Liga 1 2021

Pemain Asing di Persipura Tambah Daftar Masalah di Liga 1, Tak Hanya Efek Komdis PSSI

PT LIB punya satu catatan merah yakni kegagalan laga Persipura Jayapura vs Madura United. tak hanya hasil Komdis PSSI, ada permasalah lain.

Editor: Nia Kurniawan
Dok Media Officer Persipura Tribun-Papua.com
Hedipo Gustavo Latihan Resmi Bersama Persipura. Persipura Jayapura dinilai sebagai klub yang mengoleksi pemain asing underperform. 

TRIBUNKALTENG.COM - Daftar permasalahan di Persipura Jayapura kini makin bertambah saja. Tak hanya hasil Komdis PSSI.

Diketahui, PT LIB punya satu catatan merah yakni kegagalan laga Persipura Jayapura vs Madura United.

Kini selain masalah Persipura Jayapura yang terjun ke zona degradasi Liga 1, muncul masalah baru lainnya.

Ya, Persipura Jayapura dinilai sebagai klub yang mengoleksi pemain asing underperform.

Baca juga: Daftar Sumber Uang RANS Cilegon FC di Liga 1 2022 Siap, Raffi Ahmad Diserbu Soal Pemain Baru

Baca juga: Posisi Diganti RANS Cilegon dan Persis Solo Nanti Liga 1 Disebut Tanpa Persipura, Berikut Faktanya

Musim ini, tim kebanggan masyarakat Papua itu bak beli kucing dalam karung.

Henrique Motta, misalnya, dicoret pada putaran kedua akibat kebanyakan berkutat dengan cedera ketimbang merumput.

Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera pertama kali mendepak pemain asing tersebut lantaran tak menunjukkan kontribusi nyata pada tim.

Belakangan, Hedipo Gustavo, playmaker asal Brazil ini diprediksi bakal mengalami nasib serupa.

Hedipo Gustavo menghilang cukup lama dari skuad Persipura sejak putaran kedua Liga 1.

Mantan pemain Bhayangkara FC itu tampil terakhir kali saat membela Persipura Jayapura pada pekan ke-20 Liga 1, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Desakan Jose Mourinho Minta Bos AS Roma Ganti Rui Patricio, Bintang Benfica & Real Madrid Diincar

Kala itu, Hedipo Gustavo mengawali laga dari bangku cadangan.

Pemain asal Brasil tersebut masuk pada menit ke-76 untuk menggantikan Takuya Matsunaga.

Pada laga melawan Persiraja Banda Aceh, Persipura Jayapura harus puas dengan hasil akhir 0-0.

Selebihnya, sang pemain tak terlihat didalam latihan Mutiara Hitam hingga dikabarkan sebelumnnya tertular Covid-19.

Kini meski telah pulih dari isolasi mandiri, nampaknya sang pemain belum dapat menjadi amunisi segar bagi Mutiara Hitam.

Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera, mengatakan anak asuhnya itu belum dalam kondisi yang belum bugar.

Hedipo Gustavo menghilang dari skuad Persipura Jayapura karena dibekap cedera.

"Dia (Hedipo Gustavo) sampai sekarang masih cedera," ucap Alfredo Vera.

Pelatih berpaspor Argentina itu menyatakan bahwa kondisi dari pemain asingnya belum dapat segera dimainkan.

"Memang sudah mulai latihan, tapi belum 100 persen bugar" sambungnya.

Hedipo Gustavo didatangkan Persipura Jayapura pada September 2021.

Sejauh ini, mantan pemain Kalteng Putra itu telah mencatatkan tiga assist dari sembilan pertandingan.

Peran Hedipo Gustavo sejatihnya dibutuhkan untuk mengisi sektor gelandang tim.

Sayangnya, sejak bergabung ia justru lebih sering dibekap cedera.

Nampaknya nasib sang pemain tak bakal bertahan lama di Persipura, setidaknya hingga akhir musim.

