Liga Italia

Pemanasan AC Milan & Inter untuk Coppa Italia, Pioli & Inzaghi Lebih Dulu Berebut Puncak Serie A

Jadwal Coppa Italia antara AC Milan vs Inter Milan adalah pada Rabu (2/3/2022) yang akan disiarkan langsung channel tv lokal TVRI jam 03.00 WIB.

Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
Instagram / @acmilan dan @inter
Duel Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan di Coppa Italia, pertarungan dua pelatih Stefano Pioli dan Simone Inzaghi. 

TRIBUNKALTENG.COM - Rival sekota, AC Milan dan Inter Milan bakal saling berhadapan di babak semifinal Coppa Italia 2021/2022.

Jadwal Coppa Italia antara AC Milan vs Inter Milan adalah pada Rabu (2/3/2022) yang akan disiarkan langsung channel tv lokal TVRI jam 03.00 WIB.

Sebelum melakoni laga penuh gengsi tersebut, kedua tim bakal melakoni pemanasan terlebih dahulu malam ini, Sabtu (26/2/2022) dini hari WIB di ajang Liga Italia Serie A.

AC Milan akan pemanasan dengan melawan Udinese, sementara Inter Milan ditantang Genoa.

Baca juga: Atalanta vs Leverkusen & Barcelona vs Galatasaray, Ini Hasil Drawing & Jadwal 16 Besar Liga Europa

Baca juga: Hasil Drawing Conference League Didapat Hari ini, Kans AS Roma Lawan PSV, Leicester hingga Marseille

Baca juga: Jadwal Siaran & Channel TV Final Carabao Cup Chelsea vs Liverpool, Adu Gelar serta Komentar Van Dijk

* AC Milan vs Udinese

AC Milan wajib mengalahkan Udinese dalam pekan ke-27 Serie A di San Siro, Sabtu (26/2) dini hari, jika masih ingin menikmati posisi di puncak klasemen sementara Serie A.

Jadwal tayang AC Milan vs Udinese malam ini adalah jam 00.45 WIB yang disiarkan langsung channel TV dan Live Streaming TV RCTI.

Rossoneri gagal memanfaatkan peluang untuk menjauh dari dua rival utamanya, Inter Milan, dan Napoli setelah di laga terakhir secara mengejutkan ditahan tim juru kunci, Salernitana 2-2 (20/2).

Awal pekan ini memang terasa menyulitkan bagi tim papan atas Serie A. Dimulai dari Napoli yang ditahan Cagliari 1-1. Disusul dengan kekalahan Inter Milan 0-2 dari Cagliari.

Saat ini, Milan masih di puncak dengan 56 poin dari 26 laga.

Inter mengikuti di posisi dua dengan 54 poin tapi masih punya satu laga di tangan. Disusul Napoli di posisi tiga dengan 54 poin dari 26 laga.

Hasil imbang kontra Salernitana memang sangat mengecewakan, dan di luar dugaan. Gol cepat Junior Messias di menit kelima sepertinya memberikan kesan Milan akan menang mudah.

Namun, tuan rumah kemudian memukul balik. Kendati mendominasi penguasaan bola sampai 61 persen, Milan kesulitan membobol pertahanan ketat Salernitana.

Pelatih Stefano Pioli kemudian memasukkan Ante Rebic.

Aksi Gelandang AC Milan Brahim Diaz dengan Pelatih AC Milan Stefano Pioli
Aksi Gelandang AC Milan Brahim Diaz dengan Pelatih AC Milan Stefano Pioli (AFP/ISABELLA BONOTTO)

Tak sampai sepuluh menit di lapangan, striker asal Kroasia ini langsung cetak gol yang menyelamatkan Milan dari kekalahan.

Satu-satunya hal positif dari hasil seri kontra tim juru kunci itu adalah kembalinya Rebic dengan golnya.

Bomber 28 tahun itu datang pada saat yang tepat. Saat para striker lain sedang sulit diharapkan tajinya.

Zlatan Ibrahimovic masih menepi karena cedera, Olivier Giroud masih tumpul di luar San Siro, sedang Rafael Leao mulai menurun performanya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Dalam situasi kritis itulah, Rebic hadir kembali dengan golnya. Itulah gol pertamanya sejak melawan Juventus pada 19 September lalu.

Musim ini memang jadi momen sulit bagi Rebic gara-gara cedera yang datang silih berganti.

Pertama, dia cedera pergelangan kaki, lalu masalah otot pada paha kirinya dan kemudian engkel lagi, yang memaksanya melewatkan 11 dari 26 pertandingan Serie A musim ini.

Kini, Rebic telah membuka keran golnya lagi. Ibaratnya dia menjadi semacam senjata pemungkas bagi Milan untuk mengarungi sisa musim yang masih sangat menantang.

Dan pelatih Pioli pun pastinya ingin memanfaatkan momentum tersebut sebaik mungkin. Kemungkinan, Pioli akan menurunkan Rebic sebagai starter melawan Udinese.

Baca juga: Berkah bagi PSG, Lokasi Final Liga Champions yang Baru Imbas Perang Rusia-Ukraina, ini Pengaruh Lain

Sekaligus juga memberi kesempatan kepada Giroud untuk beristirahat setelah selalu memimpin lini depan Rossoneri dalam beberapa pertandingan terakhir.

Di laga ini, Pioli masih kehilangan bek sentral, Simon Kjaer, dan striker veteran, Ibrahimovic yang masih cedera. Sementara gelandang Ismael Bennacer absen karena hukuman kartu.

Udinese selama ini termasuk lawan yang sulit ditaklukkan oleh Rossoneri. Terlihat dalam dua duel terakhir kedua tim yang selalu berakhir seri dengan skor identik 1-1.

Namun, musim ini penampilan skuat asuhan Gabriele Cioffi ini jauh menurun.

Tak lagi sekuat musim lalu. Lima laga terakhir, mereka hanya bisa meraih satu kemenangan, dengan dua kali kalah, dan dua kali seri.

Walhasil, Udinese kini terpuruk di posisi 16 klasemen sementara dengan 25 poin dari 24 laga. Hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.

Di atas kertas, Rossoneri bisa meraup kemenangan di laga ini. Hasil imbang kontra tim juru kunci, Salernita, menjadi pelajaran sangat berharga.

Mereka tak boleh lagi memandang lengah lawan, sekali pun sudah unggul cepat di awal pertandingan.

* Genoa vs Inter

Inter Milan sedang tak baik-baik saja. Lima laga terakhir, Nerazzurri hanya sekali menang, dan tiga kali kalah di berbagai kompetisi.

Posisi mereka sebagai Capolista Serie A pun tergeser dalam dua pekan terakhir oleh sang tetangga, AC Milan.

Situasi ini pastinya membuat resah para pendukung Inter.

Pendukung garis keras Inter, Curva Nord pun mengambil tindakan.
Mereka memasang spanduk besar berisi dukungan untuk skuat asuhan Simone Inzaghi.

Spanduk besar itu dipasang membentang di sepanjang tembok di luar tempat latihan Nerazzurri.

Dalam foto-foto seperti yang diunggah di situs sempreinter, terlihat ada tiga spanduk yang terpasang, seperti dilansir dari Tribunnews.

Spanduk pertama bertuliskan, "Anda memenangkan pertempuran dengan pasukan, tapi memenangkan perang dengan karakter!". Selanjutnya adalah spanduk khusus dukungan untuk striker Lautaro Martinez, dan kiper Samir Handanovic.

Sebelumnya, kedua pemain pilar ini paling disorot, dan jadi bahan kritikan setelah hasil mengecewakan Inter Milan selama sebulan terakhir.

Striker Inter Milan asal Bosnia, Edin Dzeko (2 dari kiri).
Striker Inter Milan asal Bosnia, Edin Dzeko (2 dari kiri). (AFP/MARCO BERTORELLO)

Martinez belum mencetak gol pada 2022 ini.

Sementara, banyak yang menyalahkan Handanovic karena dinilai melakukan beberapa kali blunder, atau gagal melakukan penyelamatan yang berujung bobolnya gawang Inter.

"Samir, jangan khawatir, (Curva) Nord bersamamu," demikian tulisan dukungan untuk sang kiper. Sedang untuk Martinez, dukungannya bertuliskan, "Tunggu, Lautaro, kami bersamamu."

Dukungan itu pastinya menjadi amunisi tambahan Inter Milan saat melawat ke markas Genoa, Stadion Comunale Luigi Ferraris dalam pekan ke-27 Serie A, Sabtu (26/2) dini hari nanti jam 03.00 WIB yang tayang di Bein Sports 3.

Duel melawan tim papan bawah ini harus dimanfaatkan Inter untuk kembali ke jalur kemenangan, yang tak pernah mereka rasakan lagi dalam tiga laga terakhir.

Inter saat ini masih di posisi dua klasemen sementara dengan 54 poin dari 25 laga.

Terpaut dua poin dari AC Milan di puncak, tapi masih punya satu laga di tangan. Di posisi tiga, Napoli mengancam dengan 54 poin dari 26 laga.

Di atas kertas, harusnya Nerazzurri bakal dengan mudah melibas Genoa.

Tim asuhan Alexander Blessin ini sekarang berada di posisi 19 klasemen sementara dengan baru meraih 16 poin dari 26 laga.

Rekor mereka terbilang buruk dengan baru meraih sekali kemenangan musim ini, paling buruk di Serie A.

Dalam sepuluh laga terakhir di berbagai kompetisi, Genoa belum pernah merasakan kemenangan.

Skuat berjuluk Il Rossoblu ini juga inferior setiap melawan Inter.

Mereka selalu kalah dalam tujuh laga terakhir, tanpa pernah bisa sekali pun membobol gawang Nerazzurri.

Bagi Martinez, duel ini jadi momen terbaik untuk mengakhiri mimpi buruknya.

Dia belum cetak gol dalam tujuh laga terakhir, yang jadi periode terburuknya di Serie A dalam dua musim terakhir.

Striker asal Argentina ini akan bertandem dengan Edin Dzeko di lini depan untuk mengoyak pertahanan tim tuan rumah.
(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved