Liga Italia

Pemanasan AC Milan & Inter untuk Coppa Italia, Pioli & Inzaghi Lebih Dulu Berebut Puncak Serie A

Jadwal Coppa Italia antara AC Milan vs Inter Milan adalah pada Rabu (2/3/2022) yang akan disiarkan langsung channel tv lokal TVRI jam 03.00 WIB.

Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
Instagram / @acmilan dan @inter
Duel Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan di Coppa Italia, pertarungan dua pelatih Stefano Pioli dan Simone Inzaghi. 

Satu-satunya hal positif dari hasil seri kontra tim juru kunci itu adalah kembalinya Rebic dengan golnya.

Bomber 28 tahun itu datang pada saat yang tepat. Saat para striker lain sedang sulit diharapkan tajinya.

Zlatan Ibrahimovic masih menepi karena cedera, Olivier Giroud masih tumpul di luar San Siro, sedang Rafael Leao mulai menurun performanya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Dalam situasi kritis itulah, Rebic hadir kembali dengan golnya. Itulah gol pertamanya sejak melawan Juventus pada 19 September lalu.

Musim ini memang jadi momen sulit bagi Rebic gara-gara cedera yang datang silih berganti.

Pertama, dia cedera pergelangan kaki, lalu masalah otot pada paha kirinya dan kemudian engkel lagi, yang memaksanya melewatkan 11 dari 26 pertandingan Serie A musim ini.

Kini, Rebic telah membuka keran golnya lagi. Ibaratnya dia menjadi semacam senjata pemungkas bagi Milan untuk mengarungi sisa musim yang masih sangat menantang.

Dan pelatih Pioli pun pastinya ingin memanfaatkan momentum tersebut sebaik mungkin. Kemungkinan, Pioli akan menurunkan Rebic sebagai starter melawan Udinese.

Baca juga: Berkah bagi PSG, Lokasi Final Liga Champions yang Baru Imbas Perang Rusia-Ukraina, ini Pengaruh Lain

Sekaligus juga memberi kesempatan kepada Giroud untuk beristirahat setelah selalu memimpin lini depan Rossoneri dalam beberapa pertandingan terakhir.

Di laga ini, Pioli masih kehilangan bek sentral, Simon Kjaer, dan striker veteran, Ibrahimovic yang masih cedera. Sementara gelandang Ismael Bennacer absen karena hukuman kartu.

Udinese selama ini termasuk lawan yang sulit ditaklukkan oleh Rossoneri. Terlihat dalam dua duel terakhir kedua tim yang selalu berakhir seri dengan skor identik 1-1.

Namun, musim ini penampilan skuat asuhan Gabriele Cioffi ini jauh menurun.

Tak lagi sekuat musim lalu. Lima laga terakhir, mereka hanya bisa meraih satu kemenangan, dengan dua kali kalah, dan dua kali seri.

Walhasil, Udinese kini terpuruk di posisi 16 klasemen sementara dengan 25 poin dari 24 laga. Hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.

Di atas kertas, Rossoneri bisa meraup kemenangan di laga ini. Hasil imbang kontra tim juru kunci, Salernita, menjadi pelajaran sangat berharga.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved