Tokyo Verdy di J-League 2 Untung, Pratama Arhan Laris Hasilkan Uang Pasca Tinggalkan PSIS Semarang

TRIBUNKALTENG.COM - Klub Tokyo Verdy J2 League untung besar imbas Pemain Timnas Indonesia kesayangan Shin Tae-yong, Pratama Arhan resmi menjadi berseragam klub asal Jepang, Tokyo Verdy pada Rabu (16/2/2022).

Ya, pasca tinggalkan PSIS Semarang , Situs resmi merchandise klub Tokyo Verdy sudah membocorkan nomor punggung yang akan dikenakan Pratama Arhan di J-League 2 musim ini.

Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan resmi didatangkan oleh salah satu klub tersukses di Jepang, Tokyo Verdy memberikan penghasilan.

Nah, Pratama Arhan didatangkan oleh Tokyo Verdy dengan status free-transfer dari PSIS Semarang.

Baca juga: Jadwal Tokyo Verdy di J2 League, Klub Pratama Arhan Lawan Tim Victor Ibarbo si Eks AS Roma

Baca juga: Kesedihan Mourinho Tak Cuma Soal El Shaarawy, Bos AS Roma Investasi di Bursa Transfer Liga Italia

Nah, Tokyo Verdy ternyata telah mengincar sosok bek kiri pemilik lemparak jarak jauh ini sejak tahun 2020.

Tak mengherankan apabila sepanjang perjalanannya di Indonesia dalam dua tahun terakhir, Arhan sudah meraih banyak pencapaian.

Ya, Pratama Arhan konsisten jadi andalan Tim Nasional Senior di sektor bek kiri sejak masih berusia 19 tahun dibawah asuhan Shin Tae-yong.

Konsistensi Pratama Arhan berbuah penghargaan Pemain Muda Terbaik di ajang Piala AFF 2020.

Hal inilah yang membuat Tokyo Verdy menaruh perhatian penuh dengan bek kiri kelahiran Blora ini. 

Menurut rencana, Arhan bakal dikontrak selama dua musim bersama tim yang saat ini tampil di J-League 2 ini.

Baca juga: Live SCTV! Inter Milan vs Liverpool, Luis Diaz Picu Reaksi Juergen Klopp, Simone Inzaghi: Favorit

Arhan belum sepenuhnya diperkenalkan ke publik kota Tokyo layaknya para pemain pada umumnya.

Namun, situs resmi merchandise klub Tokyo Verdy sudah membocorkan nomor punggung yang akan dikenakan oleh Pratama Arhan di J2 musim ini.

Arhan bakal mengenakan nomor punggung 38 untuk tim dari kota Tokyo ini.

Sepertinya, Arhan mengenakan nomor punggung tersebut karena penjumlahan kedua angka tersebut ada di angka 11.

Nomor 11 sendiri merupakan nomor punggungnya selama membela PSIS Semarang dan Timnas Indonesia.

Harga jersey replika Tokyo Verdy sendiri di Jepang mencapai 17.050 yen (2,1 juta rupiah) untuk kostum Home dan Away.

Sejauh ini, belum ada info mengenai penjualan jersey tersebut di Indonesia.

Namun saat ini jersey berukuran O sudah ludes terjual di situs resmi klub.

Bagaimana, ada yang tertarik membeli?

Jadwal J2 League Tokyo Verdy, berlangsung di Stadion Transcosmos Nagasaki lawan V-Varen Nagasaki.

Ya, J2 League sendiri baru akan dimulai pada 19 Februari mendatang pukul 14.00 waktu setempat, dikutip Tribunkalteng.com dari website resmi Tokyo Verdy.

Tapi kecil kemungkinan Arhan bisa tampil memperkuat klub barunya tersebut saat menghadapi V Varen Nagasaki di laga pembuka musim ini.

Kepastian ini diumumkan langsung Tokyo Verdy lewat akun instagram resmi klub.

Kedatangan Arhan ke Jepang untuk menandatangani kontrak masih belum pasti karena terganjal masalah imigrasi.

Walau Pratama Arhan sendiri sudah diresmikan menjadi pemain Tokyo Verde pada Rabu (16/2).

