kawan mengalami kebangkitan performa di putaran kedua Liga 1 2021.

Tim berjuluk Tim Macan Putih tersebut mampu naik ke papan tengah klasemen dengan menempati posisi 10.

Hanya saja, Persik Kediri diketahui telah melakukan perombakan pada manajemennya.

Persik Kediri menunjuk selebritis Gading Marten sebagai presiden klub.

Di bawah manajemen baru, tak heran jika Persik Kediri disebut-sebut akan melakukan perombakan skuad di musim depan. (*)