Liga 1 2021
Hasil 30 menit Aji Santoso Bujuk Shin Tae-yong, ini Pengganti Marselino Ferdinand di Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bersikeras agar Marselino Ferdinan tetap main untuk klub, Shin Tae-yong bereaksi.
TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bersikeras agar Marselino Ferdinan tetap main untuk klub, Shin Tae-yong bereaksi.
Nah, Aji Santoso pun siapkan pengganti absennya Marselino.
Kedalaman skuat yang dimiliki Bajol Ijo dapat dikatakan mewah, Aji Santoso dapat mengotak-ngatik strategi dengan mudah memanfaatkan atribut pemainnya.
Salah satunya adalah Alwi Slamat. Alwi Slamat yang semula merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri, ia geser ke tengah untuk menjadi seorang gelandang.
Baca juga: Hasil Komdis PSSI Hukuman Persipura Picu PT LIB Ungkap Jadwal Tunda Liga 1 Madura United
Baca juga: Rekor Tammy Abraham Bukti Polesan Ajaib Jose Mourinho di AS Roma, Kejar Gol Vlahovic di Juventus
Pemain berusia 25 tahun itu sering ia duetkan bersama Muhammad Hidayat di lini tengah Persebaya.
Baik saat bermain dengan sistem 4-2-3-1 ataupun 4-4-2, Aji Santoso hampir selalu menduetkan Alwi dan Hidayat untuk menjadi double pivot.
Tak membutuhkan waktu untuk beradaptasi, peran baru yang diberikan Aji untuk Alwi mampu ia jawab dengan permainan yang apik.
Visi bermain prajurit TNI itu sangat baik, ia juga memiliki kemampuan passing dan dribel yang mumpuni.
Kemampuan passing dan dribel Alwi membuat aliran bola di lini tengah Persebaya menjadi lebih encer.
Alwi dapat membantu Bajol Ijo keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.
Baca juga: Tinggalkan Raffi Ahmad & RANS Cilegon FC Jelang Liga 1 2022, Hamka Hamzah Datangi Markus Horison
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2022, Quartararo Pasrah Saat Jorge Martin Tercepat Dari Marc Marquez
Per catatan Lapangbola.com, Sejauh ini, pemain asal Tulehu itu masuk dalam 5 besar pemain dengan jumlah operan sukses paling banyak dengan torehan 860 successful passes.
Alwi Slamat pun diandalkan Persebaya Surabaya untuk menjadi eksekutor bola mati utama, baik tendangan corner ataupun free kick, dia-lah yang menjadi pemain terdepan untuk mengeksekusi.
Kemampuan bertahan dan etos kerja Alwi juga sepantasnya mendapatkan pujian, ia menjadi penghalau serangan lawan dari lini tengah.
Aji Santoso yang sering bermain pragmatis ketika sudah unggul begitu mengandalkan kinerja gelandangnya dalam urusan bertahan.
Catatan intersep Alwi berada di angka 3.48, sedangkan catatan tackle eks pemain PSMS Medan ini berada di angka 1.14.
Alwi begitu ngotot dalam bermain, ia tak pernah berhenti berlari untuk mengalirkan bola dari tengah, sang pemain juga tak lupa akan tugasnya membantu Bajol Ijo dalam urusan bertahan.
Ya, Alwi Slamat adalah jawaban saat Bajol Ijo membutuhkan keseimbangan dan kreativitas permainan.
Pemain berpostur 170 cm tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.
Alwi di Persebaya Surabaya bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan, ia kerap turun menjemput bola kemudian melakukan progresi ke depan dengan umpan-umpan pendek dan melakukan dribel untuk menerobos lini tengah lawan.
Bola di kakinya begitu lengket, meski dirubung oleh 2 hingga 3 pemain, Alwi seringkali mampu lolos dan menerobos pertahanan lawan menuju sepertiga akhir.
Dengan atribut semegah itu membuat Alwi bermain begitu ofensif, ia juga sering dimainkan Aji untuk menjadi playmaker yang mendongkrak lini depan Persebaya saat mengalami kebuntuan.
Salah satu contohnya adalah penampilan Alwi Slamat melawan Persiraja Banda Aceh dalam pekan ke-10 BRI Liga 1 pada (31/10/2021).
Dalam sistem 4-2-3-1 yang Aji mainkan, peran Alwi di lini tengah ia dorong lebih ke depan untuk mengeksploitasi pertahan Persiraja yang menumpuk pemainnya di belakang.
Hasilnya pun ciamik, Alwi sukses mencetak gol indah di menit 8' lewat tendangan melengkungnya dari sisi kanan pertahanan Persiraja.
Nah, Persebaya Surabaya pun diantarnya unggul dengan skor 2-0 di akhir pertandingan. Ia bermain full time, menjadi pemecah kebuntuan, sekaligus pengatur tempo serangan Bajol Ijo.
Pergerakan dan penempatan posisi Alwi Slamat membuat Persebaya Surabaya memiliki banyak opsi saat membangun serangan dari belakang.
Alwi dapat membuka jalur umpan dan memudahkan para pemain bertahan Bajol Ijo untuk melakukan passing dari kaki ke kaki.
Alwi Slamat juga mampu membuat serangan Persebaya lebih bervariasi dan agresif. Dia memiliki visi bermain dan dribel yang mumpuni untuk merusak sistem pertahanan lawan.
Ya, Alwi adalah jawaban dari konsistensi Persebaya Surabaya musim ini meski harus ditinggal barisan gelandangnya untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.
Ia merupakan pemain versatile (serba bisa), itu memudahkan Aji Santoso untuk menambal sulam posisi para pemainnya ketika harus absen.
Gelar juara BRI Liga 1 2021/2022 nampaknya tak menjadi hal yang sulit untuk mampu diraih Persebaya musim ini, efisiensi serta konsistensi dari Alwi begitu mendongkrak penampilan Bajol Ijo di kasta tertinggi kompetisi Indonesia.
Timnas U19 Indonesia saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta sebelum berangkat ke Korea Selatan pada Maret-April 2022.
TC Timnas U19 Indonesia dimulai sejak Rabu (2/3/2022), ketika seluruh pemain yang dipanggil oleh sang pelatih Shin Tae-yong mengikuti latihan, Marselino tetap bertahan di Persebaya Surabaya.
Ram Surahman menjelaskan lewat akun Twitter-nya bahwa Marselino Ferdinand masih berlatih di Persebaya Surabaya untuk persiapan menghadapi Persita.
"Pagi ini, arek-arek Persebaya kembali berlatih setelah libur Hari Raya Nyepi," cuitnya dalam akun @rambenjeng.
Saat jumpa pers sebelum pertandingan, Sabtu (5/3/2022), pelatih Aji Santoso memang mengakui jika dirinya sengaja menahan Marselino untuk tetap bermain di klub.
"Untuk sementara Marselino akan tetap bermain untuk Persebaya," ujar Aji Santoso kepada wartawan.
Pelatih asal Malang ini menyampaikan alasan kenapa menahan Marselino untuk mengikuti TC Timnas U19 Indonesia karena Persebaya sedang berjuang untuk menjadi juara.
Di sisi lain, kondisi dari Ricky Kambuaya tidak fit 100 persen sehingga membuat Marselino menjadi tumpuan di lini tengah Persebaya Surabaya.
"Saya sampaikan situasi Persebaya seperti apa, yang pertama, Marselino sangat dibutuhkan di tim, kedua kondisi Kambuaya tidak fit 100 persen, yang ketiga kami masih berada di perebutan jalur juara."
Nah, Aji Santoso mengaku sudah berkoordinasi dengan Shin Tae-yong, dan pelatih Timnas U19 Indonesia tersebut bereaksi dengan sikap memahami kondisi dari tim Persebaya Surabaya.
"Tadi malam saya berbicara 30 menit dengan Shin Tae-yong, alhamdulilah Shin Tae-yong bisa memahami kondisi situasi kami," tuturnya.
Meski menahan Marselino hingga laga terakhir di Liga 1, Aji Santoso mengaku tidak pernah mempersulit para pemainnya untuk bermain di Timnas Indonesia.
Jika tidak karena ada permasalahan mendesak, Aji Santoso akan melepas dan tidak mempersulit para pemainnya untuk bermain di Liga 1.
"Jadi kita tidak ada unsur mempersulit Marselino ke timnas, kalau sudah selesai pasti kita support semua."
Perlu diketahui, saat ini Persebaya Surabaya menjadi salah satu dari lima tim yang sedang memperebutkan gelar juara Liga 1.
Persebaya Surabaya berada di peringkat lima dengan mengumpulkan 54 poin, mereka hanya berjarak 6 poin dari Bali United di puncak klasemen.