J2 League
Pasca Tinggalkan PSIS Semarang, ini Posisi Pratama Arhan di Daftar Pemain Termahal di Tokyo Verdy
Pratama Arhan kini di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy. Tak bersama PSIS Semarang ,nilai pasarannnya jadi perhatian.
TRIBUNKALTENG.COM - Pratama Arhan kini di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy. Tak bersama PSIS Semarang ,nilai pasarannnya jadi perhatian.
Ya, Tokyo Verdy telah mendapatkan amunisi baru jelang mengarungi musim baru Liga Jepang dengan salah satunya mendatangkan Pratama Arhan.
Nah, Tokyo Verdy secara resmi mengumumkan kehadiran Pratama Arhan di Liga Jepang pada 16 Februari 2022.
Bahkan Mentas di kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy memberikan durasi kontrak selama dua tahun kepada Pratama Arhan.
Baca juga: Xavi Hernandez Puyeng Jelang Barcelona vs Napoli di Liga Eropa, Dortmund Main, Porto vs Lazio Seru
Baca juga: Opsi Jose Mourinho Buang 3 Pemain AS Roma Efek Hasrat Hojbjerg, Pellegrini Bandingkan Mancini
PSIS Semarang sejatinya sempat masih memiliki ikatan kontrak yang cukup lama dengan pemain berposisi bek sayap kiri tersebut.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Pratama Arhan mempunyai kontrak di PSIS Semarang hingga 31 Desember 2022.
Akan tetapi, PSIS Semarang rela melepas Arhan ke Tokyo Verdy.
Berdasarkan data Transfermarkt, kepindahan pesepak bola belabel Timnas Indonesia tersebut dari PSIS Semarang menuju Tokyo Verdy secara free transfer alias bebas biaya tambahan.
Dengan kata lain, Tokyo Verdy mendapatkan Pratama Arhan secara gratis atau tanpa harus membayar ke PSIS Semarang.
Di balik proses transfernya yang free transfer, mungkin sebagian pencinta sepak bola merasa penasaran mengenai berapa nilai pasar Arhan?
Baca juga: Masalah Utama di Tottenham Dibongkar Antonio Conte, Liverpool, Chelsea Buka Liga Inggris Pekan ini
Jika ditelisik, pemain berpostur 172 cm tersebut mempunyai market value yang cukup fantastis.
Dikutip oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Pratama Arhan dibandrol dengan nilai pasar sebesar 325 ribu euro.
Kalau dirupiahkan, market value Arhan sekitar 5,65 miliar rupiah.
Nilai pasar pesepak bola kelahiran Blora tersebut terbilang cukup besar.
Dari data Transfermarkt, Pratama Arhan termasuk dalam 10 besar pemain dengan market value termewah di Tokyo Verdy.
Di Tokyo Verdy, Arhan menempati urutan ke-10 sebagai pemain dengan nilai pasar termahal.
Berikut daftar 10 nama pemain dengan market value tertinggi di Tokyo Verdy, berdasarkan data Transfermarkt :
Rihoto Yamamoto - nilai pasar 700 ribu euro atau sekitar 12,17 miliar rupiah.
Ryoga Sato - nilai pasar 600 ribu euro atau sekitar 10,43 miliar rupiah.
Boniface Nduka - nilai pasar 450 ribu euro atau sekitar 7,82 miliar rupiah.
Junki Koike - nilai pasar 400 ribu euro atau sekitar 6,95 miliar rupiah.
Toyomi Sakani - nilai pasar 400 ribu euro atau sekitar 6,95 miliar rupiah.
Tomihoro Taira - nilai pasar 350 ribu euro atau sekitar 6,08 miliar rupiah.
Ryota Kajikawa - nilai pasar 350 ribu euro atau sekitar 6,08 miliar rupiah.
Koki Morita - nilai pasar 350 ribu euro atau sekitar 6,08 miliar rupiah.
Haruya Ide - nilai pasar 350 ribu euro atau sekitar 6,08 miliar rupiah.
Pratama Arhan - nilai pasar 325 ribu euro atau sekitar 5,65 miliar rupiah.
Sikap Ibunda Pratama Arhan
Menangis, itulah yang kali pertama dilakukan Ibunda Pratama Arhan saat mengetahui anaknya bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Pemain Timnas Indonesia asal klub Liga 1 2021 PSIS Semarang Pratama Arhanmemutuskan merumput di luar negeri dengan bergabung ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Perpindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy tidak disertai biaya transfer karena manajemen klub Liga 1 2021 memang sudah berjanji akan melepas Pratama Arhan secara free bila bermain di liga luar negeri.
Kapan Ibunda Pratama Arhan mengetahui rencana kepindahan anaknya ke Jepang?
"Rabu (16/2/2022) pagi jam setengah sepuluhan pas ibu pertemuan di Balaidesa, dia sempat video call, tapi Ibu kan ada pertemuan jadi terpotong pembicaraanya," ucap Surati, Ibunda Arhan Pratama.
Mengetahui ibunya sedang mengikuti acara, Arhan yang berasal dari Desa Sidomulyo, Kecamataan Banjarejo, Kabupaten Blora, jawa Tengah itu menyudahi teleponnya.
"Udah nanti aja bu, kata Arhan," ujar Surati.
Surati baru mengetahui soal kepindahan Arhan ke Jepang kiriman status WA (WhatsApp) anaknya itu.
"Terus ibu lihat HP, di Whatsapp ibu lihat ternyata sudah tanda tangan kontrak, itu Ibu baru tahu," ujar Surati.
Ibunda Arhan mengaku sampai sempat menangis juga dalam pertemuan di Balaidesa Sidomulyo tersebut.
Ibu dua anak ini mengaku sebelumnya, Arhan belum belum bercerita jika dirinya sudah melakukan tanda tangan kontrak.
Bahkan dirinya baru saat melihat status WA Arhan.
"Ibu sempet nangis juga sih, terharu, sedih, bangga, seneng, anaknya tercapai bisa main di luar negeri, meskipun bukan di Eropa. Tapi udah Alhamdulillah, walaupun di Tokyo," ungkap Surati.
Surati pun mengungkapkan bahwa keinginan Arhan adalah merumput di Eropa.
"Tapi rejekinya di Tokyo, disyukuri sajalah," ujarnya.
Sebagai orangtua, Surati dan Sutrisno (ayah Arho) tetap mendukung terus karier anaknya di dunia sepak bola.
"Ke depannya Arhan tetap berjuang mengejar cita-cita. Untuk bisa ke liga Eropa atau yang lebih baik," ucapnya.
Saat ditemui pers, Surati mengenakan kaus bergambar Pratama Arhan saat bermain sepak bola dengan desain warna bakcground hitam yang dipadu dengan latar belakang Bendera Merah Putih.
"Iya ini untuk kami sekeluarga, satu keluarga punya semua," ujarnya
Surati mengaku sudah memberi pesan kepada Arhan untuk tetap menjadi anak yang baik, rendah hati, menjaga sikap dan tidak sombong.
"Di negeri lain harus mengikuti aturan sana, jangan tinggalkan sholat lima waktu, jaga diri semoga menjadi yang terbaik di sana," pesannya.
Menurut Surati, Arhan sampai saat ini masih berada di Indonesia.
"Arhan masih di Bali bersama PSIS Semarang," ujarnya.
Surati juga mengucapkan terimakasih untuk PSIS Semarang atas didikan kepada anaknya, sehingga mencapai titik ini.
"Terimakasih sudah mendidik anak saya, sampai sekarang ini, terima kasih juga untuk pelatihnya, untuk manager PSIS terima kasih telah merelakan Arhan untuk meniti karir," pungkasnya.
Pratama Arhan dilepas PSIS Semarang secara gratis ke Tokyo Verdy meskipun masih ada sisa durasi kontrak dengan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.
Pratama Arhan mendapatkan durasi kontrak dua tahun bersama Tokyo Verdy.
Berdasarkan laman resmi PSIS Semarang, Pratama Arhan mengaku bersyukur dan senang cita-citanya terkabul.
Sebab, sejak lama memang sudah menginginkan berkarier di luar negeri.
Pratama Arhan pun mengucapkan rasa terima kasih kepada PSIS Semarang yang sudah melepasnya ke Negeri Sakura.
( Tribunkalteng.com )
