Krisis Keuangan Hantui AS Roma, Datangnya Jose & Peminjaman Tammy Abraham dari Chelsea Punya Andil

TRIBUNKALTENG.COM - Klub Liga Serie A Italia, AS Roma diambang krisis keuangan. Kedatangan Jose Mourinho dan Tammy Abraham punya andil atas keadaan tersebut.

Musim ini, Giallorossi diperkirakan akan mengalami kerugian triliunqn rupiah.

Laporan keuangan AS Roma untuk paruh pertama musim ini mengungkapkan bahwa mereka menderita kerugian triliunan rupiah.

Media Football Italia melaporkan, selama enam bulan pertama musim 2021-2022, Giallorossi menderita kerugian sebesar €113,7 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.

Baca juga: Selamatkan Jose Mourinho di AS Roma Kini Tammy Abraham Ganas Saingi Vlahovic di Liga Italia

Baca juga: Jelang Coppa Italia, Franck Kessie Tinggalkan AC Milan dan Kabar Robin Gosens di Inter Jadi Kejutan

Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan dengan kerugian 74,8 juta euro atau setara Rp1,2 triliun yang diderita pada paruh pertama musim 2020-2021.

Keluarga Friedkin yang menjadi pemilik Giallorossi telah menginvestasikan 7,5 juta euro ke Roma pada bulan Februari.

Dengan tambahan investasi itu, total investasi mereka ke klub menjadi €542,3 juta atau sekitar Rp8,76 triliun.

Angka tersebut dinilai sebagai jumlah yang besar dalam waktu kurang dari dua tahun kepemilikan.

Dana besar itu dimanfaatkan untuk mendatangkan nama-nama tenar ke Stadion Olimpico.

Mereka mengakuisisi Jose Mourinho musim panas lalu dan penandatanganan Tammy Abraham adalah tanda ambisi dan niat mereka dengan klub.

Baca juga: Nasib Jose Mourinho Jalani Hukuman di Bus AS Roma Saat Tammy Abraham Kalahkan Spezia di Liga Italia

Baca juga: Aturan Lolos Kualifikasi Piala Asia 2023, Jadwal Timnas Indonesia Dibuka Lawan Kuwait

Sayangnya, hal-hal itu belum sepenuhnya terbayar musim ini, meski klub yang bermarkas di Stadion Olimpico ini telah berusaha keras mewujudkannya.

Giallorossi telah memperpanjang kontrak Mancini hingga 2026, tetapi ini belum diumumkan karena mereka saat ini sedang menegosiasikan perpanjangan satu tahun lebih lanjut.

Laporan di Italia menyebutkan, kesepakatan itu akan membuat gajinya naik menjadi lebih dari 3 juta euro atau sekitar Rp48 miliar.

Roma saat ini duduk di urutan ke-8 dalam tabel Serie A setelah 26 pertandingan, enam poin di belakang tempat ke-4 yang diisi Juventus dan dua poin di belakang tempat ke-6 yang ditempati Lazio.

Diketahui, AS Roma melakukan banyak penandatanganan di bawah asuhan Jose Mourinho.

Namun, sampai kini mereka masih tertahan di jajaran papan tengah klasemen Liga Serie A Italia.

Mereka juga menjadi klub yang banyak mendapat hukuman denda, termasuk akibat pertandingan terakhir kontra Hellas Verona beberapa waktu lalu.

* Tammy Abraham Cukup Sukses

Tammy Abraham didatangkan AS Roma dari Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu dengan nilai transfer 34 pounds atau sekitar Rp664 miliar dan dikontrak hingga 2026.

Kepindahan Tammy Abraham ke AS Roma tidak terlepas dari minimnya waktu bermain yang dia dapatkan sejak kursi pelatih Chelsea diambill alih Thomas Tuchel.

Hal ini cukup terbukti sejauh musim 2021-2022 di mana di bawah arahan pelatih Jose Mourinho, ia mampu tampil mengesankan.

Abraham telah mencetak 18 gol dan 4 assist dari 32 pertandingan di seluruh kompetisi yang telah dilakoni bersama AS Roma.

Baca juga: Preview & TV yang Menyiarkan Chelsea vs Liverpool di Final Carabao Cup, Adu Racikan Tuchel & Klopp

Performa apiknya membuat ia dipanggil lagi oleh timnas Inggris pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, penampilannya yang impresif ini tidak dibarengi dengan posisi yang apik bagi AS Roma di Liga Italia.

Mencetak 11 gol di Liga Italia, Abraham masih belum mampu membuat AS Roma bersaing dan hanya menempati posisi kedelapan klasemen dengan raihan 40 poin.

Berita ini sudah tayang di Tribun Jambi dengan judul AS Roma dalam Masalah Besar! Giallorossi Rugi Rp1,8 Triliun, Investasi Besar Pemilik Belum Terbayar