Mat Licin Isi Pengajian, Intip Kebiasaan Baik 'Haji Sodik' di Luar Tukang Ojek Pengkolan

TRIBUNKALTENG.COM - Sebelum berperan di Tukang Ojek Pengkolan ( TOP ), Mat Licin si Haji Sodik ternyata mempunyai fakta menarik.

Rupanya, pemeran Haji Sodik TOP ini gemar santuni anak yatim.

Meski sudah melejit di sinetron TOP, pria bernama asli Ahmad Satiri ini tetap melakukan hal itu hingga sekarang.

Penonton setia sinetron Tukang Ojek Pengkolan pasti kenal dengan pemeran Mat Licin si Haji Sodik.

Haji Sodik merupakan tokoh yang tiap kehadirannya kerap mengundang gelak tawa atau gemas penonton.

Awalnya, Haji Sodik diceritakan sebagai pemilik kontrakan sekaligus penjual kopi dan gorengan.

Di usia yang tak muda lagi pemeran Haji Sodik ini tampak masih sehat dan energik.

Kendati kini Mat Licin si Haji Sodik sudah tampil reguler di sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

Baca juga: Abang L Dibawa ke Rhoma Irama, Rizky Billar & Lesti Minta Wejangan: Biar Nggak Minum Miras & Judi

Baca juga: Kisah Angelina Sondakh ingin Akhiri Hidup saat di Penjara, sang Ayah Beri Pesan buat Ibunda Keanu

Meski memiliki nama yang melejit di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, namun Haji Sodik rupanya tetap hidup sederhana.

Kesuksesan TOP yang sudah mencapai 3.000 lebih episode pun turut membawa berkah tersendiri bagi Haji Sodik.

Sebelum berperan di sinetron TOP, Mat Licin memiliki sebuah sanggar seni yang diberi nama Teater Betawi atau Tabet.

Tidak hanya memiliki sanggar seni, ternyata Mat Licin si Haji Sodik rupanya gemar menyantuni anak yatim.

Hal itu diungkap Sofyan Dado dalam channel YouTube Jono creator dikutip Tribunkalteng.com, Selasa (8/3/2022).

Dalam video itu tampak Sofyan Dado pemeran Pak Sopyan mewawancarai singkat mengenai kisah hidup Mat Licin si Haji Sodik.

Terungkap, Sofyan Dado pun menyebut Mat Licin si Haji Sodik gemar menyantuni anak yatim.

Sofyan Dado pun menanyakan alasan mengapa Haji sodik peduli dengan anak yatim.

"Kok Pak Haji peduli sama anak Yatim? Kenapa tuh alasannya?" tanya Sofyan.

Menurut Haji Sodik hal tersebut tidak boleh diceritakan lantaran nantinya orang beranggapan akan riya.

Mat Licin mengatakan alasan dirinya menyantuni anak yatim hanya saja buat motivasi diri.

"Ya gimana ya. Sebenernya enggak boleh diomongin karena buat motivasi aja. Takut riya," terang Haji Sodik.

Haji Sodik juga mengatakan bahwa ia pernah dikasih amanat dari para ulama.

"Jadi yang namanya dikasih amanat sama guru, kalau doa anak Yatim doa paling diijabah. Langsung kontan," ungkapnya.

Pemeran Pak Sofyan TOP ini pun membeberkan kalau Haji Sodik sudah 14 tahun begitu peduli dengan anak Yatim Piatu.

Biasanya, saat menyantuni anak Yatim Haji Sodik juga turut menghibur mereka.

"Ini udah 14 tahun. Anak yatim juga perlu dihibur," tutur Haji Sodik.

Menurutnya, membuat setiap orang bahagia juga merupakan sumber pahala.

"Kita bikin girang orang aja pahala, apalagi anak Yatim. Nah kita didoakan, berkah dah," katanya.

Selama 14 tahun Haji Sodik mengaku menyantuni anak Yatim tak cuma dari dana pribadi.

Melainkan juga dari sumbangan dan teman-teman artisnya.

"Artis-artis yang datang banyak. Ada Kasman, Bapak Sopyan, dan Nyak Udin," kata Haji Sodik.

Pemeran Haji Sodik ini menekankan suksesnya dirinya sekarang yang paling penting adalah agama.

Ia berharap bakal lebih banyak lagi orang yang mempedulikan anak yatim.

"Mudah-mudahan tolong banyak peduliin (anak yatim). Jangan pernah takut miskin, takut nggak tenar, kagak top," ucapnya.

"Pokoknya peduliin anak yatim, Insya Allah Allah akan peduliin kita," lanjutnya.

Tak lupa, Mat Licin si Haji Sodik menyarankan setiap orang banyak bersedekah, agar hidup semakin berkah.

"Kalau kita banyak sedekah, Insya Allah makin berkah. Iya Iya," pesannya.

Baru-baru ini tampak pemeran Haji Sodik akan menghadiri acara santunan kepada anak Yatim Piatu pada 20 Maret 2022 pukul 19.00 WIB akan datang.

Hal itu terlihat dalam Instagram pribadinya @ahmad.satiri.5832.

Selain santunan Yatim Piatu, ada juga pengajian rutin majelis ta'lim yang berlangsung di Istana Yatim Asmaul Husna Bekasi.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)