Itupun kalau Persipura selamat dari ancaman turun kasta.

Saat ini, klub yang berjulukan Mutiara Hitam itu menempati posisi ke-16 klasemen kompetisi.

Dari 27 pertandingan, Persipura Jayapura mengumpulkan 25 poin.

"Kami pertandingan per pertandingan akan kerja keras," ujar Alfredo Vera.

"Untuk dapat semaksimal poin agar bisa selamat dari zona degradasi," tutupnya dikutip Tribunkalteng.com dari Tribun Papua.

Masalah Persipura, ini kata PT LIB

“Alhamdulillah terkait dengan kompetisi sampai hari terakhir, saat ini, seri keempat berjalan dengan baik lancar tidak ada hal-hal yang jelek terjadi terkait dengan gelaran kompetisi Liga 1,” ujar Direktur Pelaksana PT LIB, Sudjarno, kepada awak media termasuk KOMPAS.com, Rabu (2/3/2022).

“Namun, kemudian ada laga yang sempat tertunda itu juga bagian dari regulasi. Laga Persipura melawan Madura United.”

“Laga itu yang rekan-rekan juga hadir adanya laga yang tidak terlaksana sesuai agenda,” tutur dia menambahkan.

Seperti diketahui, pertandingan antara Persipura melawan Madura United yang semestinya diselenggarakan pada pekan ke-22, dua kali gagal dilaksanakan karena Covid-19.

Laga antara kedua tim yang dijadwalkan digelar pada 1 Februari 2022, batal dilaksanakan karena 24 orang di kubu Madura United dinyatakan positif Covid-19.

Pertandingan Persipura vs Madura United kemudian dibatalkan dengan status penundaan sesuai dengan hasil emergency meeting.

Laga itu kemudian dijadwalkan digelar pada 21 Februari 2022. Akan tetapi, saat hari H pertandingan, Persipura Jayapura tidak datang ke stadion meskipun Madura United sudah hadir dengan persiapan penuh.

Lantaran hal itu, laga Persipura vs Madura United pun diputuskan dibatalkan dengan status gagal dilaksanakan.

Belakangan Persipura Jayapura mengklarifikasi bahwa tim mereka mangkir karena tidak siap bermain.

Sebagian pemain Persipura terpapar Covid-19 sebagian mereka mengalami masalah dan sangat berisiko jika diturunkan.

Sudjarno mengatakan, insiden ini sudah masuk ke Komdis PSSI dan sedang proses pengambilan keputusan.

“Sejauh ini dari seluruh rangkaian kompetisi sudah masuk bahasan komdis, tinggal menunggu keputusan Komdis,” terang pria 60 tahun itu.

“Karena saya beberapa kali sidang, dua kali sidang terkait dengan laga yang tidak terlaksana,“ imbuhnya.

Terlepas dari itu, Sudjarno berharap berakhirnya seri keempat bisa menjadi gambaran untuk meraih kesuksesan seri kelima yang akan dimulai pada 5 Maret nanti.

“Mudah-mudahan selesai akhir Maret,” tutur Direktur Pelaksana PT LIB itu menambahkan.

Persipura Jayapura masih ada di zona degradasi tepatnya di peringkat 16 dengan koleksi 25 poin.

Sementara Barito Putera di posisi 15 dengan 27 poin, namun dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak satu kali.

Sedangkan Persela di bawah Persipura Jayapura kini mengoleksi 20 poin, dan Persiraja di posisi buncit dengan 13 poin.

Hasil keputusan Komdis PSSI soal laga Persipura vs Madura United jelas akan berpengaruh ke Barito Putera, Persela Lamongan hingga Persiraja.

Jika Persipura mendapatkan sanksi, maka jarak poin dengan Barito Putera akan makin jauh, apalagi jika pengurangan poin diberlakukan.

Maka dari itu, peta zona degradasi pun akan sangat dipengaruhi oleh hasil keputusan Komdis PSSI.

( Tribunkalteng.com )

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved