Ramadhan 2022
Ramadhan 2022 Miliki Tubuh Sehat, Dokter Zaidul Akbar Berbagi Tips Makanan Sahur dan Buka Puasa
BErikut dr Zaidul berbagi tips menu makanan sehat yang bagus dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa itu termasuk santan peras di Ramadhan 2022.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Ramadhan 2022 , Dokter Zaidul Akbar berikan tips sehat menu makanan sahur dan berbuka puasa.
Ya, dr Zaidul berbagi tips menu makanan sehat yang bagus dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa itu termasuk santan peras di Ramadhan 2022.
Akan tetapi, tidak hanya santan peras, namun tips menu makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa Ramadhan 2022 itu masih banyak yang lainnya.
Ya, puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki tujuan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Hukum Puasa Tanggal 1 Sampai 15 Syaban Diungkap Buya Yahya, ini Aturannya
Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2022, Habib Novel Alaydrus Ungkap Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban
Bahkan berpuasa juga bisa membuat tubuh menjadi sehat.
Namun selain berpuasa, faktor pendukung tubuh menjadi sehat itu tak lain dan tak bukan adalah makanan.
Nah, maka dari itu dr Zaidul Akbar membagikan tips makanan sahur dan berbuka puasa yang sehat untuk dikonsumsi.
Menurutnya, menu makanan sehat untuk sahur dan berbuka puasa juga mudah didapatkan, sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba.
Dilansir melalui channel YouTube Bisikan.com dikutip Tribunkalteng.com, Selasa (8/3/2022).
Dokter Zaidul Akbar menyarankan di saat sahur dan berbuka puasa sebaiknya mencoba beberapa makanan sehat untuk dikonsumsi.
Menu makanan sehat menurut Dokter Zaidul Akbar seperti sayuran, buah-buahan, kurma, minyak zaitun, dan santan peras.
dr Zaidul Akbar pun mengungkap makanan sehat saat berbuka puasa itu sebaiknya mengkonsumsi sayur, minum air putih dan madu.
"Pada saat berbuka puasa sebaiknya memakan sayur, perbanyak air putih, madu," terang dr Zaidul Akbar.
Namun ada satu yang paling baik untuk dikonsumsi yakni minum minyak Zaitun.
Sebab minyak Zaitun memiliki kandungan Unsaturated fatty acid dengan golongan yang medium.
"Minum minyak paling terbaik yaitu zaitun," ungkapnya.
"Karena zaitun mengandung mufa atau Unsaturated fatty acid yang golongan medium," tambahnya.
Akan tetapi jika tidak ada minyak Zaitun, dr Zaidul Akbar menyarankan bisa ganti dengan VCO atau minyak kelapa.
Bahkan jika tidak ada minyak Zaitun umat muslim juga bisa mengkonsumsi air santan.
Pendakwah sekaligus dokter ini menyarankan santan yang sudah diperas sebaiknya di kasih madu dan jahe.
"Santan peras itu kasih madu kasih jahe," ujarnya.
Alangkah baiknya, menurut Zaidul Akbar santan yang dikonsumsi bukanlah yang berkemasan.
Menurut dr Zaidul Akbar kalau orang luar menyebut santan ini sebagai coconut milk atau susu kelapa.
Susu kelapa mengandung protein dan lemak baik mirip dengan ASI.
"Komposisi dari santan mengandung protein dan lemaknya mirip dengan ASI," ucapnya.
Selain berbuka puasa, tips menu makanan ketika sahur juga hampir sama dengan menu berbuka puasa.
"Ya Anda minum air putih anda makan kurma aja sahur" katanya.
Karena kurma memiliki berbagai macam kandungan enzim, sehingga bisa di makan ketika sahur.
"Kurma itu memiliki kandungan enzim," bebernya.
Saat sahur dr Zaidul Akbar juga menyarankan agar minum air putih, mengkonsumsi buah dan minyak Zaitun sebanyak satu sendok.
"Maka dari itu bisa dimakan ketika sahur," ungkapnya.
"Saat sahur juga harus minum air putih, buah dan minyak (zaitun) satu sendok," lanjutnya.
Dokter sehat itu juga menyarankan agar selalu berdoa kepada Allah SWT atas nikmat yang telah ia berikan.
" Ya Allah cukupkan badanku untuk bekerja mencari nafkah beribadah hari ini," tutur Zaidul Akbar.
Mensyukuri apa yang sudah dikasihkan Allah SWT, membuat makanan yang dimakan waktu sahur dan berbuka puasa itu akan tampak berkah.
Jika berkah, maka makan di waktu sahur dan berbuka puasa tidak perlu banyak makan.(*)
( Tribunkalteng.com /Nor Aina)