Hal tersebut diakibatkan pandemi Covid-19 . “Karena pembatasan imigrasi, jadwal kedatangan Arhan sedang disesuaikan,” tulis pernyataan resmi Tokyo Verdy.

“Setelah memasuki Jepang, sebagai tindakan pencegahan epidemi tambahan untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona baru, atlet akan menandatangani kontrak resmi setelah pemeriksaan medis setelah masa tunggu yang telah ditentukan.” tulis Tokyo Verdy.

Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS menjelaskan bahwa sesuai komitmen PSIS, Pratama Arhan dilepas ke Tokyo Verdy tanpa fee transfer.

“Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (16/2) dikutip dari laman resmi PSIS.

“Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karir Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang,” lanjutnya.

Berikut profil Pratama Arhan:

Pratama Arhan – Pemain belakang (DF)

Nama lengkap: Pratama Arhan Alif Rifai

Nomor punggung: 38

Tanggal lahir: 21 Desember 2001

Negara asal: Indonesia

Tinggi/Berat badan: 172 cm/64 kg

Karier klub: PSIS Semarang (dari akademi ke tim senior)

Karier timnas: Timnas Indonesia U-19 (tahun 2020 dan 2021)

Timnas Indonesia U-23 (tahun 2021), Timnas Indonesia (tahun 2021)

Gelar individu:

Pemain Muda Terbaik dan Kesebelasan Terbaik Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (Piala Suzuki AFF) (tahun 2020)

Pemain Muda Terbaik dan Kesebelasan Terbaik Piala Menpora (tahun 2021)

Profil Klub Tokyo Verdy

Dilansir dari Goal Indonesia, berbasis di Chofu, Tokyo, Tokyo Verdy ini sekarang malang melintang di kasta kedua kompetisi sepakbola Jepang atau J2 League.

Sejarah mencatat, Verdy ternyata bukanlah klub ecek-ecek. Di awal terbentuk pada 1969 dengan nama Yomiuri FC, perlahan tapi pasti, mereka mulai membangun kekuatan di kancah sepakbola Jepang.

Pada 1978, Verdy berhasil promosi ke liga strata tertinggi untuk pertama kalinya. Setahun berselang, mereka memenangkan trofi mayor pertama di ajang Japan Soccer League [JSL] Cup.

Sejak saat itu, Verdy merajut sederet kisah kesuksesan di level teratas kompetisi Jepang.

Prestasi Tokyo Verdy

Verdy terhitung sebagai salah satu klub paling sukses di kancah J-League. Tak main-main, dalam sejarahnya, mereka telah mengoleksi 25 trofi kompetitif.

Golden era Verdy dimulai pada 1983 hingga 1994. Sebelum berubah format dari Japan Soccer League [JSL] ke J.League di awal-awal 90-an, Verdy sukses menjuarai JSL sebagai Yomiuri FC di musim 1983/84, 1984/85, 1986/97.

Jangan lupakan, mereka juga pernah mencicipi indahnya bediri di podium juara Liga Champions Asia edisi 1987.

Hegemoni mereka berlanjut di awal 90-an dengan menyapu bersih titel liga empat musim berentet [1990-1994] dengan nama Verdy Kawasaki.

Total, Koleksi tujuh gelar juara menjadikan Verdy sebagai kampiun liga terbanyak dalam sistem sepakbola Jepang.

Setelah JSL dibubarkan dan direformasi sebagai J.League pada 1993, Verdy konsisten bermain di kasta teratas liga jepang selama 12 tahun. Dalam rentang periode itu, mereka sempat menambah kabinet trofi klub dengan torehan-torehan seperti satu trofi Emperor's Cup dan tiga gelar J.League Cup.

Sejak era milenium kedua dimulai, kedigdayaan Verdy tinggal cerita. Mereka kemudian lebih banyak berkompetisi di kasta kedua liga sepakbola Jepang alias J2, termasuk di musim ini.

Kendati sekarang fans di Jepang lebih memandang mereka sebagai tim semenjana, tapi sejarah akan selalu berbicara bahwa klub satu ini adalah salah satu yang pernah menjadi raja Jepang bahkan Asia.

( Tribunkalteng.com )