Coppa Italia

Beda Kondisi Simone Inzaghi dan Pioli Jelang Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia

Semifinal Coppa Italia 2021, Inter Milan akan menghadapi AC Milan dalam Coppa Italia 2021, Rabu (2/3/2022).Simone Inzaghi dan Stefano Pioli beda sikap

Editor: Nia Kurniawan
Piero Cruciatti / Anadolu Agency via tribunnews
Stefano Pioli, pelatih AC Milan dan Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan 

TRIBUNKALTENG.COM - Simone Inzaghi pusing akibat Inter Milan gagal menang lawan Genoa di Liga Italia, maka Stefano Pioli bimbang di AC Milan imbas diisukan akan diganti Antonio Conte.

Kondisi itu terjadi jelang laga Semifinal Coppa Italia 2021, Inter Milan akan menghadapi AC Milan dalam Coppa Italia 2021, Rabu (2/3/2022).

Diketahui, semifinal Coppa Italia 2021 akan dihelat dalam dua leg. Leg pertama digelar pada Kamis 3 Maret 2022 dan leg kedua digelar pada Rabu 20 April 2022.

Untuk diketahui, kepastian Inter Milan ke babak semifinal Coppa Italia 2021 seusai menumbangkan AS Roma.

Baca juga: Efek Diogo Jota dan Firmino Tak Main, Klopp Ubah Trik Jelang Liverpool vs Chelsea di Carabao Cup

Baca juga: Nasib Stefano Pioli Diisukan Tergeser Conte, Jelang AC Milan vs Inter Milan di Coppa Italia

Ya, Inter Milan menang dengan skor 2-0. Adalah Edin Dzeko dan Alexis Sanchez yang jadi mimpi buruk bagi tim asuhan Jose Mourinho.

Sementara AC Milan memastikan diri usai menggilas Lazio. AC Milan menang meyakinkan dengan skor 4-0.

Gol kemenangan AC Milan diciptakan Rafael Leao, Olivier Giroud yang mencetak brace dan Frank Kessie.

Jelang Semifinal Coppa Italia 2021, Simone Inzaghi lalui laga kontra Genoa berakhir dengan skor kacamata 0-0 dalam 2x45 menit waktu normal.

Banyak peluang tercipta yang dimiliki I Nerazzurri, namun kata Simone Inzaghi belasan kesempatan yang datang justru gagal dikonversi menjadi gol.  

 “Kami memiliki 20 tembakan ke gawang, tentu saja hasilnya meninggalkan rasa pahit di mulut,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: Pemain Mahal AS Roma Terancam Dilepas Jose Mourinho Demi Xhaka ke Serie A Liga Italia

Inter Milan berupaya menggunakan segala cara untuk membombardir pertahanan Genoa, namun hasilnya sia-sia.

Bagi Simone Izaghi ini adalah kemunduran dari performa Inter Milan yang hanya meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir di Serie A dan tanpa meraih kemenangan di empat pertandingan.

 “Sama seperti minggu lalu dengan Sassuolo, kami memiliki 20 tembakan ke gawang dan tidak mencetak gol,"ujarnya.

Simone Inzaghi mengakui Genoa tidak mudah ditembus bahkan ketika pemain Inter Milan masuk ke area penalti mereka 37 kali dengan 20 tendangan ke arah gawang.

Yang lebih menjengkelkan bagi sang pelatih, Milan ditahan imbang 1-1 oleh Udinese pada awal malam ini, jadi itu adalah kesempatan yang terbuang untuk menutup pemuncak klasemen.

“Tidak satu pun dari enam besar yang menang minggu lalu, ada beberapa kelelahan untuk semua orang pada tahap musim ini dan itu agak aneh."ujarnya.

Lalu bagaimana peluang Inter Milan di Coppa Italia 2021 ?

Ya, Inter Milan menunjuk Simone Inzaghi agar dapat mempertahankan kedigdayaan Nerazzurri di Italia.

Nah, Simone Inzaghi melakukannya cukup baik dan memberikan bukti bahwa Inter tim yang patut ditakuti musim ini.

Ia berhasil membawa Nerazzurri melenggang ke babak 16 besar Liga Champions.

Kini Inter di bawah asuhan Inzaghi juga menjadi penantang Scudetto dan calon peraih trofi Coppa Italia.

Tak lain yang menjadi adangan mereka adalah AC Milan.

Inter terpaut dua angka di klasemen Liga Italia atas AC Milan.

Di ajang Coppa Italia, kedua tim asal Milan ini juga akan bertemu dalam babak semi final yang akan berlangsung dalam dua pertemuan.

Simone Inzaghi sejatinya tidak lagi asing dengan Coppa Italia, ia pernah merengkuh gelar tersebut bersama Lazio pada musim 2018/2019.

Pengalamannya di ajang tersebut bisa menjadi kunci untuk membawa Inter Milan ke partai final dan memenangkan Coppa Italia.

Namun, trofi Coppa Italia belumlah cukup untuk posisi Inzaghi sebagai pelatih top Eropa bersama Inter Milan.

Itu baru menjadi awal penting untuk kariernya, kombinasi dengan Scudetto rasanya lebih lengkap jika pelatih berusia 45 tahun itu persembahkan untuk Nerazzurri.

Jika berhasil mengawinkan gelar gelar Liga Italia dan Coppa Italia, Inzaghi setara dengan Jose Mourinho yang berhasil mempersembahkan dua gelar tersebut pada musim 2009/2010 lalu.

Tapi yang jelas, trofi Coppa Italia dan Scudetto adalah yang paling memungkinkan diraih oleh Inzaghi.

Itu juga akan membuktikan bahwa dirinya sebagai pilihan tepat menggantikan Conte yang gagal mempersembahkan trofi pada musim pertamanya.

Saat ini Inzaghi sudah mengantongi satu trofi Super Coppa Italia dengan Inter setelah mengalahkan juventus 2-1.

Namun jelang Semifinal Coppa Italia 2021 lawan Inter Milan, muncul rumor Antonio Conte akan jadi pengganti bila Stefano Pioli gagal meraih scudetto di akhir musim 2021-2022.

Kabarnya, AC Milan berani ambil langkah pilih Antonio Conte setelah masa depan eks allenatore Juventus dan Inter Milan diselimuti ketidakpastian.

Padahal kontraknya masih tersisa hingga Juni 2023 mendatang namun Conte kabarnya mempertimbangkan mengundurkan diri di akhir musim.

Juru taktik berusia 52 tahun tersebut kabarnya mulai tak betah berlama-lama mengampu Tottenham Hotspur.

Dihimpun dari Sempre Milan, andaikan Stefano Pioli gagal menyabet scudetto di akhir musim hampir dipastikan jabatannya akan dilucuti.

Apalagi Antonio Conte sendiri punya catatan bagus bila membesut klub Italia. Dirinya sukses membuat Juventus merajai kancah domestik selama beberapa musim.

Hasil tersebut berlanjut saat ia menangani Inter Milan, trofi scudetto musim lalu.

( Tribunkalteng.com )

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved