UEFA Conference League
Jelang Vitesse vs AS Roma di UEFA Conference League, Kans Felix Afena-Gyan Hibur Jose Mourinho
Kans Felix Afena-Gyan dipilih Jose Mourinho di laga Vitesse Arnheim vs AS Roma dalam jadwal UEFA Conference League (UECL) 2021/2022.
TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Vitesse Arnheim vs AS Roma dalam jadwal UEFA Conference League (UECL) 2021/2022 babak 16 besar mengarah kepada keunggulan Giallorossi.
Siaran Langsung Vitesse Arnheim vs AS Roma di Liga Konferensi Eropa di Stadion GelreDome Jumat, 11 Maret 2022, pukul 00.45 WIB.
Nama Felix Afena-Gyan diprediksi jadi pilihan Jose Mourinho di Vitesse Arnheim vs AS Roma.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho akhirnya membawa Felix Afena-Gyan kembali ke skuad utama setelah mendapat hukuman karena keluar larut malam di klub malam.
Baca juga: Jose Mourinho Ungkap Susunan Pemain di Laga Vitesse vs AS Roma, Jadwal Siaran Streaming UECL
Striker remaja itu telah didorong keluar untuk berlatih dengan skuad tim muda Primavera selama tiga hari minggu ini.
Hal itu dilakukan sebagai hukuman atas apa yang dianggap Mourinho sebagai perilaku tidak profesional.
Bila di laga Vitesse Arnheim vs AS Roma ia bisa tampil cemerlang, setidaknya hal ini bisa jadi momen menghibur Jose Mourinho.
Afena-Gyan adalah salah satu dari beberapa pemain yang terlihat di sebuah klub malam sampai subuh hanya beberapa jam setelah terpaksa menarik diri dari perjalanan Serie A ke Spezia karena cedera pinggul.
Mourinho dan klub sepakat bahwa pemain berusia 19 tahun itu harus mendapatkan peringatan dengan beberapa hari berlatih kembali di tim junior.
Hukuman tampaknya telah berakhir, karena setelah tiga hari bersama Primavera, Afena-Gyan terlihat kembali bekerja dengan tim senior hari ini.
Jose Mourinho akhirnya berbaik hati dengan mengembalikan pemain muda itu ke skuad I Lupi.
Pemain asal Ghana itu baru berusia 19 tahun pada Januari dan menjadi sensasi ketika mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 Roma atas Genoa pada 21 November.
Mourinho terkenal membelikannya sepasang sepatu seharga 800 euro sebagai hadiah setelah brace itu dari bangku cadangan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Felix Afena-Gyan kepergok dalam sebuah klub malam.
Hal itu membuat pelatih Jose Mourinho kecewa dan menghukumnya.
Menurut laporan media Italia, Il Messaggero, bintang muda Roma Felix Afena-Gyan telah dikeluarkan dari tim utama Giallorossi karena Jose Mourinho kecewa.
Pelatih asal Portugal itu akhirnya mengetahui bahwa pemain berusia 19 tahun itu pergi clubbing.
Dia telah memainkan 12 pertandingan di papan atas Italia, tetapi menurut surat kabar Il Messaggero, dia tidak akan menjadi bagian dari pertama kalinya selama beberapa minggu ke depan.
Pelatih Jose Mourinho telah memutuskan untuk menurunkan striker itu ke tim Primavera setelah mengetahui bahwa dia pergi clubbing.
Felix Afena-Gyan tidak tersedia untuk pertandingan hari Minggu melawan Spezia karena cedera ringan dan kembali ke Trigoria, tempat dia tinggal di sekolah asrama klub, pada larut malam bersama dua rekan setim Primavera-nya, Benjamin Tahirovic dan Jan Oliveras.
Pelatih berjuluk The Special One, Jose Mourinho itu pun kecewa dengan perilaku sang striker dan Afena-Gyan telah berlatih bersama tim Primavera sejak kemarin.
