Breaking News

Liga 1 2022

Kata Pelatih Bhayangkara & PSS Jelang Pertemuan di Pekan 29, Putu Gede Beri Pesan ke Wander Luiz cs

Jadwal Liga 1 Bhayangkara FC vs PSS adalah pada Senin (7/3/2022) yang disiarkan jam 20.30 WIB lewat siaran langsung dan Live Streaming Indosiar.

Editor: Rahmadhani
Instagram PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede pada konferensi pers jelang laga melawan Persikabo 1973. 

TRIBUNKALTENG.COM - Lawan berat menanti PSS Sleman pada pekan 29 Liga 1 2021/2022, yakni Bhayangkara FC. Tapi Bhayangkara FC sendiri masih memiliki kendala.

Jadwal Liga 1 Bhayangkara FC vs PSS adalah pada Senin (7/3/2022) yang disiarkan jam 20.30 WIB lewat siaran langsung dan Live Streaming Indosiar.

Menjelang lawan Bhayangkara FC, pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengaku masih optimis untuk membawa timnya bersaing di papan atas klasemen di sisa kompetisi BRI Liga 1 2021/22, yang tinggal menyisakan 6 laga.

Hal tersebut diungkapkan I Putu Gede, seusai timnya ditahan imbang tanpa gol oleh PSM Makassar pada lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (1/3/2022) malam.

Baca juga: Tinggalkan AS Roma, Pemain ini Picu Jose Mourinho Incar Bintangnya Simone Inzaghi di Inter Milan

Baca juga: Pemain Asing di Persipura Tambah Daftar Masalah di Liga 1, Tak Hanya Efek Komdis PSSI

Baca juga: Incar Conference League, Jose Mourinho Pecut Tammy Abraham Kalahkan Jumlah Gol Legenda AS Roma

"Saya masih tetap optimis ya dengan tim PSS ini, karena potensi para pemain. Saya masih optimis ke papan atas, paling tidak peringkat lebih baik dari putaran pertama. Karena saya pikir pertandingan malam ini (lawan PSM), tonggaknya di sini dan saya punya keyakinan kita bisa untuk naik peringkat ke papan atas," kata I Putu Gede dikutip dari Tribun Jogja.

Sepanjang pertandingan, PSS Sleman tampak kesulitan merangsek pertahanan PSM Makassar.

Justru sebaliknya, pasukan Juku Eja, julukan PSM, yang lebih banyak melakukan serangan dan kerap membahayakan gawang yang dijaga Miswar Saputra.

Meski banyak melakukan penguasaan bola dengan total 71 persen, skema permainan Super Elang Jawa kerap patah saat memasuki lini pertahanan PSM Makassar.

Bahkan penyerang PSS Sleman, Wander Luiz yang dimasukan pada babak kedua hanya menciptakan dua peluang, itupun saat ia melepas tembakan tidak mengenai sasaran.

"Hari ini kita sudah full team, cuma kita sempat cadangkan Wander Luiz karena kondisi terakhir dia sempat cedera sedikit," kata Putu.

"Tapi saya tetap apresiasi pemain malam ini, mereka telah berjuang dengan bermain bagus. Mereka lebih cair dan banyak berkomunikasi di lapangan, ini hal luar biasa dan baru kali ini saya lihat, di lapangan mereka saling mengingatkan, saling memberi informasi. Ini yang paling penting dan saya apresiasi," sambungnya.

Eks juru taktik Persekat Tegal ini menjelaskan jika timnya malam ini hanya kurang beruntung karena tidak ada gol yang tercipta, meski telah mendapat sejumlah peluang.

Ia juga memuji solidnya pertahanan PSM Makassar yang mampu meredam setiap pergerakan dari penggawa PSS Sleman.

"Kita lihat permainan kita pada babak kedua kita dapat beberapa peluang, namun hari ini yang tidak ada hanya gol dari kita. Saya pikir ini yang perlu dimaksimalkan lagi di pertandingan selanjutnya. Satu lagi kita sudah antisipasi untuk serangan balik, dan kesalahan lawan Persikabo sudah diperbaiki, ini luar biasa bagi saya," jelasnya.

Adapun saat ini, Laskar Sembada masih tertahan di peringkat ke-11 BRI Liga 1 2021/22, dengan koleksi 32 poin dari 28 laga.

Pekan selanjutnya, PSS Sleman akan berhadapan dengan tim papan atas Bhayangkara FC, tim yang sempat ditahan imbang pada putaran pertama.

I Putu Gede optimis pada pertandingan tersebut dapat meraih 3 poin dengan modal permainan anak asuhnya malam ini yang mulai membaik.

"Mudah-mudahan ke depan mereka bisa tetap seperti ini, dan di pertandingan setelah ini lawan Bhayangkara bisa lebih confident. Saya pikir kita bisa lakukan semua, tidak ada yang tidak mungkin," tandasnya.

* Kendala Bhayangkara FC

Gaya striker Bhayangkara FC Ezechiel N’Douassel usai mencetak gol, malam ini mereka akan melawan PSIS Semarang dalam lanjutan laga Liga 1 2021.
Gaya striker Bhayangkara FC Ezechiel N’Douassel usai mencetak gol, malam ini mereka akan melawan PSIS Semarang dalam lanjutan laga Liga 1 2021. (Tribunnews.com/irwan rismawan)

 

Sementara itu, di laga terakhirnya Bhayangkara FC bermain imbang 2-2 saat lawan Persita Tangerang pada pekan 28, Selasa (1/3/2022).

Hasil imbang itu mmebuat Bhayangkara FC gagal memangkas jarak dengan Bali United yang ada di puncak klasemen sementara Liga 1 2021.

Saat ini, Bhayangkara ada di posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan 55 poin dari 28 kali main atau selisih lima poin dari Bali United di puncak klasemen sementara.

Sedangkan, Persita ada di peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan koleksi 35 poin dari 28 penampilan.

Usai laga, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengakui bahwa anak asuhnya tidak tampil secara optimal.

Hal itu terjadi, karena beberapa pemain penting Bhayangkara tidak bisa diturunkan akibat tidak dalam kondisi fit.

Apalagi, singkatnya jadwal membuat dirinya harus cepat dalam menerapkan strategi

“Ya, bukan hanya Adam dan Eze, ada juga Ikhsan, Hansamu, Lee Yoo-joon yang belum fit. Mereka belum kembali ke kondisi terbaiknya,” kata Munster seusai laga, Selasa (1/3/2022) dikutip dari Warta Kota.

"Situasi pertandingan seperti ini dengan jeda waktu singkat membuat pelatih pasti akan melihat pemain mana yang siap, pelatih hanya punya waktu sedikit untuk menentukan taktik,” ujar Munster.

Saat ditanya soal kansnya meraih juara di musim ini, Paul Munster tak terlalu memusingkan dan hanya fokus ke sisa pertandingan.

"Saya tidak mau lihat terlalu jauh dulu, saya hanya fokus ke pertandingan selanjutnya,” tegas Munster.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved