Berita Kaltim
Seorang Lansia di Samarinda Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diperkirakan Meninggal 4 Hari
Seorang lansia bernama Anang Sarifudin (50) ditemukan meninggal dunia di rumahnya Jalan Kemuning, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda
TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA – Seorang lansia bernama Anang Sarifudin (50) ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya di Jalan Kemuning, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Selasa (1/3/2022) Pukul 22.00 WITA
Masyarakat yang bermukim di kawasan Loa Bakung mendadak dibuat geger.
Diketahui jenazah pria itu memang tinggal bersama ibunya di kawasan padat penduduk tersebut.
Warga sekitar juga mengatakan, korban yang akrab disapa Udin ini memang sudah tidak terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Sugeng, Kakak Ipar korban mengatakan, sang ibunda pernah menanyakan keberadaan putranya tersebut kepada tetangga.
Namun karena daya ingat yang bersangkutan sudah menurun, tetangga pun tidak curiga dan melupakan pertanyaan ibunya tersebut.
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Rumahnya di Tanjung Selor Bulungan
Baca juga: BREAKING NEWS, Penemuan Jenazah Pria Kondisi Membusuk di Jalan Tjilik Riwut Km 13 Palangkaraya
Dijelaskannya juga, korban memang sudah lama menderita sakit diabetes dan setiap dua hari sekali dibawa ke rumah sakit untuk kontrol.
"Makanya saya ajak adik saya menjenguk. Saat kami tiba tercium aroma busuk, ternyata dia sudah meninggal dunia," kata Sugeng di lokasi kejadian malam tadi.
Di sisi lain, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim, Ipda Roni Wibowo menyatakan bahwa Udin sudah tidak diketahui keberadaannya selama 4 hari.
Bahkan sang ibu yang tinggal serumah pun tidak mengetahui batang hidungnya.
"Jadi yang menemukan pertama kali itu keluarganya didampingi ibunya. Tubuhnya sudah membengkak," terang Ipda Rony Wibowo.
Baca juga: Kakek Lansia 66 Tahun Ditemukan Membusuk di Rumahnya Jalan Tabrani Ahmad Pontianak Barat
"Latar belakangnya dia ini ada riwayat mengidap kencing manis. Itu dibuktikan dengan bekas luka yang membusuk di bagian kaki," imbuhnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena, melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menerangkan, dari hasil olah TKP awal yang dilakukannya, diperkirakan bahwa Udin sudah tidak bernyawa sejak 3-4 hari yang lalu.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan meninggal dunia akibat sakit. Kartu identitas dan handphone senter milik Udin kami amankan untuk diserahkan ke Polsek Sungai Kunjang," sebut Harry Cahyadi, Rabu (2/3/2022).
"Jenazahnya masih di RSUD AW Syahranie untuk dilakukan visum," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tak Terlihat Empat Hari, Lansia Penderita Diabetes di Samarinda Ditemukan Tewas di Rumahnya.