Sebagaimana diketahui, AS Roma telah meminta para pemain mereka untuk menghindari pergi keluar di tempat-tempat ramai.
Namun kini, menurut laporan, hubungan keduanya telah membaik dan Felix kembali ke skuad Giallorossi dikutip Tribunkalteng.com dari TribunJambi.com..
Diketahui, Vitesse melaju ke babak 16 besar Liga Konferensi Eropa 2021/2022 setelah menyingkirkan Rapid Wina di play-off sistem gugur.
Usai kalah 1-2 di leg pertama, tim asuhan Thomas Letsch mampu membalikkan keadaan di leg kedua dengan kemenangan 2 gol tanpa balas. Vitesse pun lolos dengan agregat 3-2.
Di sisi lain, AS Roma (Italia) sebagai lawannya nanti merupakan punghuni puncak klasemen Grup C.
Dengan koleksi 13 angka dari 6 pertandingan, Giallorossi mengungguli Bodo/Glimt yang berada tepat di bawahnya.
Oleh karenanya, skuad arahan Jose Mourinho berhak langsung lolos ke babak 16 besar.
Prediksi Vitesse vs AS Roma: Jadwal UECL 2021-2022 Live TV Kedua tim punya bekal bagus jelang pertemuan nanti.
Vitesse belum terkalahkan dalam 3 laga beruntun semua ajang, sama halnya dengan AS Roma yang tidak tersentuh kekalahan selama 4 laga terakhir.
Pada laga nanti, Vitesse kemungkinan besar akan sering melakukan serangan dari sisi sayap.
Kecepatan Maximilian Wittek dan Eli Dasa bisa menjadi andalan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Kontribusi kedua pemain tersebut juga cukup banyak musim ini.
Dasa menyumbang 4 assist dari 23 laga Eredivisie yang dilakoni, sedangkan Wittek telah menorehkan 6 assist.
Di sektor penyerang tengah, Vitesse punya Lois Openda. Striker muda 22 tahun itu punya segalanya, mulai dari sundulan kepala hingga tendangan akurat.
Tidak heran jika di Eredivisie musim ini, ia sukses menyarangkan total 11 gol.
Kualitas serangan Vitesse akan diadu dengan milik tim tamu, AS Roma.
Jose Mourinho punya sederet pemain dengan kualitas serangan yang berbahaya.
Salah satunya adalah Tammy Abraham. Eks penyerang Chelsea tersebut total telah menyumbang 13 gol di Serie A dan 6 gol di Conference League.
Selain punya kecepatan, Tammy juga punya postur tinggi, yang memudahkannya dalam menjangkau bola-bola atas.
Hal inilah yang kerap dijadikan sebagai senjata oleh AS Roma.
Giallorossi punya keunggulan dalam hal set piece tendangan bebas.
Setidaknya terdapat 14 gol yang mampu diciptakan oleh Tammy dan kolega melalui skema tersebut.
Perkiraan Susunan Pemain
Pada laga Vitesse Arnheim vs AS Roma Striker AS Roma, Tammy Abraham, adalah pencetak gol terbanyak Liga Konferensi saat ini dengan torehan 6 gol.
Pada laga nanti, Jose Mourinho tentu berharap banyak pada penyerang Inggris tersebut.
Di sektor pertahanan, AS Roma ditengarai tidak akan diperkuat oleh Nicola Zalewski.
Bek sayap 20 tahun tersebut mengalami cedera saat berjumpa Atalanta pekan lalu.
Matias Vina atau Ainsley Maitland-Niles akan bersaing untuk menggantikan posisinya.
Adapun Vitesse kemungkinan akan melakukan sejumlah perubahan dalam laga nanti.
Lois Openda akan kembali diturunkan untuk mengisi lini depan bersama Adrian Grbic.
Kemudian Maximilian Wittek telah mencetak empat gol di Eropa sejauh musim ini.
Diharapkan untuk memulai di sayap kiri, meskipun masih harus dilihat apakah Letsch memilih lima bek melawan lawan yang lebih kuat, AS Roma.